Prenatal Yoga untuk Mengurangi Rasa Nyeri Ibu di Desa Rejosari Kabupaten Semarang
Keywords:
Ibu Hamil, Prenatal Yoga, Nyeri PunggungAbstract
One of the discomforts of pregnant women is back pain, frequent urination, shortness of breath, heartburn, insomnias. Back pain has an impact on the mother's lack of activity, making the mother uncomfortable, causing pain so it is necessary to give prenatal yoga. In fact, although there are yoga exercises for pregnant women, many still do not know about yoga. The objectives of implementing this community service are: Increasing interaction and sharing experiences between participants (pregnant women and pregnant women) and between pregnant women and health workers/midwives, Increasing understanding, attitudes and behavior of pregnant women about: yoga exercise, body changes and complaints, treatment pregnancy, childbirth. The implementation of this community service was carried out in Rejosari Village, Semarang Regency, in the form of: weighing weight, measuring blood pressure, pregnant physical examination, counseling about the needs of pregnant women, yoga exercise. The method of implementation is by demonstrating prenatal yoga offline using PPT and leaflets.The results of this service indicate that there is a difference between the pre test and post test, a questionnaire is given to determine the knowledge of pregnant women, namely pregnant women before doing yoga practice, the lowest score is 4 and the highest is 9 while the average value is 5.4 while the post test results show that there are the lowest value changes to 6 and the highest value is 9 while the average value becomes 8.2. From these activities, it was found that there was an increase in knowledge of pregnant women after pregnant women classes on yoga for pregnant women to reduce pain. The next activity is the evaluation of activities with village midwives as managers of pregnant women in Rejosari village to deliver the results of activities and formulate follow-up plans for pregnant women in Rejosari village.
Abstrak
Masalah ketidak nyamanan ibu hamil salah satunya adalah nyeri punggung, sering kencing, sesak nafas, nyeri ulu hati, insomnias. Nyeri punggung berdampak pada kurangnya aktivitas ibu membuat ibu tidak nyaman, menyembabkan kesakitan sehingga perlu diberikan prenatal Yoga.Faktanya meskipun suda ada senam yoga untuk ibu hamil tetapi namun masih banyak yang belum tahu tentang senam yoga. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah: Meningkatkan interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil dengan ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan, Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang: senam yoga, perubahan tubuh dan keluhan, perawatan kehamilan, persalinan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Rejosari Kabupaten Semarang, berupa: penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan fisik hamil, penyuluhan tentang kebutuhan ibu hamil, senam yoga. Metode pelaksanaan yaitu dengan demonstrasikan prenatal yoga dengan luring menggunakan PPT dan leaflet. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara pre test dan post test diberikan kuesioner untuk mrngetahui pengetahuan ibu hamil yaitu ibu hamil sebelum dilakukan latihan yoga terdapat nilai terendah 4 dan tertingginya adalah 9 sementara nilai rata ratanya adalah 5,4 sedangkan Hasil post test didapatkan bahwa ada perubahan nilai terendah menjadi 6 dan nilai tertingginya adalah 9 sedangkan nilai rata-ratanya menjadi 8,2. Dari kegiatan tersebut didapatkan ada peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah dilakukan kelas ibu hamil pada yoga ibu hamil untuk mengurangi rasa nyeri. Kegiatan selanjutnya adalah evaluasi kegiatan bersama bidan desa sebagai pengelola pada ibu hamil didesa Rejosari untuk menyampaiakn hasil kegiatan dan merumuskan rencana tindak lanjut dari ibu hamil didesa Rejosari.
References
Judha, M., Sudarti, Fauziah, A. (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika
Kartikasari, (2015), Hasil dari penelitian pada ibu hamil di berbagai wilayah Indonesia mencapai 60-80% ibu hamil mengalami nyeri punggung pada kehamilannya Bandung
Karini, (2011). Kebugaran Ibu Hamil Dengan Yoga : Rineka cipta
Krisnatuti Diah. (2010). Yoga pada Ibu Hamil. Jakarta: Puspa Swara
Purnamasari, (2019), Profil Data Kesehatan Indonesia terdapat ibu hamil mengalami nyeri punggung bawah: Semarang
Permana, (2012), Penderita Low Back Pain (Persatuan Dokter Saraf Indonesia): Jakarta
Suryani, P., & Handayani, I. (2018). Senam Hamil dan Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester Ketiga. Jurnal Bidan "Midwife Journal", Volume 5 No.1
Tyastuti, Siti dan Wahyuningsih, Heni Puji. (2016). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta.Kemenkes RI
Wahyuni, Prabowo, (2014), mengatakan nyeri punggung bawah adalah penyebab kecacatan nomor satu di kebanyakan negara di seluruh dunia, termasuk Australia.