Pencegahan dan Penanganan Kejang Demam pada Balita di Desa Tumpangkrasak Kecamatan Jati Kabupaten Kudus

Authors

  • Anita Dyah Listyarini Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Esa Putri Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Indah Triana Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Hanifa Amalia Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Sania Septarani Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Agape Juan Prisma Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Keywords:

Balita, Kejang Demam

Abstract

Febrile seizures are a common neurological condition in children aged 6 months to 5 years, caused by the body's response to fever due to infection. This study explored the prevalence of febrile seizures, their types, and their impact on child health, including possible complications such as epilepsy and mental disorders. It also identified challenges in managing febrile seizures in the community, particularly in Tumpangkrasak Village, where there is a lack of knowledge among parents and health cadres on how to manage this condition. Health counseling activities were conducted to improve parents' understanding of the prevention and management of febrile seizures. The method used in this counseling was lecture and question and answer, attended by 15 participants. The results showed an increase in participants' knowledge and understanding of febrile seizures. Hopefully, the results of this counseling can increase parents' awareness and ability to manage febrile seizures in their children, and encourage more effective preventive measures.

 

Abstrak

Kejang demam merupakan kondisi neurologis yang umum terjadi pada anak-anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun, yang disebabkan oleh respons tubuh terhadap demam akibat infeksi. Penelitian ini mengeksplorasi prevalensi kejang demam, jenis-jenisnya, serta dampaknya terhadap kesehatan anak, termasuk komplikasi yang mungkin timbul seperti epilepsi dan gangguan mental. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan dalam penanganan kejang demam di masyarakat, khususnya di Desa Tumpangkrasak, di mana terdapat kekurangan pengetahuan di kalangan orang tua dan kader kesehatan mengenai cara menangani kondisi ini. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pencegahan dan penanganan kejang demam. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah dan tanya jawab diikuti oleh 15 peserta. Hasil Kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang kejang deman. Diharapkan hasil dari penyuluhan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan orang tua dalam menangani kejang deman pada anak serta mendorong tindakan pencegahan yang lebih efektif.

References

Budi, I. S., Munzaemah, S., & Listyarini, A. D. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Penanganan Kejang Demam Berulang di Ruang Anak Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Jurnal Profesi Keperawatan (JPK), 8(1).

Rahman, M. M., & Lamsal, B. P. (2021). Ultrasound‐assisted extraction and modification of plant‐based proteins: Impact on physicochemical, functional, and nutritional properties. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 20(2), 1457- 1480.

Indrayati, N., & Haryanti, D. (2019). Peningkatan Kemampuan Orangtua dalam Penanganan Pertama Kejang Demam pada Anak. Jurnal Peduli Masyarakat, 1(1), 7-12.

Ariansyah, K., Sirait, E. R. E., Nugroho, B. A., & Suryanegara, M. (2021). Drivers of and barriers to e-commerce adoption in Indonesia: Individuals’ perspectives and the implications. Telecommunications Policy, 45(8), 102219.

Khodijah, K., Rakhman, A., Prastiani, D. B., Permatasari, E. D., Muryani, S., & Wibowo,

N. Y. (2023). Edukasi Penatalaksanaan Kejang Demam Pada Ibu Kader Kesehatan Di Desa Penusupan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia, 4(2), 87–97.

Listyarini, A. D., & Fatmawati, Y. (2020). Edukasi gizi ibu hamil dengan media booklet tentang perilaku pencegahan balita stunting di Wilayah Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(1), 100-105.

Katimenta, K. Y., Nugrahini, A., & Wati, M. K. (2024). Hubungan Motivasi Dengan Perilaku Orang Tua Dalam Pencegahan Kejang Demam Berulang Pada Balita Di Ruang Asoka RSUD dr. Murjani Sampit. Jurnal Anestesi, 2(2), 01-08.

Puspita, R. I., Maghfirah, S., & Sari, R. M. (2019). Penyuluhan kesehatan menggunakan media video terhadap pengetahuan ibu dalam pencegahan kejang demam balita di Dukuh Ngembel Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Health Sciences Journal, 3(1), 23-31.

Pelealu, A. A. A., Palendeng, O. E. L., & Kallo, V. (2019). Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Penanganan Kejang Demam Pada Anak Balita Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu. Jurnal Keperawatan, 7(2).

Rezeki, A. S., & Dewi, S. U. (2022). Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media Leaflet dalam Pencegahan Kejang Demam pada Balita di Kelurahan Karang Timur. Journal of Nursing and Health Science, 2(1), 26-31.

Tarunaji, U., & Fithriyani, F. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Motivasi Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Kejang Demam Berulang Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Rsud Raden Mattaher Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 7(2), 165-171.

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Anita Dyah Listyarini, Esa Putri, Indah Triana, Hanifa Amalia, Sania Septarani, & Agape Juan Prisma. (2024). Pencegahan dan Penanganan Kejang Demam pada Balita di Desa Tumpangkrasak Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 3(2), 1435–1440. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/1196