Implementasi Pengabdian Masyarakat di RT 04 Kampung Maluang Kabupaten Berau

Authors

  • Nelly Pasorong Universitas Ngudi Waluyo
  • Wahyu Kristiningrum Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Adolescent, Dismenorrhoe, Elderly

Abstract

Healthy Indonesia 2025, the strategic environment for health development that is expected is an environment that is conducive to the realization of healthy physical, spiritual and social conditions, namely an environment free from socio-cultural insecurities and pollution, availability of drinking water and adequate environmental sanitation facilities, healthy housing and settlements, health-oriented regional planning and the realization of community life that has social solidarity by maintaining the nation's cultural values. The expected community behavior in a healthy Indonesia 2025 is proactive behavior to maintain and improve health, prevent the risk of disease, protect oneself from the threat of disease and other health problems, be aware of the law, and actively participate in the public health movement, including organizing a healthy and safe community (Dewi Parwati, S.ST,.M.Keb, Fatima Pres 2023) The role of midwives as community mobilizers has the ability to facilitate families and communities to understand, support and implement health messages, especially regarding maternal and child health, adolescent reproductive health and elderly health in collaboration with various cross-sectors using the principle of partnership and community empowerment according to the authority and scope midwife practice. Health services according to standards are not only emphasized at the level of service (in-service) but also at the level of education (pre-service). (Anita Dewi L, Catur Setyorini, 2021). In community midwifery practice activities, student midwives play a role in communicating effectively with women, families and the community, providing community understanding of the knowledge and implementation of prevention around maternal health, adolescent reproductive health, and elderly health. The targets of community midwifery services are individuals, families and community groups (community). Individuals served are part of a family or community. (Dewi Parwati, S.ST,.M.Keb, Fatima Pres 2023). This program was carried out on 02 May 2023 to 23 May 2023 in the form of assessments, priority grouping of problems, implementation of problem solving that had been formulated together in the form of counseling and demonstrations for pregnant women, adolescents and the elderly. And it is hoped that the participation of the presence of the target community. The delivery of counseling and demonstrations was quite good and acceptable to the participants regarding pregnant women's health, adolescent reproductive health, elderly health, Dismenorhoe Yoga demonstrations for young women to reduce menstrual pain and relaxation acupressure techniques for the elderly. Counseling participants can apply the knowledge gained after participating in counseling and demonstrations to improve health quality and be more productive in carrying out daily activities.

 

Abstrak

Indonesia sehat 2025, lingkungan strategis pembagunan kesehatan yang diharapkan adalah lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat jasmani, rohani, maupun sosial, yaitu lingkungan bebas dari kerawanan sosial budaya dan polusi, tersedianya air minum dan sarana sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang memiliki solidaritas sosial dengan memelihara nilai-nilai budaya bangsa. Perilaku masyarakat yang diharapkan dalam Indonesia sehat 2025 adalah perilaku yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit dan masalah kesehatan lainnya, sadar hukum, serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat, termaksuk menyelenggarakan masyarakat sehat dan aman (safe community) (Dewi Parwati,S.ST,.M.Keb, Fatima Pres 2023. Peran bidan sebagai penggerak masyarakat memiliki kemampuan memfasilitasi keluarga dan masyarakat agar memahami, mendukung dan melaksanakan pesan-pesan kesehatan khususnya tentang kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan lansia bekerjasama dengan berbagai lintas sektoral dengan menggunakan prinsip partnership dan pemberdayaan masyarakat sesuai kewenanangan dan lingkup praktik bidan. Pelayanan kesehatan sesuai standar tidak hanya ditekankan pada tingkat pelayanan (in-service) namun juga pada tingkat pendidikan (pre-service) khususnya institusi pendidikan kebidanan berkewajiban menghasilkan bidan yang kompeten dan dapat memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan kebidanan. (Anita Dewi L, Catur Setyorini, 2021). Pada kegiatan praktik kebidanan komunitas mahasiswa bidan berperan dalam berkomunikasi secara efektif dengan perempuan, keluarga dan masyarakat,memberikan  pemahaman masyarakat akan pengetahuan dan implementasi pencegahan seputar kesehatan ibu, kesehatan reproduksi remaja, dan kesehatan lansia. Sasaran pelayanan kebidanan komunitas adalah individu, keluarga, dan kelompok masyarakat (komunitas). Individu yang dilayani adalah bagian dari keluarga atau komunitas. (Dewi Parwati,S.ST,.M.Keb, Fatima Pres 2023). Program ini dilaksanakan tgl 02 Mei 2023 sampai dengan tanggal 23 Mei 2023 dalam bentuk pengkajian, pengelompokan prioritas masalah, implementasi penyelesaian masalah yang telah dirumuskan bersama baik berupa penyuluhan, dan demonstrasi kepada ibu hamil, remaja dan lansia. Dan sangat diharapkan partisipasi kehadiran dari sasaran masyarakat tersebut.  Penyampaian penyuluhan dan demonstarsi  sudah cukup baik dan dapat diterima oleh peserta tentang kesehatan ibu hamil, kesehatan reproduksi remaja, kesehatan lansia, demonstrasi Yoga Dismenorhoepada remaja putri untuk mengurangi nyeri haid dan teknik akupresure relaksasi pada lansia.  Peserta penyuluhan dapat menerapkan ilmu yang didapat setelah mengikuti penyuluhan dan pendemonstrasian untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan lebih produktif dalam menjalankan aktifitas sehari hari.

References

Meilyana, E., Karo, Marni. B., Indrawati, L., & Peraten, A. M. (2020). Edukasi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Pasca Pandemik COVID-19 Memasuki Masa New Normal dalam peningkatan Kesehatan Masyarakat. Logista Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2)

Kusmiran, E.(2019). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika: Jakarta.

Dewi Parwati, S.ST.,M.Keb (2023) Asuhan Kebidanan Komunitas, Fatima Press

Anita Dewi L, Catur Setyorini(2021) Hubungan Pengetahuan dan Implementasi Pencegahan Covid-19 Pada Praktik Kebidanan Komunitas

SriSat Titi Hamrani, Afifah Cindy Rahmawati, (2022) Pengaruh Senam Yoga Nyeri Haid Terhadap Remaja Putri

Liyana Nurul Asmi, Nungli Marlina Yuliadharmawati, Kurnia Putri Utami (2020) Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat dan Massage Terhadap Kualitas Tidur Komunitas Lansia di Kelurahan Tunjung Sekar

Ade Tedi Irawani,Yuyun Wahyu, Indah Indriani (2020) Massage kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Lansia

Sinaga, Dinda, Agnesia(2020) Pengaruh Spa Kaki Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia di Puskesmas Pembantu Pondok Batu Sarudik Tapanuli Tengah

Downloads

Published

2023-07-20

How to Cite

Nelly, N. Y. P., & Kristiningrum, W. (2023). Implementasi Pengabdian Masyarakat di RT 04 Kampung Maluang Kabupaten Berau. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 2(1), 474–481. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/444