Yoga untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar pada Anak

Authors

  • Ardilla Universitas Ngudi Waluyo
  • Siti Nor Jannah Universitas Ngudi Waluyo
  • Farah Diba Universitas Ngudi Waluyo
  • Risma Aliviani Putri Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Yoga, concentration, children

Abstract

Education is a solution as well as a cause of various problems that occur in Indonesia, various problems that occur in Indonesia. One of the causes of the occurrence of crimes that involve early childhood perpetrators is the chaos of the education system in Indonesia. Likewise with children who cannot read or write, education is a solution that can help them overcome this. Education is a place that can help children to develop their potential more deeply to be useful in the future. The knowledge that children get at school does not only apply at that time, but nowadays, the education provided also implicitly helps children to better understand their surroundings and how to deal with their problems. Learning concentration is one aspect that can improve student achievement. This was also expressed by Kintari (2014), namely learning concentration can significantly increase student achievement in class. The process of teaching and learning in schools requires students to sit in class and listen to explanations from the teacher. Through the explanation by the teacher, students can absorb information and learn it well. Indirectly, if a child can absorb information well, he will also have superior academic achievement. Relaxation is one of the easiest techniques to implement for children. According to Margolis (1990), relaxation training can reduce anxiety, impulsivity, hyperactivity, ability to be distracted, and emotional stability for children, besides that relaxation can also positively improve self-concept, learning achievement, and positive behavior in the classroom. Relaxation is generally known as the process of regulating your breath so that it is more regular in a sitting position and your head is straight ahead. However, nowadays an activity that focuses on uniting the body and mind through movement and relaxation is becoming known, namely Yoga. Yoga is an activity that directs a person to concentrate, regulate breathing, calm the mind, with certain poses. Yoga is done based on a realistic recognition of one's current psychological state (Chidananda, 1991). Many benefits can be obtained from yoga, namely improving posture, improving blood flow, reducing stress, increasing strength, and increasing concentration. Besides being able to be done on adults, Yoga can also be applied to children. Research by Peck, Bray and Theodore (2005), revealed that yoga can be an alternative that guarantees an increase in positive behavior and a substitute for medical intervention in children with concentration problems. The yoga method is an option because it contains instructions.

 

Abstrak

Pendidikan merupakan sebuah solusi sekaligus sebab dari berbagai masalah yang terjadi di Indonesia berbagai masalah yang terjadi di Indonesia. Salah satu penyebab terjadinya kriminalitas yang menyeret pelaku anak usia dini adalah kekacauan sistem pendidikan di Indonesia. Begitu juga dengan anak yang tidak bisa membaca maupun menulis, pendidikan menjadi solusi yang dapat membantu mereka mengatasi hal tersebut. Pendidikan merupakan sebuah wadah yang dapat membantu anak untuk mengembangkan potensinya secara lebih dalam untuk kelak berguna di masa depannya. Ilmu yang didapatkan oleh anak di bangku sekolah tidak hanya berlaku pada saat itu saja, namun dewasa ini, pendidikan yang diberikan juga secara implisit membantu anak untuk lebih memahami lingkungan sekitar serta bagaimana menghadapi masalah-masalahnya. Konsentrasi belajar menjadi salah satu aspek yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini juga diungkapkan oleh Kintari (2014), yaitu konsentrasi belajar secara signifikan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas. Proses belajar mengajar di sekolah mengharuskan siswa untuk duduk di dalam kelas dan mendengarkan penjelasan dari guru. Melalui penjelasan oleh guru tersebut, siswa dapat menyerap informasi dan mempelajarinya dengan baik. Secara tidak langsung apabila anak dapat menyerap informasi dengan baik, maka ia juga memiliki prestasi akademik yang unggul. Relaksasi adalah salah satu teknik yang mudah untuk diterapkan untuk anak-anak. Menurut Margolis (1990), pelatihan relaksasi dapat mengurangi kecemasan, impulsivitas, hiperaktif, kemampuan terdistraksi, dan kestabilan emosi untuk anak, selain itu relaksasi juga secara positif dapat meningkatkan konsep diri, prestasi belajar, dan perilaku positif di dalam kelas. Relaksasi umumnya dikenal sebagai proses pengaturan nafas agar lebih teratur dengan posisi duduk dan kepala lurus ke depan. Namun, dewasa ini mulai dikenal sebuah aktivitas yang berfokus pada penyatuan tubuh dan pikiran melalui gerakan dan relaksasi, yaitu Yoga. Yoga adalah sebuah aktivitas yang mengarahkan seseorang untuk berkonsentrasi, mengatur nafas, menenangkan pikiran, dengan pose-pose tertentu. Yoga dilakukan berdasarkan rekognisi realistis dari keadaan psikologis seseorang saat ini (Chidananda, 1991). Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari yoga, yaitu memperbaiki postur tubuh, melancarkan aliran darah, mengurangi stress, menambah kekuatan, dan meningkatkan konsentrasi. Selain dapat dilakukan pada orang dewasa, Yoga juga bisa diterapkan pada anak. Penelitian oleh Peck, Bray dan Theodore (2005), mengungkapkan bahwa yoga dapat menjadi alternatif yang menjamin peningkatkan perilaku positif dan pengganti intervensi medis pada anak dengan masalah konsentrasi. Metode yoga menjadi pilihan karena mengandung instruks.

