Optimalisasi Kesehatan Masyarakat pada Ibu Hamil, Balita, Ibu Nifas dan Catin di Desa Ketro Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen
Keywords:
Hamil Resiko Tinggi, Gizi seimbang, ASI eksklusif, Nutrisi Ibu Nifas, KB, KesproAbstract
Community midwifery (Community Midwife) is a midwife who works to serve families and communities in certain areas with the target being mothers and toddlers who are in families and communities (Syahlan, 2017). Community Midwifery Care Practice Midwife Professional Education Study Program held in Ketro Village, Tanon District, Sragen Regency. At the end of community service activities students are able to carry out community midwifery services which include assessment, problem analysis, problem formulation, determining problem priorities, planning, implementing, and evaluating problems that arise especially in pregnant women, postpartum mothers, toddlers and prospective brides in Ketro Village. Community service activities are carried out using a problem solving approach starting from assessment, problem analysis, prioritizing problems, planning activities, carrying out activities, and evaluating. The targets of this activity are pregnant women, postpartum mothers, toddlers, brides-to-be. (1) There is an increase in knowledge about high risk in pregnant women. (2) There is an increase in the knowledge of mothers of toddlers about balanced nutrition in toddlers and have implemented balanced nutrition menu processing at home so that children eat with gusto. (3) There is an increase in knowledge about exclusive breastfeeding, nutrition for postpartum mothers, family planning and oxytocin massage. (4) There is an increase in knowledge about reproductive health and preparation for battle. Community service activities show a positive response from the Ketro Village Community and high active community participation, including participating in work programs carried out by students. Problems that arise in the health sector, especially in pregnant women, postpartum women, toddlers and catin. It is hoped that the community can increase family awareness in maintaining health and change healthy life behavior so that the degree of health and welfare of the community increases.
Abstrak
Kebidanan komunitas (Community Midwife) adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu dengan sasaran adalah ibu dan anak balita yang berada dalam keluarga dan masyarakat (Syahlan, 2017). Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan di Desa Ketro Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen. Pada akhir kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa mampu melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas yang meliputi pengkajian, Analisa masalah, perumusan masalah, menentukan prioritas masalah, melakukan perencanaan, melakukan pelaksanaan, dan mengevaluasi masalah yang muncul khususnya pada ibu hamil, ibu nifas, balita dan calon pengantn di Desa Ketro. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan problem solving mulai pengkajian, Analisa masalah, membuat prioritas masalah, merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, dan evaluasi. Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil, ibu nifas, balita, catin. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang pengetahuan resiko tinggi pada ibu hamil, terjadi peningkatan pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang pada balita dan telah menerapkan pengolahan menu gizi seimbang dirumah sehingga membuat anak makan dengan lahap, terjadi peningkatan pengetahuan tentang ASI eksklusif, nutrisi ibu nifas, KB dan pijat oksitosin, terjadi peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan persiapan kehamilan. Kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya respon positif dari Masyarakat Desa Ketro serta partisipasi aktif masyarakat yang tinggi, diantaranya mengikuti program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa. Masalah yang muncul dalam bidang kesehatan khususnya pada ibu hamil, ibu nifas, balita dan catin Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran keluarga dalam menjaga kesehatan serta merubah perilaku hidup sehat sehingga derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
References
Albertina, M.,dkk. (2015). Hubungan pijat oksitosin dengan kelancaran Produksi asi pada ibu post partum Seksio sesarea hari ke 2-3. Jurnal Husada Mahakam. Volume III No. 9, Tersedia dalam https:// husada mahakam. files. wordpress.com/2015/07/1-hubungan- pijat- oksitosin-dengan- kelancaran-452-458.pdf .
Aswitami, Ni Gusti Ayu Pramita. (2019). “Efektivitas Edukasi ASI Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Nifas.” Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing 3(2): https://doi.org/10.36474/caring.v3i2.132.
Falah A, Sutanto D, Nisa J. Gambaran tingkat pengetahuan ibu nifas tentang pemenuhan nutrisi pada masa nifas di desa tanjungharja kecamatan kramat kabupaten tegal. Journal research midwidery politeknik tegal. 2014.
Hayati, S. (2017) “Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Metode Kontrasepsi Dengan Pemilihan Kontrasepsi” (Studi Kasus: Puskesmas Majalaya). Jurnal Keperawatan BSI, https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/2792. (Accessed : 16 June 2022).
Hidayati RD. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Kesehatan Reproduksi dengan Kesiapan Menikah pada Calon Pengantin.Yogyakarta
Hurlock, B dan Elizabeth. (2011). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi 5). Jakarta: Erlangga.
Rahayu, Dayang Devi. (2020). “Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Pijat Oksitosin Dalam Kelancaran Asi Di Klinik Pratama Gemilang Medika Bantul Tahun 2020” Universitas Ngudi Waluyo.
Rahmanishati, Woro. (2011). “Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis ( KEK ) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi,”
Maftuha, Purnamasari, dan Hariani. (2022). “Pengaruh Konseling Keluarga Berencana Terhadap Pengambilan Keputusan Alat Kontrasepsi Pada Ibu Nifas.” WOMB Midwifery Journal 1 (1): 22–26. https://doi.org/10.54832/wombmidj.v1i1.26.
Nurjanah, Indrawati, dan Damayanti. (2016). “Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Resiko Tinggi Dengan Penyuluhan Berbasis Media.” Rakernas AIPKEMA, no. 1. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/2106.
Purwoastuti, E & Walyani, E.S.(2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas & Menyusui. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Rahmawati, Eli. (2015). “Hubungan Pijat Oksitosin Dengan Pengeluaran Asi Pada Ibu Postpartum Hari 1-2 Di Bpm Hj . Nl Kota Balikpapan” III (8)
Rahmawati, Suwoyo, Putri. Peningkatan Pengetahuan Tentang Nutrisi Ibu Nifas Menggunakan Media Aplikasi “ Sinnia ” Di Rumah Sakitaura Syifa Kediri. Jurnal Kebidanan Kestra. 2019.
Saputri, Desideria, dan Ilusi. (2019). “Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Postpartum.” Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk) 2 (1): 68–73. https://doi.org/10.35451/jkk.v2i1.249.
Setyowati, Sofiyanti, dan Rezeki. Of the Romanian Society for Cell, and Undefined 2021. 2021. “Husband’s Support in Giving Exclusive Breastfeeding during the Covid-19 Pandemic.” Annalsofrscb.Ro 25 (6): 3303–9. https://www.annalsofrscb.ro/index.php/journal/article/view/6055.
Solehati, Tetti. (2020). “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Nutrisi Pada Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum.” An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat 7 (1): 27. https://doi.org/10.31602/ann.v7i1.3007.
Wahyuni, Rohani, dan Sagita. (2021). “Penyuluhan Tentang Resiko Tinggi Pada Ibu Hamil Di Dusun Wonokriyo Di Desa Wonodadi Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2021.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu (ABDI 3 (1): 17–20.
Windayanti, Sofiyanti, Astuti. (2021). “Peran Konselor ASI Dalam Keberhasilan Pemberian Kolostrum Hapsari Windayanti.” Jurnal Penelitian Keseahatan Suara Forikes 12 (April): 93–100.
Yanti, Adriani, dan Sari. (2021). “Pemberian Edukasi Pada Kelas Ibu Hamil Yang Mengalami Kekurangan Energi Kronis Di Wilayah Kerja Puskesmas.” Empowering Society Journal 2 (2): 93–102. https://ojs.fdk.ac.id/index.php/ESJ/article/view/1287.