Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Tentang Hubungan Seksual Pranikah

Authors

  • Uci Nurmala Universitas Ngudi Waluyo
  • Hapsari Windayanti Universitas Ngudi Waluyo
  • Feni Noviyani Universitas Ngudi Waluyo
  • Ainun Mardiah ainun a:1:{s:5:"en_US";s:24:"Universitas Ngudi Waluyo";}
  • Fitri Nuraeni KD Universitas Ngudi Waluyo
  • Kinanti Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Conceling, Reproduction Health, Adolescent

Abstract

Abstract

Adolescence is a transitional period between childhood and adulthood. This is the time when adolescents seek their own identity. They also have to face conflicting emotional and social pressures that tend to lead to more free sexual relations. Adolescents will experience rapid physical changes when they enter puberty, one of these physical changes is the ability to carry out the reproductive process.

In addition, the level of reproductive health knowledge is one of the factors that can influence premarital adolescent sexual behavior. Incorrect information can result in a person's knowledge and perception being wrong. This can lead adolescents to go the wrong way and commit deviant acts, one of which is premarital sexual intercourse. Adolescent sexual behavior in various provinces is increasing due to a lack of adolescent knowledge about reproductive health. These adolescent problems have impacts such as pregnancy, young marriage, and high abortion rates so that they have a negative impact on adolescent reproductive health

 

Abstrak

Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Ini adalah masa dimana remaja mencari jati dirinya. Mereka juga harus menghadapi tekanan emosional dan sosial yang saling bertentangan yang cenderung mengarah pada hubungan seksual yang lebih bebas. Remaja akan mengalami perubahan fisik yang cepat ketika memasuki masa pubertas, salah satu perubahan fisik tersebut adalah kemampuan untuk melakukan proses reproduksi.

Selain itu, tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual remaja pranikah. Informasi yang salah dapat mengakibatkan pengetahuan dan persepsi seseorang menjadi salah. Hal ini dapat mengakibatkan remaja salah jalan dan melakukan perbuatan yang menyimpang, salah satunya adalah hubungan seksual pranikah. Perilaku seksual remaja di berbagai provinsi semakin meningkat karena kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Permasalahan remaja tersebut memberikan dampak seperti kehamilan, pernikahan usia muda, dan tingginya angka aborsi sehingga berdampak negatif terhadap kesehatan reproduksi remaja.

References

Daftar Pustaka

Bahriah, Y., & Novalia, A. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seksual Pranikah Di Sma Bina Cipta Palembang. Prosiding Seminar Nasional, 1, 114–123

David, M., & Zulfa, S. (2021). Tingkat Pengetahuan dan Pemahaman Tentang Reproduksi Seksual Bagi Siswa Sekolah Menengah SMAN BINSUS Dumai Riau. 76–85.

Ekawati, Y. N., Saputra, N. E., Periantalo, J., & Fadzlul. (2016). Perilaku Berisiko Siswa di Kota Jambi. Jurnal Psikologi Jambi, 1(1), 19–28.

Februanti, S. (2018). Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Dampak Seks Pranikah Di Salah Satu Sma Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 17(2), 261.

Nur Khotimah, R., Masitha Arsyati, A., & Saputra Nasution, A. (2021). Gambaran Pengetahuan Remaja Mengenai Seksual Pranikah Di Sma “X” Kota Bogor Tahun 2021. Promotor, 5(1), 22.

Nurhayati, A., Alam Fajar, N., & Yeni, Y. (2017). Determinant Premarital Sexual Behavior of Adolescent in Senior High School 1 North Indralaya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2), 83–90.

Prasasti, S. (2017). Kenakalan remaja dan faktor penyebabnya. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 1(1).

Wicaksana, E. J., Atmadja, P., & Asmira, Y. (2020). Pengembangan Poster Kesehatan Reproduksi Berbasis Pendidikan Karakter Menggunakan Canva pada Usia Remaja Sekolah di SMA. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 4(2), 160.

Abdillah, F.A. 2012. Makna Hubungan Seks Bagi Remaja yang Belum Menikah di Kota Surabaya. Jurnal Sosial dan Politik. Departemen Sosiologi, FISIP, Universitas Airlangga Abdullahi,M., & Umar, A.(2017).

Fitriani NL dan Andriyani S. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10-12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan Di Sd Negeri Ii Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia. Vol. 1. No. 1 (7-26).

Padut,R.D., Nggarang, B. N., & Eka, A. R. (2021). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Kelas Xii Di Man Manggarai Timur Tahun 2021. Wawasan Kesehatan, 6 (1).

Siahaan, V. R., Pangestu, J. F., & Fitriyani, M. (2020). Efektivitas Penggunaan Metode Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Seks Sebelum Menikah. Jurnal Kebidanan, 32-36.

Astuti, Tika Fajar Ari Widi. 2015. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi melalui Media Audio Visual terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap tentang Kehamilan Remaja di Luar Nikah di SMK 17 Bantul Yogyakarta. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta. Diakses: tanggal 3 Mei 2017, pukul 16.00 WIB.

Benita, Nydia Rena. 2012. Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja Siswa SMP Kristen Gergaji. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Diponegoro. Diakses: tanggal 2 April 2017, pukul 20.00 WIB.

Massolo, Ardin Prima, dkk. 2011. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seksual Pranikah di SMA 1 Masohi tahun 2011. Universitas Hasanuddin Makassar. Diakses: tanggal 20 Febuari 2017, pukul 17.00 WIB.

Udu, Waode Sitti Asfiah dan Putu Yayuk Widyani Wiradirani. 2014. Pengaruh Intervensi Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi. FK UHO. Diakses: tanggal 1 April 2017, Pukul 14.00 WIB.

Setiawati, Karina Aisyah. 2014. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi melalui Metode Ceramah terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMP Negeri 9 Surakarta. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Diakses: tanggal 20 Febuari 2017, pukul 17.00 WIB.

Winarni, Iffatun Rosyidah. 2016. Efektivitas Ceramah dan Audio Visual dalam Peningkatan Pengetahuan Dismenorea pada Siswi SMA. Diakses: tanggal 3 Mei 2017, pukul 16.00 WIB.

Fuad, A., & Batubara, S. (2020). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Banuhampu Kabupaten Agam Sumatera Barat Tahun 2018. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 3(2), 09-16.

Downloads

Published

2022-12-29

How to Cite

Uci Nurmala, Windayanti, H. ., Feni Noviyani, ainun, A. M., Fitri Nuraeni KD, & Kinanti. (2022). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Tentang Hubungan Seksual Pranikah . Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(2), 590–603. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/187