Pengaruh Konseling Gizi Prakonsepsi terhadap Pengetahuan dan Sikap Wanita Pranikah
Keywords:
Gizi, Prakonsepsi, Pengetahuan, Sikap, PranikahAbstract
Women of Reproductive Age (WUS) are women who are in the age period between 15-49 years. Premarital women who are part of the WUS group need to prepare adequate nutrition for their bodies, because as prospective mothers, optimal nutrition for premarital women will affect the growth and development of the fetus, the health condition of the babies born and safety during the delivery process. The pre-marital period can be associated with the pre-conception period, because after marriage women will immediately undergo the conception process. The preconception period is the period before pregnancy. The importance of maintaining adequate nutrition for premarital women before pregnancy is because good nutrition will support the optimal function of the reproductive organs, such as the smooth process of egg maturation, the production of good quality egg cells, and the perfect fertilization process. Good nutrition can also play an important role in providing nutritional reserves for the growth and development of the fetus. For expectant mothers, adequate and balanced nutrition will affect overall health conditions during conception and pregnancy and will be able to break the chain of malnutrition problems during pregnancy. Knowledge of nutrition plays an important role in fulfilling one's nutritional adequacy. The level of knowledge will encourage someone to have optimal abilities in the form of knowledge and attitudes. Lack of knowledge about nutrition influence someone in understanding the concepts and principles as well as information related to nutrition. Efforts to increase knowledge can be done by providing nutrition education. Nutrition education encourages a person in the form of knowledge and changes in attitude. The purpose of this literature review is to assess the knowledge and attitudes of pre-marital women before and after being given preconception nutrition counseling. The research method used in this study is a literature review. Article searches were carried out on Google Scholar and Pubmed with the keywords preconception nutrition and knowledge for premarital women. The selected articles are articles in Indonesian and English which were published from 2018 to 2022 in five journals that can be accessed in full text in pdf format. The results showed that the role of preconception nutritional counseling in this study significantly increased the sample's knowledge. The results showed that there were differences before and after the intervention. The results of the analysis showed that there was an increase in the average value of the sample's knowledge before and after being given counseling.
Abstrak
Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita yang berada dalam periode umur antara 15-49 tahun. Wanita pranikah merupakan bagian dari kelompok WUS perlu mempersiapkan kecukupan gizi tubuhnya, karena sebagai calon ibu, gizi yang optimal pada wanita pranikah akan mempengaruhi tumbuh kembang janin, kondisi kesehatan bayi yang dilahirkan dan keselamatan selama proses melahirkan. Masa pranikah dapat dikaitkan dengan masa prakonsepsi, karena setelah menikah wanita akan segera menjalani proses konsepsi. Masa prakonsepsi merupakan masa sebelum kehamilan. Adapun pentingnya menjaga kecukupan gizi bagi wanita pranikah sebelum kehamilan disebabkan karena gizi yang baik akan menunjang fungsi optimal alat-alat reproduksi seperti lancarnya proses pematangan telur, produksi sel telur dengan kualitas baik, dan proses pembuahan yang sempurna. Gizi yang baik juga dapat berperan penting dalam penyediaan cadangan gizi untuk tumbuh-kembang janin. Bagi calon ibu, gizi yang cukup dan seimbang akan memengaruhi kondisi kesehatan secara menyeluruh pada masa konsepsi dan kehamilan serta akan dapat memutuskan mata rantai masalah kekurangan gizi pada masa kehamilan. Pengetahuan mengenai gizi berperan penting dalam pemenuhan kecukupan gizi seseorang. Tingkat pengetahuan akan mendorong seseorang memiliki kemampuan yang optimal berupa pengetahuan dan sikap. Kurangnya pengetahuan terhadap gizi akan mempengaruhi seseorang dalam memahami konsep dan perinsip serta informasi yang berhubungan dengan gizi. Upaya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan cara memberikan pendidikan gizi. Pendidikan gizi mendorong seseorang berupa pengetahuan, dan perubahan sikap. Tujuan literatur review ini adalah untuk menilai pengetahuan dan sikap wanita pranikah sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi prakonsepsi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review. Penulusuran artikel dilakukan pada Google Scholar dan Pubmed dengan kata kunci gizi prakonsepsi dan pengetahuan untuk wanita pranikah. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris yang dipublikasikan sejak tahun 2018 sampai dengan 2022 sebanyak lima jurnal yang dapat diakses fulltext dalam format pdf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran konseling gizi prakonsepsi dalam penelitian ini signifikan meningkatkan pengetahuan sampel, didapatkan hasil bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Hasil analisis menunjukkan, terjadi peningkatan rata-rata nilai pengetahuan sampel sebelum dan sesudah diberikan konseling.
References
Augustine, M. N. & Sulandjari, S., 2021. Peningkatan Pengetahuan Gizi Prakonsepsi dengan Buku Saku Berbasis Android dalam Pembinaan Pranikah di Kua Gresik. Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi, 1(Volume 1, Nomor 2, Juni 2021), pp. 38-47.
Barker, M., Dombrowski, S. U. & Coibourn, T., 2018. Intervention strategies to improve nutrition and health behaviours before conception. 391(10132), pp. 1749-1864.
Dewi, & Cakrawati dan Mustika NH. (2012). Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Doloksaribu, L. G. & Simatupang, A. M., 2019. Pengaruh Konseling Gizi Prakonsepsi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Wanita Pranikah di Kecamatan Batang Kuis. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UISU, Volume 8.
Hartanti, D., 2021. Efektivitas Pendidikan Gizi Metode Ceramah dan Audio Visual terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Pencegahan Stunting pada Wanita Usia Subur Pranikah. Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya, 5(Vol 5No 1(2021):15-26), pp. 15-26.
Lukiana, D. & Sugiatini, T. E., 2022. The Influence Of Preconceptional Nutrition Counseling OnKnowledge AndAttitude Of Women Of Reproductive Age. International Journal of Medicine and Health (IJMH), 1(Vol.1, No.4Desember2022), pp. 01-09.
Ningsih, T. & Husna, A., 2022. The Effectiveness Of Nutrition Education On Increasing Knowledge Of The Prospective Bride. Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue Morfai Journal, 2(Volume 2 No.2(2022)), pp. 223-228.
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., & Tasnim, T. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Paratmanitya, Y. et al., 2020. Assessing preconception nutrition readiness among women of reproductive age in Bantul, Indonesia: findings from baseline data analysis of a cluster randomized trial. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 8(2), pp. 68-79.
Paratmanitya, Y., Hadi, H., & Susetyowati. (2012). Citra Tubuh, Asupan Makan dan Status Gizi Wanita Usia Subur Pranikah. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 8(3), 126-134.
RisKesDas. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. Kementerian Kesehatan RI.
Supariasa, I. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Susanti, D., Doni, A. W. & Rustam, Y., 2018. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pranikah Terhadap Pengetahuan dan Sikap Calon Pengantin di Lubuk Begalung Padang. Jurnal Sehat Mandiri, (VOL 13 NO 2 (2018):
Susilowati, & Kuspriyanto. (2016). Gizi Dalam Daur Kehidupan . Bandung: PT. Refika Aditama.
Wungo, S. L., & Lukiana, D. (2022). The Influence Of Preconceptional Nutrition Counseling On Knowledge And Attitude Of Women Of ReproductiveAge. Journal Of Medicine and Health.