Literature Review : Efektifitas Aromaterapi Peppermint dan Lemon Serta Akupresure P6 Terhadap Emesis Gravidarum

Authors

  • Fajar Andriyani Universitas Ngudi Waluyo
  • Ida Sofiyanti Universitas Ngudi Waluyo
  • Sry Wahyuni Universitas Ngudi Waluyo
  • Insiyah Nur Fithriani Universitas Ngudi Waluyo
  • Kusbaryati Universitas Ngudi Waluyo
  • Damaris Nelly Diana Simanjuntak Universitas Ngudi Waluyo
  • Titis Dwicahya Prabaningrum Universitas Ngudi Waluyo
  • Zelda Rizmi Silviana Universitas Ngudi Waluyo
  • Indra Fitriani Universitas Ngudi Waluyo
  • Helda Trisnawati Universitas Ngudi Waluyo

Abstract

During pregnancy, problems can occur that a mother does not want. Emesis gravidarum is a normal or frequent symptom in the first trimester of pregnancy. Nausea usually occurs in the morning, but can occur at any time of the day or at night. These symptoms usually occur 6 weeks after the first day of the last menstruation and last approximately 10 weeks. The aim of the literature review is to determine the effect of peppermint aromatherapy, lemon and P6 acupressure massage on emesis gravidarum. The method used in preparing this research is Literature Review by analyzing a predetermined number of articles. This research consists of 27 articles which will be analyzed using article selection techniques using the article criteria used in accordance with the research objectives so that 9 articles will be reviewed. The results of a review of 9 articles showed that TM I pregnant women experienced a decrease in the frequency of nausea and vomiting after being given peppermint aromatherapy, lemon aromatherapy and P6 acupressure. In conclusion, providing complementary therapy using peppermint and lemon aromatherapy and P6 is effective in reducing the frequency of nausea and vomiting in TM I pregnant women who experience emesis gravidarum on nausea and vomiting scores (9-16) and severe (17-24) with the mother's general condition being good. , do not experience diseases related to the gastrointestinal tract such as typhoid, ulcers, do not experience stress/other psychological burdens. If the mother's general condition declines and she experiences dehydration, it should be combined with pharmacological therapy. Using these 3 complementary therapies is expected to be useful in reducing morbidity and mortality rates in the mother and fetus.

 

Abstrak

Masa kehamilan dapat terjadi masalah-masalah yang tidak diinginkan oleh seorang ibu. Emesis gravidarum adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gajala ini biasanya terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terahir dan berlangsung kurang lebih 10 minggu, Tujuan dari literatur review adalah untuk mengetahui pengaruh dari aromatherapi peppermint, lemon dan pijat akupresure P6 terhadap emesis gravidarum. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu Literature Review dengan menganalisis sejumlah artikel yang telah ditentukan. Penelitian ini terdiri dari 27 artikel yang akan di analisis dengan teknik penyeleksian artikel dengan menggunakan kriteria artikel yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian sehingga didapatkan 9 artikel yang akan direview. Hasil dari review 9 artikel menunjukkan bahwa ibu hamil TM I mengalami penurunan frekuensi mual muntah setelah diberikan aromaterapi peppermint, aromaterapi lemon dan akupresure P6. Kesimpulan, pemberian terapi komplementer menggunakan aromaterapi peppermint dan lemon serta akupresure titik P6 efektif untuk menurunkan freukensi mual muntah pada ibu hamil TM I yang mengalami emesis gravidarum pada skor mual muntah (9-16) dan berat (17-24) dengan keadaan umum ibu baik, tidak mengalami penyakit yang berhubungan dengan gastrointestinal seperti thypoid, gastritis, tidak mengalami stress/ beban psikologi lain. Apabila keadaan umum ibu menurun dan mengalami dehidrasi sebaiknya dikombinasikan dengan terapi farmakologi. Dengan menggunakan 3 terapi komplementer tersebut diharapkan dapat bermanfaat untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janin

References

Agustini, I. G. A. R., Wulandari, M. R. S., & Dewi, K. P. P. (2022). The Effect of Peppermint Aromatherapy on The Incidence of Emesis Gravidarum in The First and Second Trimester Pregnant Women in The Working Area of South Denpasar Public Health Center I, Denpasar City. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2). https://doi.org/10.30604/jika.v7i2.1003

