Asuhan Kebidanan Continuity of Care (Coc) pada Ny. N Umur 30 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas
Keywords:
Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, keluarga berencanaAbstract
The number of maternal deaths in 2020 in Semarang Regency was 25 people with the highest number of deaths in postpartum mothers, namely 12 people, 8 maternity mothers and 5 pregnant women. The Infant Mortality Rate in Semarang Regency in 2020 was 120 cases per 1,000 KH and decreased in 2021 quarter 1 by 32 cases. (BPS Kabupaten Semarang. 2020). Deaths that occur in infants aged 0-11 months, which include neonatal death (age 0-28 days). The biggest causes of infant mortality are asphyxia (22), BBLR (18), and the rest (57) are due to infections, aspiration, congenital abnormalities, diarrhea, pneumonia, and others (Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, 2018). The method in this study is in the form of a case study, which is researching a problem through a case consisting of a single unit. The single unit in question can contain 1 person, a group of residents affected by a problem. Monitoring pregnant women was carried out by the author 2 times in the third trimester. The first pregnancy monitoring results obtained were complaints in the third trimester in the form of low back pain which is physiological and complementary therapy was given pelvic rocking with the results of Mrs. N feeling comfortable and complaints were reduced. Normal delivery at the Bergas Health Center on June 16, 2024 will be given complementary therapy with deep breathing techniques with the results of the pain scale when contractions are reduced. Furthermore, Mrs. N's baby was born in a healthy state, male gender. The visit from KN1 to KN 3 was carried out well and no problems were found. The care of KF 1 to KF 4 was carried out well by the author without any problems. In the care of KF 2, the author found complaints of smooth breastfeeding but still few so the author provided oxytocin massage therapy with the result that Mrs. N felt comfortable and breastfeeding was smooth after being done independently at home. Mrs. N chose to use 1 implant birth control and no problems were found. Care has been provided on a Continuity of Care basis or continuous and there is no gap between theory and case in Continuity of Care (Coc) Midwifery Care for Mrs. N aged 30 years in the working area of the Bergas Health Center.
Abstrak
Jumlah kematian ibu pada tahun 2020 pada Kabupaten Semarang adalah 25 orang dengan jumlah kematian terbanyak pada ibu nifas yaitu 12 orang, ibu bersalin 8 orang dan ibu hamil 5 orang. Angka Kematian Bayi Kabupaten Semarang pada Tahun 2020 sebanyak 120 kasus per 1.000 KH dan menggalami penurunan pada tahun 2021 triwulan 1 sebanyak 32 kasus. (BPS Kabupaten Semarang. 2020). Kematian yang terjadi pada bayi usia 0-11 bulan, yang termasuk di dalamnya adalah kematian neonatus (usia 0-28 hari). Penyebab terbesar Angka Kemtian Bayi adalah asfiksia (22), BBLR (18), dan sisanya (57) adalah karena infeksi, aspirasi, kelainan kongenital, diare, pneumonia, dll (Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, 2018). Metode dalam penelitian ini berupa studi penelaahan kasus (case study) yaitu meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal yang dimaksud dapat berisi 1 orang, sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah. Pemantauan ibu hamil dilakukan penulis sebanyak 2x di trimester III. Hasil pemantauan kehamilan pertama yang didapatkan adalah keluhan pada trimester III berupa nyeri pinggang yang merupakan hal fisiologis dan diberikan terapi komplementer pelvick rocking dengan hasil Ny. N merasa nyaman dan keluhan berkurang. Persalinan secara normal di Puskesmas Bergas pada tanggal 16 Juni 2024 diberikan terapi komplementer tehnik pernafasan dalam dengan hasil skala nyeri saat kontraksi berkurang. Selanjutnya bayi Ny. N lahir dalam keadaan sehat, jenis kelamin laki-laki. Pada kunjungan KN1 sampai KN 3 dilakukan dengan baik dan tidak ditemukan masalah. Asuhan KF 1 sampai KF 4 penulis laksanakan dengan baik tanpa masalah. Pada asuhan KF 2 penulis ditemukan keluhan ASI lancar tetapi masih sedikit sehingga penulis memberikan terapi pijat oksitosin dengan hasil Ny. N merasa nyaman dan ASI lancar setelah dilakukan secara mandiri dirumah. Ny. N memilih menggunakan KB implant 1 batang dan tidak ditemukan masalah. Asuhan telah diberikan secara Continuity of Care atau berkelanjutan dan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus pada Asuhan Kebidanan Continuity Of Care (Coc)Pada Ny. N Umur 30 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas
References
Anggeriani, Rini dan Rinda Lamdayani. (2021). Pengaruh Perawatan Tali Pusat Secara Terbuka Dengan Lamanya Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru di BPM Lismarini. Jurnal Cendekia Medika. Volume 6 Nomor 2,
Anggraini, Yeti. (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta : Pustaka Rihama
Diana, S., Mail, E., & Rufaida, Z. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Oase Group
Kementrian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018
Kementrian Kesehatan RI. (2019). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2020. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2022. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
Handayani dan Pujiastuti. (2016). Asuhan Holistik Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Transmedika.
