Implementasi Asuhan Pranikah, Hamil, Nifas, Balita pada Praktik Komunitas di Desa Jenar Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah

Authors

  • Heni Mardalena Universitas Ngudi Waluyo
  • Moneca Diah Listiyaningsih Universitas Ngudi Waluyo
  • Yosi Febri Kurnia D.P.R Universitas Ngudi Waluyo
  • Uli Amri Ma’rifah Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Komunitas, Terapi Komplementer, Pelayanan Kebidanan.

Abstract

Community is a collection of people who have at least one characteristic in common such as geography, occupation, ethnicity, interests and others. Alternative complementary medicine is non-conventional treatment aimed at improving public health status including promotive, curative, preventive and rehabilitative efforts. Public health can be improved by providing information about health through counseling activities. Providing information during pregnancy, childbirth, postpartum can increase the mother's knowledge so that it influences her behavior in the care of pregnancy, childbirth and postpartum. Implementation is by counseling about complementary therapies in midwifery services, namely prenatal yoga, breast care, oxytocin massage. This activity involved health workers from the Jenar Village Midwife and the community, especially pregnant women and postpartum women. This community was carried out in Jenar Village, Jenar District, Sragen Regency. implementation time in November 2022. Participants in this Community activity were catin women with a total of 1 person, pregnant women with a total of 16 people, toddlers with a total of 98 people and postpartum mothers with a total of 1 person. The activity is carried out in stages (1) providing an explanation of the purpose of the activity; (2) provide education about complementary therapies and their benefits for maternal health (3) train pregnant women and postpartum mothers to do prenatal yoga, and breast care, oxytocin massage (4) provide explanations of knowledge about pregnancy planning to prospective brides (5) provide explanations and education about stimulation of growth and development in toddlers. The activity showed that there was an increase in the knowledge of the bride and groom regarding pregnancy planning, mothers of toddlers regarding stimulation of child growth and development, pregnant women and postpartum mothers about complementary therapy, after counseling and education for prospective brides and toddlers, then prenatal yoga, breast care and oxytocin massage for pregnant women and postpartum women who feel that there are benefits for physical and psychological health. After carrying out this community activity, there was an increase in public knowledge, especially prospective brides, mothers under five, pregnant women, postpartum mothers about counseling on pregnancy planning, stimulation of growth and development in children, classes for pregnant women, prenatal yoga, counseling for postpartum mothers, breast care, oxytocin massage, and after counseling the bride and groom, mothers of toddlers, pregnant women, postpartum mothers want to take part in this community activity.

 

Abstrak

Komunitas adalah kumpulan orang yang memiliki minimal satu karakteristik yang sama seperti geografi, pekerjaan, etnik, minat dan lain-lain. Pengobatan komplementer alternatif adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, kuratif, preventif dan rehabilitatif. Kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan dengan pemberian informasi pada tentang kesehatan melalui kegiatan penyuluhan. Pemberian informasi selama kehamilan, persalinan, nifas dapat meningkatkan pengetahuan ibu sehingga mempengaruhi perilakunya dalam perawatan kehamilan, persalinan dan nifas.  Pelaksanaan adalah dengan penyuluhan tentang terapi komplementer dalam pelayanan kebidanan yaitu prenatal yoga, perawatan payudara (breast care), pijat oksitosin. Kegiatan ini melibatkan tenaga kesehatan Bidan Desa Jenar dan masyarakat khususnya ibu hamil dan ibu nifas. Komunitas ini dilakukan di Desa Jenar Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen. waktu pelaksanaan pada bulan November tahun 2022. Peserta kegiatan Komunitas ini adalah catin wanita dengan jumlah 1 orang, ibu hamil dengan jumlah 16 orang, balita dengan jumlah 98 orang dan ibu nifas dengan jumlah 1 orang. Kegiatan dilakukan dengan tahapan (1) memberikan penjelasan tentang tujuan kegiatan; (2) memberikan edukasi tentang terapi komplementer dan manfaatnya bagi Kesehatan ibu (3) melatih ibu hamil dan ibu nifas melakukan prenatal yoga, dan perawatan payudara, pijat oksitosin (4) memberi penjelasan pengetahuan tentang perencanaan kehamilan pada calon pengatin wanita (5) memberi penjelasan dan edukasi tentang stimulasi tumbuh kembang pada balita. Kegiatan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan calon pengantin wanita mengenai perencanaan kehamilan, ibu balita mengenai tentang stimulasi tumbuh kembang anak, ibu hamil dan ibu nifas tentang terapi komplementer, setelah dilakukan penyuluhan dan edukasi untuk calon pengantin wanita dan balita, kemudian prenatal yoga, perawatan payudara dan pijat oksitosin ibu hamil dan ibu nifas merasakan ada manfaat bagi kesehatan fisik dan psikis.  Setelah dilakukan kegiatan komunitas ini terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya calon pengamtin wanita, ibu balita, ibu hamil, ibu nifas tentang penyuluhan perencanaan kehamilan, stimulasi tumbuh kembang pada anak, kelas Ibu Hamil prenatal yoga, penyuluhan ibu nifas perawatan payudara, pijat oksitosin, dan setelah dilakukan penyuluhan calon pengantin wanita, ibu balita, ibu hamil, ibu nifas mau mengikuti kegiatan komunitas ini.

Author Biography

Moneca Diah Listiyaningsih, Universitas Ngudi Waluyo

KEBIDANAN

References

Dewi, S., Novika, A.G., Safety, H. (2020). Pemanfaatan Terapi Komplementer Pada Asuhan Antenatal. Seminar Nasional UNRIYO.

Hayati, Fatihatul. (2021). Pendidikan Kesehatan tentang Terapi Komplementer dalam Kehamilan. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK). 120-125.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer alternatif.

Vita Maryah Ardiyani, N. D. (2021). Penyuluhan Terapi Komplementer Rimpang Dan Rempah Indonesia Sebagai Penguat Imunitas Tubuh Di Masa Pendemi Di Masyarakat Tlogomas Malang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan, 1-9.

Widaryanti, R. (2019). Terapi Komplementer Pelayanan Kebidanan Berdasarkan Bukti Scientifik dan Empiris . Yogyakarya : Deepublish.

Downloads

Published

2023-01-03

How to Cite

Heni Mardalena, Moneca Diah Listiyaningsih, febri, yosi, & Uli Amri Ma’rifah. (2023). Implementasi Asuhan Pranikah, Hamil, Nifas, Balita pada Praktik Komunitas di Desa Jenar Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah . Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(2), 866–873. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/230