Laporan Pelaksanaan Komunitas Implementasi Yoga Anak di Desa Beji Kecamatan Ungaran Timur

Authors

  • Lussy Iskandriyani Universitas Ngudi Waluyo
  • Wahyu Kristiningrum Universitas Ngudi Waluyo
  • Melna Universitas Ngudi Waluyo
  • Ainun Mardiah Universitas Ngudi Waluyo
  • Avisha Ladyana Fitri Universitas Ngudi Waluyo
  • Oksi Trijayanti Universitas Ngudi Waluyo
  • Anjas Sukmaningsih Universitas Ngudi Waluyo

Abstract

The role of health workers, especially midwives, is required to be able to provide MCH or family planning services and women's health throughout their life cycle both in curative or clinical hospital institutions and also in efforts MCH or family planning services that are promotive, preventive and able to mobilize community participation in maternal and child health efforts, as well as family planning in accordance with the principles of Primary Health Care (PHC) (Ministry of Health RI 2012). Public health problems are multi-causal problems, so the solution must be multi-disciplinary. Public health as an art/practice has a wide expanse. All activities, both direct and indirect , to prevent disease (preventive), improve health (promotive), therapy (physical, mental, social therapy) are public health efforts. Such as environmental cleaning, clean water supply, quality control , nutrition improvement , implementation of public health services, fecal disposal methods, waste and wastewater management, sanitation supervision and others (Ministry of Health RI, 2012).

 

Abstrak

Peran tenaga kesehatan khususnya tenaga bidan dituntut untuk dapat memberi pelayanan KIA atau KB dan kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupannya baik diinstitusi rumah sakit yang bersifat kuratif atau klinis maupun juga dalam upaya-upaya pelayanan KIA atau KB yang bersifat promotif, Preventif dan mampu menggerakan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan ibu dan anak, serta KB sesuai dengan prinsip Primary Health Care (PHC) (Depkes RI 2012). Masalah kesehatan masyarakat merupakan masalah yang multi kausal, maka pemecahannya harus secara multi disiplin. Kesehatan masyarakat sebagai seni/praktek mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik yang langsung maupun yang tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. Seperti pembersihan lingkungan, penyediaan air bersih, pengawasan mutu, perbaikan gizi, penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat, cara pembuangan tinja, pengelolaan sampah dan air limbah, pengawasan sanitasi dan lain-lain (DepKes RI, 2012).

References

Aleksandra Aleksic Velikovic, Borko Katanic, Bojan Masanovic. (2021). Effects of a 12 weeks yoga intervention on motor and cognitive abilities of preschool children.

Astuti, N.P.E. (2020). Optimizing children gross motoric skill by yoga asana practice in covid 19 pandemic. Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Berger DL, Stein RE. (2009). Effects of yoga on inner-city children's well-being: a pilot study.

Koentjaraningrat.2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta Niken meilani.2009.Kebidanan Komunitas.Yogyakarta: Fitramaya

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Rakorpop Kementrian Kesehatan RI, 2015. Dirgen Bina Gizi KIA

Saifuddin. 2009. Buku Panduan Praktis Pelayanan Komunitas. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sumarah.2009.Kebidanan Komunitas.Yogyakarta: Fitramaya Syahlan.2010. Kebidanan Komunitas. : Yayasan Bina Sumber

Downloads

Published

2023-11-28

How to Cite

Lussy Iskandriyani, Wahyu Kristiningrum, Melna, Ainun Mardiah, Avisha Ladyana Fitri, Oksi Trijayanti, & Anjas Sukmaningsih. (2023). Laporan Pelaksanaan Komunitas Implementasi Yoga Anak di Desa Beji Kecamatan Ungaran Timur. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 2(2), 999–1005. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/520