Mobilisasi Dini pada Ibu Post Operasi Sectio Caesaria untuk Mencegah Komplikasi Imobilisasi di Rumah Sakit Ken Saras
Keywords:
Mobilisasi Dini, Ibu Post SC.Abstract
The problem that is often experienced by post-cesarean section patients is impaired physical mobility. Early mobilization after caesarean section is carried out to prevent immobilization complications. The priority problem with this activity is that the obstacle faced by postpartum mothers after post-sc is that patients do not know how to mobilize early post-sc for a fast recovery process. Problems: Mothers who give birth via caesarean section (SC) can experience various problems, such as pain, infection and bleeding. This community service was carried out at Ken Saras Hospital on 21-28 July 2024. The target was 30 post-Sc mothers. The technique for implementing this community service activity is teaching early mobilization and providing health education about early mobilization. The final evaluation of the activity was carried out by distributing questionnaires to the participants to fill in according to their knowledge. The questionnaire contains questions about early mobilization material. Then an assessment is carried out to determine the success of this activity. The results of the final evaluation using a questionnaire showed that the majority of post-SC mothers were able to carry out early mobilization.
Abstrak
Masalah yang sering dirasakan pada pasien post sectio caesarea adalah gangguan mobilitas fisik. Mobilisasi dini post sectio caesarea di laksanakan untuk mencegah komplikasi imobilisasi.. Permasalahan prioritas kegiatan ini adalah kendala yang dihadapi ibu nifas setelah post sc adalah pasien tidak mengetahui bagaimana mobilisasi dini post sc untuk proses pemulihan yang cepat. Permasalahan Ibu yang melahirkan melalui operasi caesar (SC) dapat mengalami berbagai permasalahan, seperti nyeri, infeksi, dan pendarahan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di RS Ken Saras pada tanggal 21-28 Juli 2024 Sasaran adalah ibu post sc sejumlah 30 orang. Teknik pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengajarkan mobilisasi dini dan pemberian pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini. Evaluasi akhir kegiatan dilakukan pembagian kuesioner kepada para peserta untuk diisi sesuai dengan pengetahuan mereka. Kuesioner berisi pertanyaan tentang materi mobilisasi dini. Kemudian dilakukan penilaian untuk dapat mengetahui keberhasilan dari kegiatan ini. Hasil evaluasi akhir dengan kuesioner didapatkan sebagian besar ibu post SC sudah bisa melakukan mobilisasi dini.
References
Agreni L, 2014, Konsep Section Caesarea di akses Tanggal 15 juli 2021,http//digilip.unimus.ac.id/files/disk1//123jtptunimus-gdl
Dynastin Since Pakita (2019) Gambaran Umum Sectio Caesarea Berdasarkan Umur Dan Pekerjaan Di Ruang Perawatan Kebidanan RSUD Lakipadada Kabupaten Tana Toraja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 14 Nomor 3. ● eISSN : 2302-2531
http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/download/239/190/704
Hidayat, A.A.A. (2014). Metode penelitian kebidanan dan teknik Analisis Data.
In salemba Medika. https//doi.org/10.1519/jsc.0000000000001212
Hilda Ayu Putri Thamrin, Nurmiaty & Sitti Zaenab. (2019). Hubungan Mobilisasi Dini Post Operasi Sectio Caesaria Dengan Proses Penyembuhan Luka Di Ruang Nifas Rsud Kota Kendari Tahun 2019. Naskah Publikasi. Poltekkes Kendari.http://repository.poltekkeskdi.ac.id/1659/9/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Kozier, Erb, Berman, & Snyder. (2015). Buku Ajar Fundamental keperawatan :
konsep, proses & Praktik (7 ed. Vol. I) Jakarta: EGC
Majid, dkk. (2018). Keperawatan Perioperatif. Gosyen Publishing:Yogyakarta. Manuaba, (2019), Ilmu Penyakit kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, 201-204, EGC, Jakarta Rineka Cipta