Upaya Pencegahan Anemia pada Kehamilan
Keywords:
Edukasi, Anemia KehamilanAbstract
Anemia in pregnancy is one of the national problems because it reflects the value of the socio-economic welfare of the community and its influence is very large on the quality of human resources. Anemia that occurs in pregnant women can have an impact on the growth and development of the fetus and is at risk of complications during pregnancy, childbirth, and postpartum. The purpose of this activity is to increase the knowledge of pregnant women regarding the prevention of anemia in pregnancy. Community service will be carried out in 3 stages, namely the First Stage is to prepare by collaborating with partners. The Second Stage is to provide counseling on the prevention of anemia in pregnant women. The Third Stage is to conduct an evaluation by providing post-test questions. From the results of community service, it was found that before the counseling, the majority of pregnant women's knowledge levels were in the poor category, namely 6 people (75%), and after the counseling, the level of knowledge of pregnant women regarding the prevention of anemia was in the good category, namely 8 people (100%). This shows that there was an increase in the knowledge of pregnant women before and after the counseling. It is hoped that health workers can increase health promotion with attractive and easy-to-understand media for pregnant women to change the behavior of pregnant women towards the prevention of anemia in pregnancy.
Abstrak
Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia yang terjadi pada ibu hamil dapat berdampak terjadinya gangguan pertumbuhan maupun perkembangan pada janin serta beresiko terjadinya komplikasi pada masa kehamilan, persalinan, nifas. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan anemia pada kehamilan. Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu Tahap Pertama melakukan persiapan dengan cara melakukan kerja sama dengan mitra. Tahap Kedua Memberikan penyuluhan mengenai pencegahan enemia pada ibu hamil. Tahap Ketiga Melakukan evaluasi dengan cara memberikan soal posttest. Dari hasil pengabdian Masyarakat didapatkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan, sebagian besar tingkat pengetahuan ibu hamil dalam kategori kurang yaitu 6 orang (75%), dan sesudah penyuluhan tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan anemia dalam kategori baik yaitu 8 orang (100%). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah penyuluhan. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan promosi kesehatan dengan media yang menarik dan mudah dipahami kepada ibu hamil untuk merubah perilaku ibu hamil terhadap pencegahan anemia pada kehamilan.
References
Abas, I., Ramadhan, K., Manggasa, D. D., & Rantesigi, N. (2021). Edukasi Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil. Madago Community Empowerment for Health Journal, 1(1), 26–31. https://doi.org/10.33860/mce.v1i1.662
Fadilah, N., & Veftisia, V. (2023). Pendidikan Kesehatan Tentang Tablet Tambah Darah dan Anemia pada Ibu Hamil di Kelurahan Manggar. Rosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 2(2), 1194–1201.
Purbadewi, L., & Ulvie, Y. N. S. (2013). Hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Jurnal Gizi, 2(1).
Revinel, R., & Subiyatin, A. (2021). MENUJU KEHAMILAN YANG SEHAT DENGAN BEBAS ANEMIA DI ERA PANDEMI COVID-19. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 424. https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6007
Riza, N. (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI GAMPONG CEURIH. Getsempena Health Science Journal, 2(1), 13–23. https://doi.org/10.46244/ghsj.v2i1.2089
Rokhana, N., Handayani, H., Rahayu, N. A., Mamlukah, M., & Iswarawanti, D. N. (2022). Peningkatan Kapasitas Kader Dan Tokoh Masyarakat Melalui KBIH (Kelompok Bimbingan Ibu Hamil) Tentang Screening Anemia Dan Triple Eliminasi Ibu Hamil. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan (JPPK), 1(02), 124–134. https://doi.org/10.34305/jppk.v1i02.439
Sari, S. I. P., Harahap, J. R., & Helina, S. (2022). Anemia Kehamilan. Taman Karya.
Sjahriani, T., & Faridah, V. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Jurnal Kebidanan, 5(2), 106–115.
Sukmawati, Mamuroh, L., & Nurhakim, F. (2019). Pengaruh Edukasi pencegahan dan penanganan Anemia terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil. Jurnal Keperawatan BSI, 7(1).
Sulastri, S. (2022). Pencegahan Anemia Ibu Hamil Dengan “NUMIL.” Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat Dan Pengabdian, 2(2), 295. https://doi.org/10.37905/dikmas.2.2.295-300.2022
Suwarny, & Purnama, T. (2022). Penyuluhan dan Edukasi Pencegahan Anemia Pada Masyarakat di Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara. Jurnal Pengabdian Saintek Mandala Waluya, 2(1), 7–11.
Wulandari, A., Siwi, R. P. Y., Retnaningtyas, E., Mukarromah, A., & Lende, F. K. (2023). Edukasi Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil. JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA, 2(4), 11–14. https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i4.139
Yasmine, R., Darmawati, & Fitri, A. (2020). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pencegahan Anemia Dengan Motion Video Education (MVE). Urnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 4(3).