Optimalisasi Kesehatan pada Remaja, Calon Pengantin, Ibu Hamil, Nifas, Ibu Menyusui dan Balita
Abstract
Community midwives are midwives who work to serve families and communities in certain areas. The targets of community midwives are mothers and children under five who are in families and communities. Society is the largest group of people who have the same habits, traditions, attitudes and feelings of unity. Ngudi Waluyo University midwifery community practice is carried out in Candirejo Village. At the end of the community service activities, students are able to carry out community midwifery services which include assessment, problem analysis, problem formulation, determining problem priorities, planning, implementing and evaluating problems that arise, especially in teenagers, pregnant women, postpartum mothers, breastfeeding mothers and toddlers in Candirejo village. The method used in community midwifery services is the problem solving circle ultrasound approach. Study, determine problems, evaluate determine solutions determine implementation, the results of the activities that have been carried out are several problems that occur in Candirejo Village, teenagers with dysmenorrhoea, and lack of knowledge, pregnant women about mild anemia and discomfort in TM II, toddlers with not exclusively breastfed, toddlers with incomplete immunization, and GTM. Complementary management given to teenagers with acupressure and dysmenorrhoea counseling, for pregnant women, pregnant women's exercise, for toddlers, apart from giving counseling to parents, they also give complementary tu ina massage to help with appetite. Apart from giving massage, children's yoga is also given to help children concentrate. The conclusion is that it is hoped that people who are given complements can use them in their daily lives.
Abstrak
Bidan komunitas (Community Midwife) adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu, sasaran kebidanan komunitas adalah ibu dan anak balita yang berada dalam keluarga dan masyaraka. Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. Praktek komunitas kebidanan universitas Ngudi Waluyo di lakukan di Kelurahan Candirejo. Pada akhir kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa mampu melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas yang meliputi pengkajian, Analisa masalah, perumusan masalah, menentukan prioritas masalah, melakukan perencanaan, melakukan pelaksanaan, dan mengevaluasi masalah yang muncul khususnya pada remaja, catin ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan balita di desa Candirejo. Metode yang digunakan dalam pelayanan kebidanan komunitas yakni dengan pendekatan problem solving circle USG . Pengkajian, menentukan masalah, mengevaluasi menentukan penyelesaian menentukan implementasi, hasil dari kegiatan yang sudah dilakukan di dapatkan beberapa masalah yang di terjadi di Kelurahan Candirejo remaja dengan dismenorea, dan kurang pengetahuan, ibu hamil tentang anemia ringan dan rasa tidak nyaman pada TM II, balita dengan tidak ASI ekslusif, balita dengan imunisasi tidak lengkap, dan GTM Penatalaksaan komplementer yang diberikan pada remaja dengan akupresure serta penyuluhan disminorea, untuk ibu hamil senam ibu hamil, untuk balita selain diberikan penyuluhan kepada orang tua juga di berikan komplementer pijat tu ina untuk membantu nafsu makan selain diberikan pijat juga diberikan yoga anak untuk membantu anak dapat berkonsentrasi. kesimpulan diharpakan masyarakat yang diberikan komplementer dapat menggunakanya dikehidupan sehari hari.
References
Armini Nw, Marhaeni Ga, Sriasih Gk. 2020. Manajemen Laktasi. Denpasar: Nuha Medika.
Enny, F., & Istri, U. (2018). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Beserta Daftar Tilik. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Evin Dwi Prayuni, Ario Imandiri Ma. Therapy For Irregular Menstruation With Acupunture. 2018;02:86–90.
Febrina Suci Hati, Prasetya Lestari. 2016.Pengaruh Pemberian Stimulasi Padaperkembangan Anak Usia 12-36 Bulan Di Kecamatan Sedayu. Bantul. Jurnal Ners Dankebidanan Indonesia. 4(1), Pp 44-48. Available At: Https://Ejournal.Almaata.Ac.Id/Index.Php/Jnki/Article/View/227/221 (Accessed 14 June 2022)Ileri, 2016. Yoga. Jakarta: s.n.
Gillin, j. l., & p., g. j. (2012). Pengertian Masyarakat. In b. a. Saebani, Pengantar Jakarta. Journal Of Mathematic And Education 4. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/090815-stimulasi-pijat-pada-baduta
Kemenkes Ri. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi (Psg) 2017. b Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Pt Rineka Cipta.
Maladi, t. 2018. Kartu Yoga Anak. Kidsyogajakarta. Jakarta
Mariati, n. w. (2015) ‘Pencegahan Dan Perawatan Karies Rampan, Jurnal Biomedik Menstruation With Acupunture. 2018;02:86–90.
Norwitz, e. r Dan Schorge, j. o. 2007. At a Glance Obstetri Dan Ginekologi. Jakarta. Pada Konsumen Www.Getscoop.Com). Jurnal Administrasi Bisnis (Jab)
Riyadi. (2014). Pengaruh Kegunaan, Kualitas Informasi, Dan Kualitas Interaksi
Sofiyanti, i. & Setyowati, h., 2021. Satu Bulan Penerapan Yoga Anak Meningkatkan Konsentrasi Belajar Usia Prasekolah. Indonesian Journal Of Midwifery (Ijm), 4(2), Pp 150-156. Available At: Http://Jurnal.Unw.Ac.Id/Index.Php/Ijm/Article/View/1236/Pdf (Accessed: 14 June 2022)
Suarni, S & Sofiyanti i, 2022 Prenatal Yoga sebagai Upaya Mengurangi Ketidaknyamanan pada Ibu Hamil Trimester II dan III Awal Journal Of Midwifery (Ijm), 2(1). Available At: https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/358
Syahlan. 2017.“Sepuluh Strategi Dalam Pemecahan Masalah,” Indonesian Digital Tilik. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta.