Kombinasi Akupresur Titik LI4, PC6 (Neiguan), LR3 (Taichong) dan SP6 (San yin jiao) untuk Mengatasi Nyeri Disminorhea pada Remaja di Desa Kesesi
Abstract
Dysmenorrhea is a condition that causes pain during menstruation which can cause disruption of activities and requires treatment if the symptoms are severe, and are shown through pain or tenderness in the pelvic area and stomach, dizziness, nausea, vomiting and diarrhea. In the village of Kesesi, there were 50 teenage girls, of which 39 girls experienced menstruation without dysmenorrhea and 11 girls experienced menstruation accompanied by dysmenorrhea. Most young women do not understand how to reduce pain with acupressure techniques. Acupressure is an alternative non-pharmacological treatment for dysmenorrhea. Acupressure is pressing certain body meridian points clockwise for 30 rounds for 3 – 5 minutes. This research aims to provide knowledge to young women who experience dysmenorrhea during their menstrual period with acupressure using a combination of Merdian points LI4, PC6 (Neiguan), LR3 (Taichong) and SP6 (San yin jiao). The method used is the Lecture, Question and Answer and experimental method. Demonstration. The media used are power point slides, and equipment for acupressure practice. This has proven effective in providing clear information and building interaction between facilitators and participants. This combination of methods helps participants understand the material presented well and practice well too. Community service respondents were young women in the village of Kesesi, Pekalongan Regency. The implementation of the activities began with learning about acupressure with counseling on meridian point acupressure to reduce menstrual pain. Evaluation of the participants is carried out by the community service team to obtain analysis and conclusions.
Abstrak
Dismenore adalah suatu kondisi yang terjadi nyeri saat menstruasi dimana bisa menyebabkan terganggunya kegiatan serta membutuhkan perawatan apabila gejala yang dirasakan berat, serta di tunjukkan melalui rasa sakit ataupun nyeri pada area panggul serta perut, pusing, mual, muntah, dan diare. di desa Kesesi sejumlah 50 remaja putri yang mana diantaranya 39 remaja putri mengalami menstruasi tanpa disertai dismenore dan 11 remaja putri diantaranya mengalami menstruasi dengan disertai dismenore. Remaja putri sebagian besar kurang mengerti bagaimana cara kurangi nyeri dengan teknik akupresure. Akupresure merupakan alternatif penanganan dismenore secara non farmakologi. Akupresure adalah penekanan pada titik meridian tubuh tertentu searah jarum jam sebanyak 30 putaran selama 3 – 5 menit. Penelitian ini bertujuan memberikan pengetahuan pada remaja putri yang mengalami dismenore selama periode menstruasinya dengan akupresure kombinasi titik meredian LI4, PC6 (Neiguan), LR3 (Taichong) dan SP6 (San yin jiao).Adapun metode yang digunakan dengan metode eksperimen Ceramah, Tanya Jawab dan Demonstrasi. Media yang digunakan slide power point, dan perlengkapan untuk praktek akupresure. Hal ini telah terbukti efektif dalam memberikan informasi yang jelas dan membangun interaksi antara fasilitator dan peserta. Kombinasi metode ini membantu peserta memahami dengan baik materi yang disampaikan dan praktik dengan baik pula. Responden pengabdian masyarakat adalah remaja putri di desa kesesi Kabupaten Pekalongan. Pelaksanaan kegitan diawali pewmbelajaran akupresur dengan penyuluhan akupresure titik meredian pengurang nyeri haid. Evaluasi pada para peserta dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat sampai mendapatkan analisa dan kesimpulan.
References
Anis Novianti, dkk ( 2023). Pendampingan Terapi Akupresur Untuk Mengatasi Nyeri Disminore Pada Remaja Di Desa Samatan. Comunity Development Jurnal, Vol.4 No. 5 Tahun 2023, Hal. 11217-1122.
Astuti, M. (2009). Buku Pintar Kehamilan. EGC.
Ammar U.R. (2016). Faktor Risiko Dismenore primer Pada Wanita Usia Subur di Kelurahan Poso Kecamatan Tambaksari Surabaya. Jurnal Berkala Epidimiologi 4(1), 37-49.
Efriyanthi, I. S., Suardana, I. W., & Suari, W. (2015). Pengaruh Terapi Akupresur Sanyinjiao Point Terhadap Intensitas Nyeri Dismenore Primer Pada Mahasisiwi Semester VIII Program Studi Ilmu Keperawatan. COPING Ners Journal, 2, 7-14.
Diakses dari: https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/download/15681/10506
Fitria & Haqqattiba’ah. (2020). Pengaruh Akupresur dengan Teknik Tuina
terhadap Pengurangan Nyeri Haid (Disminore) pada Remaja Putri. Jurnal
Ners dan Kebidanan, Volume 7, Nomor 1, April 2020, hlm. 073–081 Gharloghi S., Torkzahrani S., Akbarzadeh A.R., Heshmat R.. The effects of acupressure on severity of primary dysmenorrhea. Patient Prefer Adherence. 2012;6:137–42.
Gharloghi S., Torkzahrani S., Akbarzadeh A.R., Heshmat R.. The effects of acupressure on severity of primary dysmenorrhea. Patient Prefer Adherence. 2012;6:137–42.
Guimaraes, I., Povoa, A. M. (2020). Primary Dysmenorrhea : Assesment and Treatment. Rev Bras Ginecol Obstet 42 (08), 501-507.
Ismaningsih, Herlina, S., Nurmaliza. (2019). Pengaruh pemberian intervensi fisioterapi pada kondisi dismnore primer dengan intervensi stretching dan neuromuscular taping terhadap pengurangan nyeri pada remaja putri.
Jurnal ilmiah fisioterapi 2(1), 22-26.Judha, M, Sudarti, & Afroh Fauziah.(2012). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika
Julianti, Hasanah O., Erwin. (2014). Efektivitas akupresure untuk mengatasi dismenore pada remaja putri. JOM PSIK VOL. 1 NO. 2 OKTOBER 2014
Julianti, Hasanah O., Erwin. (2014). Efektivitas akupresure untuk mengatasi dismenore pada remaja putri. JOM PSIK VOL. 1 NO. 2 OKTOBER 2014
Kristiningrum W., Widayati, Windayanti H., Yulianti L., Dianti M.P., Dhea M.A.,
Widiastuti Y., Sari W.Y. (2021). Akupresure Untuk Mengurangi Nyeri Haid Pada Remaja Putri. Desiminasi Fakultas Kesehatan 1(1), 30-35.
Khamidah., Ida Sofiyanti (2023) Akupresure untuk Mengatasi Dismenore pada Remaja Putri. Journal of Holistics and Health Sciences Vol. 5, No. 1 Maret 2023
Kusnaningsih A. (2020) Prevalensi Dismenore pada Remaja Putri di Madrasah Aliyah Darul Ulum dan Miftahul Jannah Palangkaraya. Jurnal Surya Media (JSM) 5(2) , 1-8.
Larasati, T.A., Alatas, F. (2016). Dismenore primer dan faktor resiko dismenore primer pada remaja. Jurnal Majority 5(3), 78-84.
Martina DS,dkk. (2022). Efektifitas Terapi Akupresur Terhadap Nyeri (Dismenore) Remaja Di Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Health Care : Jurnal Kesehatan 11 (2) Desember 2022 (347-356).
Masruroh, Setyowati H. (2019). Perbedaan Efektivitas Murottal Al-Quran DanTerapi Akupresur Terhadap Nyeri Haid Pada Remaja Putri Kelas X Di Sman 2 Ungaran Kabupaten Semarang. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan 5, 173 180.
Masruroh, Setyowati H. (2019). Perbedaan Efektivitas Murottal Al-Quran Dan Terapi Akupresur Terhadap Nyeri Haid Pada Remaja Putri Kelas X Di Sman 2 Ungaran Kabupaten Semarang. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan 5, 173 180.
McKenna, K.A., Fogleman, C.D. (2021). Dysmenorrhea. American zfamily Physician 104 (2), 164-170.
Middleton, E.L. (2019). Akupresur untuk remaja.
Natalia W., Komalaningsih S., Syarief O., Wirakusumah F., Suardi A. (2020). Perbandingan Efektivitas Terapi Akupresur Sanyinjiao Point dengan Teknik Relaksasi Nafas dalam untuk Menurunkan Nyeri Menstruasi pada Putri Remaja di Pesantren Asshiddiqiyah 3 Karawang. JSK, Volume 5 Nomor 3 Maret Tahun 2020
Priyanti S., Mustikasari A.D., (2014). Hubungan Tingkat Stress Terhadap Dismenore pada Remaja Putri di Madrasah Aliyah Mamba’ul Ulum Awang-Awang Mojosawi Purwokerto. J Hospital Majapahit 6(2), 1-10.
Rebecca, R., Amie, S., Jon, W., Jon, A. (2019). Naturopathic medicine for the management of endometriosis, dysmenorrhea, and menorrhagia: a content analysis. The Journal of Alternative and Complementary Medicine 25 (2), 202-226.
Saifah,Andi., dkk. (2023). Education On Non-Pharmaceutical Interventions For Menstrual Pain Management in Female Student. Jurnal Panrita Abdi, Oktober 2023, Volume 7, Issue 4.
SMA Negeri 7 Palu
Setyowati, H. (2018). Akupresur Untuk Kesehatan Wanita Berbasis Hasil Penelitian. Magelang: Unima PressSeung-Hun Co. (2016. Acupressure for primary dysmmorrhea; A systemati review Journal Complementary Therapies in Medicine. Hal 18, 49-56
Sharghi, M. et al. (2019). An update and systematic review on the treatment of primary dysmenorrhea. J. Bras. Reprod. Assist. 23, 51-57Sherwood, L. (2014). Fisiologi Manusia. Edisi 8. Jakarta: EGC.
Silviani, E.Y., Karaman, B., Septiana, P. (2019). Pengaruh teknik relaksasi nafas terhadap dismenore. Hasanudin Jurnal of Midwifery 1 (1), 30-37.
Sofiyanti, I., Khamidah, Aldania, F., Tunisah, H., Putri, D.P., Wulaningsih, I. (2022). Literatur Review Akupresure untuk Mengatasi Dismenore pada Remaja Putri. Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo. 484-493
Utami, N.W., Sofiyanti, I., Pontang, G.S. (2018). Difference Of Premenstrual Syndrome Preventions Before And After The Food Consumption Which Contains Isoflavon In Adolescent. Jurnal of Midwifery
Yuniati M, Mareta R. Akupresur Titik Hequ Point Efektif Mengurangi Disminore Pada Remaja Smp. 2019;301–11