Handayani, dkk (2021) Pemanfaatan Tanaman Lokal sebagai Pelancar ASI. Jurnal Kebidanan Malahayati Vol 7 No 3
Irianti, Bayu, dkk. 2014. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta: Sagung Seto.
Kementrian kesehatan RI (2020) Buku Kesehatan Ibu dan Anak.Jakarta : Kemnkes dan JICA
Kurniarum, Ari (2016) Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL. Pusdik SDM Kesehatan Kemenkes RI
Lusiana, dkk (2019) Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi dan Balita. Sidoarjo: Indomedia Pustaka
Prawirohardjo, S. (2014). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo (Ed.4). Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Purwaningsih,2012.Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Purwoastuti, Endang dan Elisabeth S. Walyani. 2016. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: PT Pustaka Baru.
Ria Gustini, 2019. Suplementasi Kalsium pada Ibu Hamil untuk mengurangi Insidensi pre Eklamsi di Negara Berkembang . Jurnal Kebidanan , 8 (2), 2019, 151-160
Rendra, Ida Bagus, dkk (2013) Penundaan Penjepitan Tali Pusat sebagai Strategi yang Efektif untuk Menurunkan Insiden Anemia Defisiensi besi pada Bayi Baru Lahir. Fakultas Kedokteran Universitas Udhayana
Romauli, S. 2014. Buku Ajar Askeb I : Konsep Dasar Asuhan Kehamilan, Yogyakarta, Nuha Medika.
Roza Nelita. (2020). Analisis Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi Bidan Tentang Penerapan Asuhan Persalinan Normal ( Apn) Di Wilayah Kerja Puskesmas Piladang Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota. Menara Ilmu, XI(75), 176–190.
Sutriyani, T., & Akri, Y. J. (2017). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Dan Senam Hamil Terhadap Proses Persalinan Kala I,Ii,Iii,Iv. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 5(3), 491. https://doi.org/10.33366/cr.v5i3.734
Widiastutik, S. (2020). Hubungan Manajemen Aktif Kala Iii Dengan Kejadian Perdarahan Post Partum Primer Di Pbm Umi Surabaya. J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology), 3(1), 35. https://doi.org/10.25139/htc.v3i1.2383
Saifuddin, A. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiharohardjo
Tando, 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Jakarta: EGC
Tulas dan Bataha (2017) Hubungan perawatan luka perineum dengan perilaku personal hygiene ibu post partum di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. Jurnal Kesehatan Volume 5 No. 1
Umbarsari, Dewi (2017) Efektifitas Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran ASI di RSIA Annisa tahun 2017.
Vivian Nanny. (2013). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika
Yulizawati, dkk ( 2019) . Buku ajar Asuhan Kebidanan pada Persalinan. Sidoarjo : Indo Media Pustaka
Yuliawati (2019) Upaya Mempercepat Proses Involusi Uterus dan Memperlancar ASI dengan Pijat Oksitosin. Jurnal Kesehatan Vol 1 No.1