Literatur Review : Pengaruh Metode Persalinan Terhadap Transisi Sirkulasi pada Bayi Baru Lahir

Authors

  • Nurul Hikmah Annisa STIK Budi Kemuliaan

Keywords:

Bayi Baru Lahir, Persalinan

Abstract

Newborns experience major changes in their blood circulation when they adapt to life outside the womb. Some methods of delivery, such as vacuum delivery or forceps-assisted delivery, can affect the circulatory transition in the newborn. In addition, the method of delivery can also affect the risk of the baby experiencing complications such as hypoxia or neonatal asphyxia. Therefore, it is important to understand the effect of the method of delivery on the circulatory transition in newborns in order to provide appropriate midwifery care and minimize the risk of complications to the baby. to provide an understanding of the effect of the method of delivery on the circulatory transition in newborns. The type of research used is the type of search used is a literature search. This study focuses on analyzing the effect of the method of delivery on the circulation transition in newborns. The method of collecting data in this study uses a literature survey or literature study. This technique is carried out by reading, studying and evaluating literature such as books, documents, journals, journals, previous research or scientific articles and previous research related to the effect of the delivery method on the circulation transition in newborns. from the 10 journals listed above the authors conclude that there is influence from each journal and has similarities with the titles that researchers take. Based on the search results, it can be concluded that the method of delivery can affect the circulation transition in newborns. The four most dramatic and rapid aspects of the transition in the newborn are the respiratory system, circulation, ability to generate heat, and ability to take up and use glucose.

 

Abstrak

Bayi baru lahir mengalami perubahan besar dalam sirkulasi darahnya saat mereka beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim. Beberapa metode persalinan, seperti persalinan vakum atau persalinan dengan bantuan forceps, dapat mempengaruhi transisi sirkulasi pada bayi baru lahir. Selain itu, metode persalinan juga dapat mempengaruhi risiko bayi mengalami komplikasi seperti hipoksia dan asfiksia neonatorum. Oleh karena itu, penting untuk memahami pengaruh metode persalinan terhadap transisi sirkulasi pada bayi baru lahir agar dapat memberikan asuhan kebidanan yang tepat dan meminimalkan risiko komplikasi pada bayi. untuk memberikan pemahaman tentang pengaruh metode persalinan terhadap transisi sirkulasi pada bayi baru lahir. Jenis penelitian yang digunakan adalah Jenis pencarian yang digunakan adalah pencarian literatur/perpustakaan. Penelitian ini berfokus pada analisis pengaruh metode persalinan terhadap transisi sirkulasi pada bayi baru lahir. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan survey literatur atau studi literatur. Teknik ini dilakukan dengan cara membaca, mempelajari dan mengevaluasi literatur seperti buku, dokumen, jurnal, jurnal, penelitian terdahulu atau artikel ilmiah dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengaruh metode persalinan terhadap transisi sirkulasi pada bayi baru lahir. dari 10 jurnal yang tercantum diatas penulis menyimpulkan bahwa ada pengaruh dari masing-masing jurnal dan memiliki kesamaan dengan judul yang peneliti ambil. Berdasarkan hasil pencarian, dapat disimpulkan bahwa metode persalinan dapat mempengaruhi transisi sirkulasi pada bayi baru lahir. Empat aspek transisi pada bayi baru lahir yang paling dramatis dan cepat terjadi adalah sistem pernapasan, sirkulasi, kemampuan menghasilkan sumber panas, dan kemampuan mengambil dan menggunakan glukosa.

References

Kusumawati, L. P., Maryanti, S. A., & Wildan, M. (2019). Risiko Derajat Asfiksia Neonatorum Berdasarkan Jenis Persalinan. Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan), 5(1), 96. https://doi.org/10.31290/jkt.v5i1.359

Metha fahriani. (2019). Hubungan Induksi Persalinan dan Seksio Sesaria dengan Kejadian Asfiksia pada Neonatal di Rumah Sakit Umum Daerah Kepahiang Tahun 2017. CHMK Midwifery Scientific Journal, 2(3), 77–81.

Rahayu, D. T., & Kusumaningtyas, R. I. (2019). Hubungan Antara Induksi Infus Oksitosin Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di Rsud Kabupaten Kediri Tahun 2018. In Prosiding Seminar Penelitian Kesehatan, 1.

Rahayu, N. A., Ganap, E. P., & Kartini, F. (2022). Jurnal Kesehatan As-Shiha Studi Kualitatif : Pengalaman Ibu Bersalin Dengan Metode Water Birth Di Rs Happy Land Yogyakarta. Jurnal Kesehatan" As-Shiha", 2(2), 137–144.

Sari, F., Marliani, M., & Hutabarat, D. S. (2021). Efektivitas Lotus Birth Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Bayi Baru Lahir Sebagai Strategi Pencegahan Anemia. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 12(1), 190–198. https://doi.org/10.33859/dksm.v12i1.681

Steer-Massaro, C. (2020). Neonatal Omphalitis After Lotus Birth. Journal of Midwifery and Women’s Health, 65(2), 271–275. https://doi.org/10.1111/jmwh.13062

Sulistyani, D. D., Santi, M. Y., & Setya, D. N. (2020). Hubungan Jenis Persalinan Sectio Caesarea Dengan Ejadian Ikterus Neonatorum Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2018. Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Sumi, S. S., & Isa, W. M. La. (2021). Adaptasi Fisiologis Bayi Baru Lahir melalui Persalinan Normal dengan Lotus Birth dan Tanpa Lotus Birth. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 148–155. https://doi.org/10.31539/jks.v5i1.2683

Syaiful, Y. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RS Muhammadiyah Gresik. Journals of Ners Community, 7(1), 55–60.

Vidiri, A., Zaami, S., Straface, G., Gullo, G., Turrini, I., Matarrese, D., Signore, F., Cavaliere, A. F., Perelli, F., & Marchi, L. (2022). Waterbirth: current knowledge and medico-legal issues. Acta Biomedica, 93(1), 1–6. https://doi.org/10.23750/abm.v93i1.12617

Downloads

Published

2023-09-13

How to Cite

Nurul Hikmah Annisa. (2023). Literatur Review : Pengaruh Metode Persalinan Terhadap Transisi Sirkulasi pada Bayi Baru Lahir. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 2(1), 407–412. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/455