Andriani, A. W., & Purwati, Y. (2017). Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Kejadian Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Mlati Ii Sleman Yogyakarta 1 [Doctoral dissertation, Universitas Aisyiyah Yogyakarta]. http://lib.unisayogya.ac.id/

Bupu Ria, M., & Dina Manek, B. (2022). The Effectiveness of Acupressure Points PC-6 and SP-3 on the Hyperemesis Gravidarum in Pregnant Women. Journal of Maternal and Child Health, 02, 138–147. https://doi.org/10.26911/the

Cholifah, S., & Nuriyanah, T. E. (2019). Aromaterapi Lemon Menurunkan Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Kebidanan Midwiferia, 4(1), 36. https://doi.org/10.21070/mid.v4i1.1844

Indonesia KKR (2017) Petunjuk Praktis Toga Dan Akupresur. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Irianti, B., Halida, E. M., Duhita, F., Prabandari, F., Yulita, N., Hartiningtiyaswati, S., & Anggraini, Y. (2014). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti: Paradigma Baru Dalam Asuhan Kebidanan. Jakarta: CV Sagung Seto.

Isnaini, Y. S., & Mintaningtyas, S. I. (2022). Pengaruh Akupresure Kombinasi Inhalasi Aromaterapi Lemon Terhadap Pengurangan Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1. Malahayati Nursing Journal, 4(7), 1888–1900. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i7.6984

.Kartikasari, R. I., Ummah, F., & Taqiiyah, L. B. (2017). Aromaterapi Pappermint untuk Menurunkan Mual dan Muntah pada Ibu Hamil. Surya, 9(2).

Mariza, A., & Ayuningtias, L. (2019). Penerapan akupresur pada titik P6 terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(3), 218–224. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i3.1363

Medforth, J. et al.(2013).Kebidanan Oxford dari Bidan untuk Bidan. Jakarta: EGC.

Novita,Selvia. (2016). Pengaruh Inhalasi Aromaterapi Lemon Terhadap Mual Muntah Ibu Hamil Trimester 1.

Parwitasari, C. D., Utami, S., & Rahmalia, S. (2015). Perbandingan Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe Dan Daun Mint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil [Doctoral dissertation]. Riau University.

Pudiastuti, R. D. (2012). Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Normal dan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ramadhaniati, Y. , Wulandari, E. , & Anggarena, A. (2022). Perbedaan Pemberian Aromaterapi Peppermint Dan Aromaterapi Lemon Terhadap Kejadian Emesis Gravidarum Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK, 4(3), 2864–2692. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.6657

RCOG. (2016). The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy 62. Jurnal Kesehatan Indra Husada, Vol. 10 No. 2, Juli-Desember 2022 and Hyperemesis Gravidarum: Green-top Guideline No. 69.” RCOG Green-top Guideline No. 69 (1): 1– 2.

Rofi’ah, S., Widatiningsih, S., & Sukini, T. (2019). Efektivitas Aromaterapi Lemon untuk Mengatasi Emesis Gravidarum. Jurnal Kebidanan, 9(1), 9–16.

Tyastuti, S. (Ed.). (2016). 17. Asuhan Kebidanan Kehamilan. In asuhan kebidanan kehamilan (pp. 108–109). Pusdik SDM Kesehatan.

Vitrianingsih, & Khadijah, S. (2019). Efektivitas Aroma Terapi Lemon Untuk Menangani Emesis Gravidarum. Jurnal Keperawatan, 11(4), 277–284. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/keperawatan.v11i4.598

Wardani, P. K., Mukhlis, hamid, & pratami, rifani. (2019). Pengaruh Essensial Lemon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Trimester I di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Wellness And Healthy Magazine, 1(2). http://wellness.journalpress.id/index.php/wellness/

Zuraida, & sari, Desira Elsa. (2018). Perbedaan Efektivitas Pemberian Essensial Oil Peppermint dan Aroma Terapi Lavender terhadap Intensitas Mual dan Muntah pada Ibu. Menara Ilmu, 12(4), 142–151.

Downloads

Published

2023-11-24

How to Cite

Fajar Andriyani, Ida Sofiyanti, Sry Wahyuni, Insiyah Nur Fithriani, Kusbaryati, Damaris Nelly Diana Simanjuntak, Titis Dwicahya Prabaningrum, Zelda Rizmi Silviana, Indra Fitriani, & Helda Trisnawati. (2023). Literature Review : Efektifitas Aromaterapi Peppermint dan Lemon Serta Akupresure P6 Terhadap Emesis Gravidarum. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 2(2), 507–518. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/488