References

Chidananda, S.S. (1984). The Philosophy, Psychology And Practice Of Yoga. India: The Divine Life Society.

Feuerstein, G., & Payne, L. (2010). Yoga for Dummies, 2nd Edition. Hoboken, USA: Wiley Publishing, Inc.

Ganpat, T. S., & Ramarao, N. H. (2011). Yoga for children. CELLMED, 1(1), 4-1.

Gunawan, A.W. (2015). MengapqqAnak Sulit Konsentrasi? Diunduh dari: http://adiwgunawan.com/?p=article&action=shownews&pi d=257

Kintari, F.F. (2014). Pengaruh Konsentrasi Belajar dan Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS DI SMA Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Krissanthy, A., Kurniawan, F., & Resita, C. (2021). Hubungan Kebugaran Jasmani Terhadap Tingkat Konsentrasi Siswa di SMAN 9 Bekasi. Jurnal Literasi Olahraga, 1(1)

Margolis, H. (1990). Relaxation training: A promising approach for helping exceptional learners. International Journal of Disability, 37(3), 215-234.

Nuryadi. (2012). Case Paper (kasus Siswa Dilihat dari Penurunan Prestasi Matematika, Kasus Membolos, dan Penyelewengan Dana Administrasi Sekolah).

Peck, H. L., Kehle, T., Bray, M. A., & Theodore, L. A. (2005). Yoga as an Intervention for Children With Attention Problems. School Psychology Review, 34 (3), 415-424..

Palifiana, D. A. (2022). Pengaruh Yoga Kids Terhadap Peningkatan Konsentrasi Pada Anak. Yogyakarta: Dheska A.P, Sitti K, Devillya P.D, Mimi R.

Rezaei, M., Salarpor Kamarzard, T., & Najafian Razavi, M. (2018). The effects of neurofeedback, yoga interventions on memory and cognitive activity in children with attention deficit/hyperactivity disorder: A randomized controlled trial. Annals of applied Sport science, 6(4), 17-27

Wahyuni, A., Salafas, E., Hidayatika, N. A., Farida, A., & Zulaikhah, F. (2021, August). Yoga Pada Anak Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Usia 7-10 Tahun. In CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL KEBIDANAN (pp. 125-131).

Downloads

Published

2023-08-30

How to Cite

Ardilla, Nor Jannah, S., Farah Diba, & Risma Aliviani Putri. (2023). Yoga untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar pada Anak. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 2(1), 239–245. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/394