Pijat Tui Na sebagai Upaya Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita di Posyandu Desa Kenteng

Authors

  • Ayustin Dinianti Universitas Ngudi Waluyo
  • Moneca Diah Listiyaningsih Universitas Ngudi Waluyo
  • Vivi Wulandar Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Pijat Tui Na, Kesulitan Makan Balita.

Abstract

Child growth and development is a very important issue and needs serious attention. Growth can be seen from body weight and head circumference, while development can be seen from motor skills, social, emotional, language skills and cognitive abilities. Children's growth and development is influenced by several factors, one of which is influenced by nutritional status. Efforts to overcome feeding difficulties in toddlers can be done using non-pharmacological methods through tui na massage. Based on analysis of observations and discussions with village midwives and local cadres, it was found that the problems faced by village cadres were children aged 1-5 years whose weight did not increase in October and until November, complaints were obtained from each of the children's parents. Most children choose foods they like, such as instant food, which is not good for the health and growth of toddlers. Tui na massage is an effective alternative in increasing appetite in toddlers, apart from consuming vitamins. Tui na massage itself is very easy to apply to mothers at home, and can increase bonding with their children. Tui na massage is one way to overcome feeding difficulties in toddlers, carried out for 6 consecutive days before eating for 30 minutes with 8 series of massages that can overcome eating difficulties. The aim of this community service is to apply tui na massage as a complementary therapy to overcome feeding difficulties in toddlers. Method: Implementation of activities in the form of tui na massage training for mothers of toddlers using lecture, discussion and practice methods. The conclusions obtained after this community service were the pre-test results of respondents in the good knowledge category (50%) in the poor category (30%) and the post-test results of 100% of respondents in the good knowledge category. Apart from that, the skills of the posyandu respondents are also in the good category, shown by the evaluation results with a score of (98%).

 

Abstrak

Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan masalah yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian yang serius. Pertumbuhan dapat dilihat dari berat badan dan lingkar kepala, sedangkan perkembangan dapat dilihat dari kemampuan motorik, sosial, emosional, kemampuan berbahasa, serta kemampuan kognitif. Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya dipengaruhi oleh status gizi. Upaya untuk mengatasi kesulitan makan pada balita dapat dilakukan dengan cara non farmakologi melalui pijat tui na. Berdasarkan analisa observasi dan diskusi dengan bidan desa dan kader setempat didapatkan permaslahan yang dihadapi oleh kader desa yaitu anak usia 1-5 tahun dengan berat badan yang tidak meningkat pada bulan oktober dan hingga bulan november, keluhan yang didapatkan dari masing- masing orang tua anak itu kebanyakan anak memilih makanan yang dia sukai seperti makanan instan, yang  dimana ini tidak baik untuk kesehatan dan pertumbuhan balita. Pijat tui na merupakan salah satu alternatif yang efektif dalam meningkatkan nafsu makan pada balita, selain mengkonsumsi seperti vitamin.  Pijat tui na itu sendiri sangat mudah di terapkan pada ibu-ibu dirumah, dan bisa meningkatkan bonding dengan buah hati. Pijat tui na merupakan salah satu cara untuk mengatasi kesulitan makan pada balita, dilakukan selama 6 hari secara berturut turut sebelum makan selama 30 menit dengan 8 rangkaian pijat yang dapat mengatasi kesulitan makan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk menerapkan pijat tui na sebagai terapi komplementer untuk mangatasi kesulitan makan pada balita. Metode: Pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan pijat tui na pada ibu balita dengan metode ceramah, diskusi dan praktik. Kesimpulan yang didapatkan setelah pengabdian masyarakat ini adalah hasil pre-test responden dalam kategori pengetahuan baik (50%) kategori kurang (30%) dan hasil post-test 100% responden dalam kategori pengetahuan baik. Selain itu, keterampilan para responden posyandu juga dalam kategori baik ditunjukkan dengan hasil evaluasi dengan nilai (98%).

References

Aditya. (2014). Keajaiban Pijat Bagi Bayi dan Balita. Jakarta: PT. Wahyu Media.

Annif, Munjidah. (2015). Efektifitas Pijat Tui Na Dalam Mengatasi Kesulitan Makan Pada Balita Di Rw 02 Kelurahan Wonokromo Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 8, No. 2, Agustus 2015, hal 193-199.

Ardhillah. (2012). Pengaruh Pemijatan Terhadap Kenaikan Berat Badan Dan Lama Tidur Bayi Usia 1-3 Bulan. Dalam Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, April 2013 Kediri.

Bimantoro, G. (2020). Pijat Tui Na meningkatkan Nafsu Makan Anak. Aplikasi Kesehatan Indonesia, 2. Jakarta: Pro Sehat.

Fifit, K. I. S., & Luvi Dian Afriyani. (2023). Pengaruh Metode Pijat Tui Na Terhadap Penambahan Berat Badan pada Balita Usia 1-5 Tahun dengan Masalah Berat Badan dan Picky Eater. Journal of Holistics and Health Science, 5(1), 135–143.

Gunawan, R. (2016). Pijat Tui Na Anak Tingkatkan Nafsu makan dan Penyerapan Gizi Anak (Video Tutorial). Praktisi Kesehatan Holistik.

Hidayanti, A. N. (2023). the Effect of Tuina Massage on Increasing Appetite in Toddlers in the Working Area of Kapuan Health Center, Blora Regency. Journal of TSCNers, 8(1), 2503–2453.

Ikhsan, M. N. (2019). Dasar Ilmu Akupresur dan Moksibasi (E-Book). Bimaristan Press

Kursani, E., Purba, C. V. G., & Marlina, H. (2020). Efektivitas pijat Tuina terhadap Picky Eater pada balita usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup, 5(2), 65–71.

Suryani dan Ba’diyah. (2017). Asuhan Keperawatan Anak Sehat dan Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Downloads

Published

2023-11-28

How to Cite

Dinianti, A., Moneca Diah Listiyaningsih, & Vivi Wulandar. (2023). Pijat Tui Na sebagai Upaya Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita di Posyandu Desa Kenteng. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 2(2), 580–585. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/517