Pelatihan Pijat Bayi Sehat untuk Menstimulasi Tumbuh Kembang Bayi di Desa Kemawi

Authors

  • Ucia Rorin Universitas ngudi waluyo
  • Isfaizah Universitas Ngudi Waluyo
  • Ratutriya Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Pelatihan, Pijat bayi, Stimulasi Tumbuh Kembang

Abstract

Babies can grow and develop well if their basic needs are met, namely sharpening, caring and nurturing. Sharpening needs can be met with stimulation. Stimulation needs to be given early to stimulate sensory, emotional and even cognitive abilities of infants/children by doing baby massage. Through massage the blood flow will flow smoothly throughout the body, including to the brain where one of the crucial substances that is carried is oxygen. The relative fulfillment of oxygen in the brain makes the baby's concentration and alertness better. Every child needs to get regular stimulation as early as possible and continuously at every opportunity. Stimulation of child growth and development can be carried out by mothers and fathers who are the closest people to children, surrogate mothers/caregivers, other family members and community groups in their respective households and in everyday life. Lack of stimulation can cause deviations in child development and even permanent disturbances. At this time, infant massage is widely used to stimulate growth and development, which is carried out by trained health workers, but the costs are relatively expensive, which are not affordable by the middle and lower economic class. Therefore, we as midwifery students really need to teach postpartum mothers about massage for healthy babies. After being given baby massage training, there was an increase in mother's knowledge about the characteristics of a healthy baby, an increase in mother's knowledge about healthy baby massage and an increase in mother's skills in doing healthy baby massage.

 

Abstrak

Bayi bisa tumbuh dan berkembang dengan baik apabila kebutuhan dasarnya terpenuhi yaitu asah, asih dan asuh. Kebutuhan asah dapat terpenuhi dengan stimulasi. Pemberian stimulasi perlu diberikan secara dini untuk merangsang kemampuan sensorik, emosional bahkan kognitif bayi/anak yaitu dengan melakukan pijat bayi. Melalui pemijatan aliran darah akan lancar mengalir keseluruh tubuh, termasuk ke otaknya yang mana salah satu zat krusial yang dibawa adalah oksigen. Terpenuhinya oksigen diotak secara relatif menciptakan konsentrasi dan kesiagaan bayi semakin baik. Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Stimulasi tumbuh kembang anak dapat   dilakukan oleh ibu dan ayah yang merupakan orang terdekat dengan anak, pengganti ibu/pengasuh anak, anggota keluarga lain dan kelompok masyarakat di lingkungan rumah tangga masing-masing dan dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap. Pada saat ini maraknya pijat bayi untuk stimulasi tumbuh kembang yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih namun biaya yang relatif mahal yang tidak terjangkau oleh masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah. Maka dari itu kami sebagai mahasiswa kebidanan perlu sekali mengajarkan kepada ibu-ibu nifas tentang pijat bayi sehat. Setelah diberikan pelatihan pijat bayi terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang ciri-ciri bayi sehat, peningkatan pengetahuan ibu mengenai pijat bayi sehat dan peningkatan ketrampilan ibu dalam melakukan pemijatan bayi sehat.

References

Aco, Tang. (2018). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 1–4 Bulan. Global HealthScience 3(1): 12–16.

ArsfandiA., Isfaizah, Song M.K.W.,Yon I.S. dan Rahayu N. (2022). Pijat Bayi untuk Meningkatkan Nafsu Makan di Desa Dadapayam. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan 1 (1): 248-254.

Asih, Yusari danMugiati. (2018).Pijat Tuna Efektif dalam Mengatasi Kesulitan Makan padaAnak Balita.Jurnal Keperawatan14 (1) : 98-103.

Aminarti, D. (2013) Pijat dan senam untuk bayi dan balita. Yogyakarta: Brilliant Books

Chamidah, Atien Nur. (2012). Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jurnal Pendidikan Khusus, Vol 5, No. 2, November 20012

Depkes., R. (2016) Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi tumbuh kembang anak.

Galenia, T. (2014). Home Baby Spa. Jakarta Timur: Penerbit Plus

Harahap ,N (2018 ) pijat bayi meningkatkan berat badan bayi usia 0-7 bulan .jurnal kesehatan prima

Indivara, N. (2013). The mom’s secret. Yogyakarta : Pustaka Anggrek.

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (2013) „Kerangka Kebijakan Gerakan

Kusmini, dkk (2014) Modul Touch Training Developing Baby Massage, Therapy Massage For Baby and SPA, Indonesia Holistic CareAssociation (IHCA)

Maharani, S. (2011) Pijat dan Senam Sehat Untuk Bayi. Yogyakarta: Kata Hati.

Mahayu, Puri. (2016). Buku Lengkap Perawatan Bayi dan Balita. Yogyakarta: Saufa.

Minarti, N. & Utami, K. (2013). Pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Timur tahun 2012. Naskah publikasi. Universitas Udayana.

Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK)‟, p. 71

Roesli U.(2013) Mengenal ASI Eksklusif Jakarta: PT. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara;

Roesli, U. (2016) Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya.

Sembiring, J. B. 201. (2017) Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah. Yogyakarta: Deepublish. Subakti, Y and Anggrani, D. (2015) Keajaiban Pijat Bayi dan Balita.

Soetjiningsih (2017). Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusif. Jakarta: PT Elex Komputindo

Utami, Roesli. (2016). Pedoman Pijat Bayi. jakarta: Jakarta Trubus Agriwidya

Downloads

Published

2022-12-29

How to Cite

rorin, ucia, Isfaizah, & Ratutriya. (2022). Pelatihan Pijat Bayi Sehat untuk Menstimulasi Tumbuh Kembang Bayi di Desa Kemawi. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(2), 650–659. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/206