Literature Review Teknik Mengurangi Nyeri pada Persalinan

Authors

  • Anggraini Khoirum Ningdiah Universitas Ngudi Waluyo
  • Kartika sari Universitas Ngudi Waluyo
  • Ayu Fitria Ningsih Universitas Ngudi Waluyo
  • Lussy Iskandiani Universitas Ngudi Waluyo
  • Clara Lawra Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Nyeri Persalinan, Teknik untuk Mengurangi Nyeri Persalinan

Abstract

The period of labor is a natural phenomenon which for most women is subjectively felt as a process of pain that causes anxiety and fear simultaneously. Labor pain is a subjective experience caused by ischemia of the uterine muscles, pulling and traction on the uterine ligaments, traction on the ovaries, fallopian tubes and distension of the lower uterine, pelvic floor muscles and perineum. The Indonesian Hospital Association Data Center explained that 15% of mothers in Indonesia experienced childbirth complications and 21% stated that the labor they experienced was a painful delivery because they felt extreme pain, while 63% did not receive information about the preparations that must be made to reduce pain in labor. Various efforts to reduce pain in labor, both pharmacologically and non-pharmacologically. The non-pharmacological methods used are distraction with birth balls, effluent massage, aromatherapy, warm compresses and breath relaxation. The purpose of this literature review research is to find out techniques to reduce pain in labor. The research method used is literature review. Article searches were carried out on Google Scholar and PubMed with the keywords techniques to reduce labor pain. The selected articles are articles in Indonesian and English which were published from 2016 to 2021 in eight journals that can be accessed in full text in pdf format. The results showed that there was an effect of applying the birth ball technique, efllurage massage, aromatherapy, warm compresses and breathing relaxation on reducing the level of pain in the first stage of labor in active mothers.

 

Abstrak

Masa persalinan merupakan fenomena alamiah yang bagi kebanyakan perempuan secara subjektif dirasakan sebagai proses nyeri yang menimbulkan kecemasan dan takut secara bersamaan. Nyeri persalinan merupakan sebuah pengalaman subjektif disebabkan oleh iskemik otot uteri, penarikan dan traksi ligament uteri, traksi ovarium, tuba fallopii dan distensi bagian bawah uteri, otot dasar panggul dan perineum. Pusat Data Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia menjelaskan bahwa 15% ibu di Indonesia mengalami komplikasi persalinan dan 21% menyatakan bahwa persalinan yang dialami merupakan persalinan yang menyakitkan karena merasakan nyeri yang sangat, sedangkan 63% tidak memperoleh informasi tentang persiapan yang harus dilakukan guna mengurangi nyeri pada persalinan.  Berbagai upaya untuk menurunkan nyeri pada persalinan, baik secara farmakologi ataupun dengan nonfarmakologi. Metode nonfarmakologi yang diterapkan adalah distraksi dengan birth ball, efllurage massage, aromaterapi, kompres hangat dan relaksasi nafas. Tujuan penelitian literature review ini adalah untuk mengetahui teknik mengurangi nyeri pada persalianan. Metode penelitian yang digunakan yaitu literature review. Penelusuran artikel dilakukan pada google scholar dan pubmed dengan kata kunci teknik mnegurangi nyeri persalinan. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris yyang dipublikasikan sejak 2016 sampai dengan 2021 sebanyak delapan jurnal yang dapat diakses fulltext dalam format pdf. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penerapan teknik  birth ball, efllurage massage, aromaterapi, kompres hangat dan relaksasi nafas terhadap penurunan tingkat nyeri persalinan kala I pada ibu aktif.

References

Andeainie, Ria. (2016). Analisis Efektivitas Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan. https://jurnal.unimus.ac.id/indeks.php/psn12012010/article/view/2112

Chyntia, Eifel, Alfarezita, Sunarto. (2021). Terapi Akupresur Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I. https://jurnal.unw.ac.ad/index.php/semnasbidan/article/view/1074

Fatimah, Meti. (2020). Aroma Terapi Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan. http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1176

Fenaroli, Valentina, et.al. (2016). The Childbirth Experience: Obstetric And Psychological Predictors In Italian Primiparous Women. https://doi.org/10.1186/s12884-019-2561-7

Irawati, Ayu, dkk. (2019). Mengurangi Nyeri Persalinan dengan Teknik Birthing Ball. Jurnal Bidan Cerdas, Vol. 2 No. 1, https://doi.org/10.33860/jbc.v2i1.78

Kusyati, Eny, dkk. (2012). Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Wetan Semarang Tahun 2012. Jurnal Kebidanan, Vol. 4 No. 2. http://doi.org/10.35871/jurkeb.v4i2.104

Munkhondya, Berlington M.J, et al. (2020). Efficacy Of Companion Integrated Childbirth Preparation For Childbirth Fear, Self-Efficacy, And Maternal Support In Primigravid Women In Malawi. https://doi.org/10.1186/s12884-019-2717-5

Pratiwi, Intan Gumilang. (2019). Metode Non Farmakologis Mengurangi Nyeri Persalinan Dengan Menggunakan Effleurage Massage. Jurnal kesehatan, Vol. 12 No. 1. https://doi.org/10.32763/juke.v12i1.108

Downloads

Published

2023-01-15

How to Cite

Ningdiah, A. K. ., Kartika sari, Ayu Fitria Ningsih, Lussy Iskandiani, & Clara Lawra. (2023). Literature Review Teknik Mengurangi Nyeri pada Persalinan. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(2), 892–901. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/273