Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kecemasan Ibu Nifas dalam Perawatan Bayi Baru Lahir di Puskemas Gerung

Authors

  • Susilia Idyawati Stikes Yarsi
  • Nurul Hikmah Annisa Stikes Yarsi
  • Baiq Ricca Afrida Stikes Yarsi
  • Ni Putu Aryani Stikes Yarsi

Keywords:

Pengetahuan, Kecemasan, Perawatan Dan Bayi Baru Lahir

Abstract

Infant care is carried out for 1 year of infant age. Infant mortality is an important measure of national health because this variable is related to various factors, including maternal health, quality of access to medical services, socioeconomic conditions, and public health practices. Infant mortality (infant mortality) is the death of children aged less than one year. The infant mortality rate is defined as the number of deaths of children aged less than 1 year per 1,000 live births. At the end of the 20th century, the infant mortality rate was estimated at 7.0 deaths per 1,000 live births, which was significantly lower than in 1940, which was 47.0/1,000 live births. The design used in this research is analytically with a cross sectional study approach. The number of samples is 50 people. Sampling was done by Total Sampling Technique. This research was conducted at the Gerung Public Health Center by distributing research instruments (questionnaires) to every postpartum mother who came to visit to check herself during the postpartum period to the clinic. Data analysis with chi square. Of the 50 respondents, most of the respondents had good knowledge as many as 34 people (68%), and a small proportion of respondents had less knowledge as many as 16 people (32%). Respondents with good knowledge, most of them experienced mild anxiety as many as 20 people (40%), and a small portion experienced severe anxiety as many as 4 people (8%). Of the 16 respondents with less knowledge, most experienced severe anxiety as many as 7 people (14%) and a small portion experienced moderate anxiety as many as 4 people (8%) in the care of newborns. So it can be concluded that there is a significant relationship between the level of knowledge and the anxiety of postpartum mothers in caring for newborns (nilai=0.003<0.05). From the results of this study, it is known that postpartum mothers' anxiety in caring for newborns is mild, this is because postpartum mothers already understand how to properly care for their babies. Along with one's knowledge, one's knowledge affects one's anxiety in dealing with something.

Abstrak
Perawatan pada bayi dilakukan selama 1 tahun usia bayi. Kematian bayi merupakan ukuran penting kesehatan nasional karena variabel itu berkaitan dengan berbagai faktor antara lain kesehatan ibu, mutu akses ke layanan medis, kondisi sosioekonomi, dan praktik kesehatan masyarakat. Kematian bayi (mortalitas bayi) merupakan kematian anak usia kurang dari satu tahun. Angka kematian bayi didefenisikan sebagai jumlah kematian anak usia kurang dari 1 tahun per 1.000 kelahiran hidup. Diakhir abad 20, angka kematian bayi diperkirakan mencapai 7,0 kematian per 1.000 kelahiran hidup yang secara bermakna lebih rendah dari tahun 1940 yakni mencapai 47,0 / 1.000 kelahiran hidup. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik Total Sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskemas Gerung dengan cara membagikan instrument penelitian (kuesioner) kepada setiap ibu-ibu nifas yang datang berkunjung untuk memeriksakan dirinya selama masa nifas ke klinik tersebut. Analisa data dengan chi square. Dari 50 responden, sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 34 orang (68%), dan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 16 orang (32%). Responden dengan pengetahuan baik, sebagian besar mengalami kecemasan ringan sebanyak 20 orang (40%), dan sebagian kecil mengalami kecemasan berat sebanyak 4 orang (8%). Dari 16 responden dengan pengetahuan kurang, sebagian besar mengalami kecemasan berat sebanyak 7 orang (14%) dan sebagian kecil mengalami kecemasan sedang sebanyak 4 orang (8%) dalam perawatan bayi baru lahir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan dengan kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir (nilai ρ=0.003<0.05). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir ringan, hal ini dikarenakan ibu-ibu nifas sudah memahami cara perawatan yang baik untuk bayinya. Seiring dengan baiknya pengetahuan seseorang mempengaruhi kecemasan seseorang dalam menghadapi sesuatu hal.

References

Alimul, Aziz. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Analisis Data. Jakarta: Penerbit Salemba Medika

Bagus, P. Research Letter : Kecemasan, Kekhawatiran dan Ketegangan. Retrieved September 16, 2010, from http://www.anxiety.com

Elvira, Sylvia. (2006). Depresi Pasca Persalinan. Jakarta : FKUI

Hawari, Dadang. (2008). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta : FK Universitas Indonesia.

Marshall, F. (2004). Mengatasi Depresi Pasca-Melahirkan. Jakarta : Arcan

Maryunani, Anik. (2009). Asuhan Pada Ibu Dalam Masa Nifas. Jakarta : Trans Info Media.

Murni, Nur Asnah, Nur Asiah. (2010). Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Medan : F.Kep Universitas Sumatera Utara.

Nolan, M. (2003). Kehamilan dan Melahirkan. Jakarta : Arcan.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.

----------------------------. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Surabaya : Salemba Medika

Potter. (2005). Fundamental Keperawatan. Jakarta.: EGC Buku Kedokteran.

Ratih, P. Research Letter : Pengertian Kecemasan. Retrieved October 25, 2010, from http://www.pengertian kecemasan.com

Reiss, Uzzi. (2008). Menjadi Ibu Bahagia Pasca- Persalinan. Yogyakarta : Luna Publisher.

Saryono. (2010). Metodologi Penelitian Kebidanan D III, D IV, S1, dan S2. Jakarta : Mutia Medika.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suharsimi, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta

Suherni, dkk. (2009). Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta : Fitramaya.

“Vitalitas Seks, Menghilangkan Frigiditas”, Kamis, 10 September 2009.

Varney’s, 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC

Downloads

Published

2022-07-13

How to Cite

Idyawati, S. ., Annisa, N. H. ., Afrida, B. R. ., & Aryani, N. P. . (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kecemasan Ibu Nifas dalam Perawatan Bayi Baru Lahir di Puskemas Gerung . Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 268–276. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/54