How The Body Temperature with Early Initiation of Breastfeeding on Newborn at Independent Practice Midwife (BPM) “E" Lasiana Village, Kupang City

Authors

  • Windy Fanggi Universitas Ngudi Waluyo
  • Ari Widyaningsih Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Early Initiation of Breastfeeding, Newborn Body Temperature

Abstract

In developing countries, hypothermia is one of the leading causes of infant mortality and morbidity. Hypothermia is a condition where the body temperature is less than 36.5°C. One of the care for newborns is early initiation of breastfeeding (IMD). IMD can maintain body warmth and prevent heat loss in the baby's body. The purpose of this study was to determine the difference in body temperature of infants who successfully performed IMD and those who failed to perform IMD at BPM "E" Lasiana Village, Kupang City. This study uses an analytical method of cross-sectional design. The population in this study were newborns in the independent practice of midwives from January-November 2021, totaling 105 babies. The sampling technique was purposive sampling. The sample in this study was 105 newborns who met the inclusion criteria. Secondary data sources, data collection with documentation. Data analysis using Mann-Whitney test. Mann-Whitney test obtained p value = 0.000 < = 0.05. Hypothesis testing in this study where the p value < so that H0 is rejected and H1 is accepted. A total of 57 babies managed to do IMD, all of them were at normal temperatures and none of them had hypothermia. While the 48 babies who did not successfully perform the IMD, 42 babies were in normal temperature and 6 babies were hypothermic. There is a difference in body temperature of newborns who successfully perform IMD and those who do not succeed in IMD. 

Abstrak

Di Negara berkembang hipotermia merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kesakitan pada bayi. Hipotermi adalah kondisi  dimana  suhu tubuh  kurang dari 36,5° C. Salah satu asuhan pada bayi baru lahir adalah inisiasi menyusu dini (IMD). IMD dapat menjaga kehangatan tubuh dan mencegah kehilangan panas pada tubuh bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan suhu tubuh bayi yang berhasil melakukan IMD dan yang tidak berhasil melakukan IMD di BPM “E” Kelurahan Lasiana Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode analitik desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi baru lahir di praktik mandiri bidan dari bulan Januari-November 2021 berjumlah 105 bayi. Teknik pengambilan sampel adalah dengan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi baru lahir berjumlah 105 bayi yang memenuhi kriteria inklusi. Sumber data sekunder, pengumpulan data dengan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney. Uji Mann-Whitney didapatkan nilai p = 0,000 < α = 0,05. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dimana nilai p < α sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Sebanyak 57 bayi berhasil melakukan IMD, seluruhnya berada pada suhu normal dan tidak ada yang mengalami hipotermi. Sedangkan 48 bayi yang tidak berhasil melakukan IMD, sebanyak 42 bayi berada dalam suhu normal dan 6 bayi mengalami hipotermi.  Ada perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir yang berhasil melakukan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angka Kematian Bayi (AKB) menurut WHO tahun 2018, diperoleh dari

http://repository.poltekkesdenpasar.ac.id/4532/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf

Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi NTT tahun 2017, diperoleh dari

http://nttprov.go.id/2018/index.php/kondisi-umum/kesehatan

Aryani Nidya. (2020). Dukungan Tenaga Kesehatan Terhadap pelaksanaan inisiasi Menyusu Dini. Jurnal Kebidanan, vol 6 No 4

Chaidir, R. (2016). Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir di BPM Padang Panjang. Jurnal Ipteks Terapan. 1 (11) : 20-26

Ekawati, H. (2015). Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir di Klinik Bersalin Mitra Husada Desa Pagean Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Jurnal Surya. 07 (01) : 1-7

Hutagaol, dkk. (2014). Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Suhu dan Kehilangan Panas pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Kesehatan, Padang, volume 3 No 3

Laporan Nasional RISKESDAS 2018 diperoleh dari

http://repository.litbang.kemkes.go.id/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf

Marmi. (2011). Intranatal care Asuhah Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Mujiati Novianti. (2015). Faktor Pendukung Keberhasilan Praktik Inisiasi Menyusu Dini Di Rs Swasta Dan Rumah Sakit Pemerintah Di Jakarta. Indonesian Journal Of Reproductive Health.

Reyani, Aprilia. (2019). Perbedaan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir Antara Bayi Yang Berhasil Melakukan Inisiasi Menyusu Dini Dan Bayi Yang Tidak Berhasil Melakukan Inisiasi Menyusu Dini. Jurnal Ilmiah : J-HESTECH, Vol. 2 No. 2.

Roesli, U. (2012). Panduan Inisiasi Menyusu Dini plus ASI eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda

Rukiyah Ai Yeye. (2013). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Trans Info Medika.

Sembiring, J, Br. (2019). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah. Yogyakarta : Deepublish Publisher.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2107, diperoleh dari

https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Susilawati, S & Maulina, R.(2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penghambat pemberian ASI Ekslusif di wilayah kerja posyandu melati kecamatan gedong tataan kabupaten pesawaran tahun 2014. Jurnal kebidanan malahayati. Vol 1, No 1.

Zulala. (2017). Pengaruh IMD terhadap Hipotermi pada BBL. Digilib at Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)

Wardani dan Comalasari. (2018). Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Perubahan Suhu Tubuh pada Bayi Baru Lahir di BPM Mastuti Amd.Keb. Jurnal kelitbangan.

Downloads

Published

2022-03-29

How to Cite

Fanggi, W., & Ari Widyaningsih. (2022). How The Body Temperature with Early Initiation of Breastfeeding on Newborn at Independent Practice Midwife (BPM) “E" Lasiana Village, Kupang City. Proceedings of Conference on Health Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 122–128. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/ICH-UNW/article/view/26