Edukasi Visual dan Diskusi Interaktif: Solusi Cerdas Tingkatkan Pengetahuan Gizi Seimbang Remaja Desa Tukadmungga

Authors

  • Ni Kadek Dwi Nanda Restiani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Kadek Gina Pramitayani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Kadek Karunia Dita Rahayu Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Putu Sita Manika Virgiani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Luh Nik Armini Universitas Pendidikan Ganesha

Keywords:

Gizi Seimbang, Remaja, Edukasi

Abstract

Teenager are an age group that is vulnerable to nutritional problems due to a lack of understanding of the principles of balanced nutrition. Tukadmungga Village, as one of the areas with a significant teenager population, faces challenges in improving balanced nutrition behavior. This study aims to improve teenager knowledge about balanced nutrition through a visual education approach and interactive discussions about balanced nutrition. The method used is visual education with posters and power points and interactive discussions through Kahoot! games to explore understanding and feedback. This activity involved 11 teenager selected by purposive sampling. Data analysis was carried out descriptively using pre-tests and post-tests to measure changes in participants' knowledge levels. The results showed a significant increase in balanced nutrition knowledge scores, with an average increase of 91.81% after the intervention. Based on these results, a visual education approach combined with interactive discussions can improve balanced nutrition knowledge among teenager, and can be recommended as an innovative strategy in improving balanced nutrition knowledge, especially in rural areas.

 

Abstrak

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap permasalahan gizi akibat kurangnya pemahaman mengenai prinsip gizi seimbang. Desa Tukadmungga, sebagai salah satu wilayah dengan populasi remaja yang signifikan, menghadapi tantangan dalam meningkatkan perilaku gizi seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang gizi seimbang melalui pendekatan edukasi visual serta diskusi interaktif tentang gizi seimbang. Metode yang digunakan adalah edukasi visual dengan poster dan power point  serta diskusi interaktif melalui games Kahoot! untuk menggali pemahaman dan umpan balik. Kegiatan ini melibatkan 11 remaja yang dipilih secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan tingkat pengetahuan peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor pengetahuan gizi seimbang, dengan rata-rata peningkatan sebesar 91,81% setelah intervensi. Berdasarkan hasil ini, pendekatan edukasi visual yang dikombinasikan dengan diskusi interaktif dapat meningkatkan pengetahuan gizi seimbang di kalangan remaja, dan dapat direkomendasikan sebagai strategi inovatif dalam meningkatkan pengetahuan gizi seimbang khususnya di wilayah pedesaan.  

References

Ariani, M., Latifah, H., Suwardi, Hms., Ketut Widiantari, N., Sri Yulian Tinei, E., Agustin Patrisia, G., Ramadhani, H., Nurjanah, I., Fresdy Aditya, M., Rifa, M., Studi Ilmu Keperawatan, P., Kesehatan, F., & Sari Mulia Banjarmasin, U. (2023). PROGRAM SAGISENI (SADAR GIZI SEJAK DINI) PADA REMAJA DI KOTA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN. In JSIM) (Vol. 5, Issue 2).

Kusnadi, F. N. (n.d.). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI. http://jurnalmedikahutama.com

Lubis, H. (2024). Pengaruh Sosialisasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Gizi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Di Kecamatan Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara. Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan., 2(1), 24-32.

Nurfitriani, J., & Kurniasari, R. (2023). Edukasi gizi menggunakan media video animasi dan poster terhadap peningkatan pengetahuan gizi seimbang pada remaja. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(3), 503-506.

Putri, N. (2023). PELATIHAN DAN EDUKASI GURU PAUD DIPONEGORO TENTANG KEMBANG ANAK DI USIA EMAS. 8(November), 478–483.

Rahayu, A., Patima, P., Ilmi, A. A., & Huriati, H. (2020). Pengaruh Pemberian Informasi Berbasis Audiovisual Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Tentang Interprofessionaleducation (Ipe) Di Fkik Uin Alauddin Makassar. BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 7(2), 30–44. https://doi.org/10.53345/bimiki.v7i2.21

Rahim, A., & Indah, M. (2024). Pentingnya pendidikan literasi digital di kalangan remaja. SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(02), 51-56.

Suyatno Suyatno, Nurul Istiqomah, Anik Enikmawati, & Luthfiah Chusnul Khotimah (2022). Hubungan Perkembangan Sosial Dengan Kesehatan Mental Pada Anak Usia Sekolah. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa Dan Pendidikan, 2(2),127–134. https://doi.org/10.55606/cendikia.v2i2.459

Wigati, A., & Nisak, A. Z. (2022). PENTINGNYA EDUKASI GIZI SEIMBANG BAGI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA. In Jurnal Abdimas Indonesia (Vol. 4).

Yani Lestari, P., Natalia Tambunan, L., Muji Lestari, R., Eka Harap, Stik., Raya, P., & Tengah, K. (n.d.). HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI REMAJA Relationship of Nutritional Knowledge to Nutritional Status Teenage. https://doi.org/10.33084/jsm.vxix.xxx

Downloads

Published

2024-12-19

How to Cite

Ni Kadek Dwi Nanda Restiani, Ni Kadek Gina Pramitayani, Kadek Karunia Dita Rahayu, Ni Putu Sita Manika Virgiani, & Luh Nik Armini. (2024). Edukasi Visual dan Diskusi Interaktif: Solusi Cerdas Tingkatkan Pengetahuan Gizi Seimbang Remaja Desa Tukadmungga. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 3(2), 1865–1870. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/1194