Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di SMP Islam At Tohari Tuntang Akupresur untuk Mengurangi Nyeri Haid

Authors

  • Indah Ainaya Alfatihah Universitas Ngudi Waluyo
  • Ari Widyaningsih Universitas Ngudi Waluyo
  • Andini Setyo Utami Universitas Ngudi Waluyo
  • Nabila Nurlaila Fatonah Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Akupresur, Nyeri Haid, Remaja, Pengabdian Masyarakat, Konseling, Promosi Kesehatan

Abstract

Based on data from the profile of the Central Java Provincial Health Office in 2017, the number of young women experiencing dysmenorrhea in Central Java Province reached 1,465,876 people. Especially in Semarang, there are 2.11% - 3.15% of the number of women who experience dysmenorrhea who come to the obstetrics department. Acupressure is the science of healing by doing massage at certain points, the science of healing by doing massage at certain points, this science comes from China which has existed since more than 500 years ago (Aprilia, 2010). Acupressure techniques can reduce pain sensations by increasing endorphins, which are hormones that are able to naturally relax the body, blocking pain receptors to the brain (Aprilia, 2010).
This activity was attended by 30 respondents consisting of 7th, 8th, and 9th grade students of SMP Islam At Tohari Tuntang. This activity aims to provide complementary midwifery care to students about acupressure techniques to reduce menstrual pain. The method used in this activity uses several stages including: Pre test, Leaflet Distribution, Health Education About Reducing Menstrual Pain With Acupressure Techniques, Acupressure Practices, Post Test.From the results of the univariate analysis before being given counseling from 30 respondents there were 15 respondents who had sufficient understanding results and 15 respondents had poor understanding results and after the counseling was carried out the results obtained from 30 respondents there were 16 respondents who had good understanding results, 12 respondents had sufficient understanding results and there were 2 respondents who have a lack of understanding and need re-education so that they understand better and can practice it themselves. From the results obtained after counseling there was an increase in respondents' understanding of the material provided. Of the 30 respondents there are 16 respondents who have a good level of understanding and can practice it themselves.

Abstrak
Berdasarkan data dari profil Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2017 jumlah remaja putri yang mengalamai disminorea di Provinsi Jawa Tengah mencapai 1.465.876 jiwa. Khususnya di Semarang terdapat 2,11% - 3,15% dari jumlah wanita yang mengalami dismenorea datang ke bagian kebidanan. Akupresure merupakan ilmu penyembuhan dengan cara melakukan pijat pada titik – titik tertentu, ilmu penyembuhan dengan cara melakukan pijat pada titik – titik tertentu, ilmu ini berasal dari Tionghoa yang suda ada sejak lebih dari 500 tahun yang lalu (Aprilia, 2010). Teknik akupresure dapat mengurangi sensansi – sensasi nyeri melalui peningkatan hormon endorphin, yaitu hormon yang mampu menghadirkan rasa rileks pada tubuh secara alami, memblok reseptor nyeri ke otak (Aprilia, 2010). Kegiatan ini diikuti oleh 30 responden yang terdiri dari siswi kelas 7, 8, dan 9 SMP Islam At Tohari Tuntang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan komplementer kepada siswi tentang teknik akupresure untuk mengurangi nyeri haid. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan beberapa tahapan diantaranya : Pre test, Pembagian Leaflet, Pendidikan Kesehatan Tentang Mengurangi Nyeri Haid Dengan Teknik Akupresure, Praktik Akupresure, Post Test. Dari hasil analisis univariat sebelum diberikan penyuluhan dari 30 responden terdapat 15 responden memiliki hasil kepahaman cukup dan 15 responden memiliki hasil kepahaman kurang dan sesudah dilakukannya penyuluhan didapatkan hasil dari 30 responden ada 16 responden yang memiliki hasil kepahaman baik, 12 responden memiliki hasil kepahaman cukup dan ada 2 responden yang memiliki hasil kepahaman kurang dan memerlukan edukasi kembali agar lebih paham dan dapat mempraktekkannya sendiri. Dari hasil yang didapatkan setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan kepahaman responden terhadap materi yang diberikan. Dari 30 responden ada 16 responden yang memiliki tingkat kepahaman baik dan dapat mempraktekkan sendiri.

References

Calis. Prevalensi Dismenorea Cukup Tinggi Pada Remaja. Indonesa: Salemba Medika; 2012.

Depkes RI, Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: 2013.

Gunawan D. Nyeri Haid Primer, Faktor – faktor yang berpengaruh dan perilaku remaja dalam mengatasinya [Disertasi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2002.

Jurnal Occupation And Environmental Medicine; 2013.

Nurillah. Angka Kejadian Dymenore Di Indonesia; 2012.

Lail Husnul Nurul. (2019). Hubungan Status Gizi, Usia Menarche dengan Disminore pada Remaja Putri Di SMK K Tahun 2017. Vol.9. No.2, Juni 2019.

Lestari Hesti,dkk. (2010). Gambaran Dismenorea pada Remaja Putri Sekolag Menengah Pertama di Manado. Sari Pediatri, Vol.12.No.2, Agustus 2010

Sary Nur Endah Yessy. (2017). Perkembangan Kognitif dan Emodi Psikologi Masa Remaja Awal. Vol.1.No.Mei 2017

Wiknjosastro S. Ilmu Kebidanan. Indonesia: Balai Pustaka; 2012.

Widyastuti, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya.

Downloads

Published

2022-07-19

How to Cite

Alfatihah, I. A. ., Widyaningsih, A. ., Utami, A. S. ., & Fatonah, N. N. . (2022). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di SMP Islam At Tohari Tuntang Akupresur untuk Mengurangi Nyeri Haid. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 374–378. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/109