Yoga Anak untuk Edukasi di TK Islam Wahyu Ungaran Semarang
Keywords:
Yoga Anak, EdukasiAbstract
From birth to the age of 5 years, it is often referred to as the “GOLDEN AGE” age, the age where the growth and development of children in the first years is rapid. The golden age is a time when children begin to be sensitive to accept various development efforts, if they are not used properly and optimally, then this developmental period will be missed. At this age the child's physical growth must be optimal, his weight and height must continue to increase, health must be maintained, because if the child is often sick it will be a barrier to the development of his psychological aspect. In addition, the issue of immunization is very important for children, because it is related to the care of their bodies. We hope that with a healthy body, children will look cheerful and enthusiastic in participating in various activities so that the development of their psychological aspects is achieved according to the stages of their age. The age of children under 5 years old, people often refer to it as preschool age, because at that age children are not yet in formal school but children learn with various kinds of stimulation / stimulation by playing, it is usually called playing while learning and learning while playing
Abstrak
Sejak lahir sampai usia 5 tahun, sering disebut sebagai usia “ GOLDEN AGE”, Usia dimana pertumbuhan dan perkembangan anak di tahun-tahun pertama berlangsung cepat. Masa keemasan merupakan masa dimana anak mulai peka untuk menerima berbagai upaya pengembangan, jika tidak dimanfaatkan dengan baik dan optimal, maka masa perkembangan ini akan terlewatkan begitu saja. Pada usia ini pertumbuhan fisik anak haruslah optimal, berat badan dan tinggi badannya harus terus meningkat, kesehatan harus terjaga, karena bila anak sering sakit-sakitan akan menjadi penghalang bagi perkembangan aspek psikologisnya. Selain itu juga masalah imunisasi menjadi sangat penting bagi anak, karena hal ini berkaitan dengan penjagaan tubuhnya. Kita berharap dengan tubuhnya yang sehat anak-anak akan tampak ceria dan bersemangat mengikuti berbagai aktifitas sehingga perkembangan aspek-aspek psikologisnya tercapai sesuai dengan tahapan usianya. Usia anak dibawah 5 tahun, orang sering menyebutnya sebagai usia prasekolah, karena pada usia tersebut anak belum sekolah secara formal tetapi anak belajar dengan berbagai macam stimulasi/rangsang dengan cara bermain, maka biasanya disebut bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain. Pengabdian masyarakat ini di lakukan dengan 4 tahapan yaitu pemilihan anak usia prasekolah, perizinan kepada pihak sekolah, pelaksanaan kegiatan, evaluasi. pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada guru di sekeloh tentang pentingnya yoga bagi anak- anak. Populasi dari pengabdian ini adalah siswa TK Islam Wahyu yang berjumlah 58 anak. Kegiatan ini menggunakan media leaflet dan di lakukan secara luring (tatap muka).
References
Amalina, R. A., Sufyanti, Y., & Qur’aniati, N. (2012). Permainan Sosiodrama Terhadap Stimulasi Perkembangan Emosi Anak Usia Prasekolah.Skripsi. Surabaya. Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga.
Asrori, A. (2009). Hubungan Kecerdasan Emosi dan Interaksi Teman Sebaya dengan Penyesuaian Sosial Pada Siswa Kelas VIII Program Akselerasi di SMP Negeri 9 Surakarta. Skripsi. Surakarta: Program Studi Ilmu Psikologi, Universitas Sebelas Maret.
Baskar, A., Soetjipto, H.P., & Atamimi, N. (2007). Kecerdasan Emosi Ditinjau dari keikusertaan dalam Program Meditasi. Jurnal Psikologi. 35(2), 110-113.
Berger, D.L., Silver, E.J., &Steinm, R.E. (2009). Effects of yoga on inner-city children’s well-being: a pilot study. Alternative Therapies in Health and Medicine. 15(5), 36-42.
Budiman. (2011). Penelitian Kesehatan. Bandung : PT Refika Aditama.
Butzer, B., Day, D., Potts, A., Ryan, C., Coulombe, S., Davies, B., et al. (2014). Effects of a Classroom-Based Yoga Intervation on Cortisol and Behavior in Second-and Third-Grade Students: A Pilot Study. Journal of Evidence-Based Complementary & Alternative Medicine. 1-19.
Cooper, J.L. (2009). Social-Emotional Development In Early-Childhood. National Center for Children in Povert (NCCP).
Dharma, K. K. (2011). Metodelogi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Trans Info Media.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan : Teori dan Aplikasi. Jakarta : Renika Cipta.
Novianti, E., Keliat, B.A., Nuraini, T., & Susanti, H. (2012). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Ibu Mengelola Emosi Anak Usia Sekolah Melalui Terapi Kelompok Assertiveness Training. Jurnal Keperawatan Indonesia. 15(2), 109-110.