Faktor Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif

Authors

  • Anissa Regita Universitas Ngudi Waluyo
  • Diah Ayu Ningsih Universitas Ngudi Waluyo
  • Adelia Natalia Bria Universitas Ngudi Waluyo
  • Risha Nur Elviatun N Universitas Ngudi Waluyo
  • Luvi Dian Afriyani Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Exclusive Breastfeeding, Success Factor

Abstract

Mother's Milk (ASI) is the only perfect and best food for babies because it contains the nutritional elements needed by babies for optimal baby growth and development. Breastfeeding for mothers also helps the process of returning the uterus to its original shape, reduces bleeding, reduces the risk of breast and ovarian cancer, increases and strengthens the bond of love between mother and child. Therefore, breastfeeding should be given exclusively until the age of 6 (six) months and still maintain breastfeeding continued with complementary foods until the age of 2 years. The purpose of this study was to determine the success factors of exclusive breastfeeding in breastfeeding mothers. This type of research is a literature review. Article searches were carried out using Google Scholar with the keyword Exclusive ASI. The selected articles are Indonesian articles published from 2018 to 2021 as many as nine articles that can be accessed in full text in PDF format. The results showed that several success factors of exclusive breastfeeding include knowledge in exclusive breastfeeding, education in exclusive breastfeeding, support from families, nutritional fulfillment of breastfeeding mothers, the role of husbands and the role of health workers..

Abstrak
Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. Menyusui bagi ibu juga membantu proses pengembalian uterus ke bentuk semula, mengurangi perdarahan, menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium, meningkatkan dan mempererat tali kasih sayang ibu dan anak. Oleh sebab itu pemberian ASI perlu diberikan secara eksklusif sampai umur 6 (enam) bulan dan tetap mempertahankan pemberian ASI dilanjutkan bersama makanan pendamping sampai usia 2 tahun. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian ini adalah literatur review. Penelusuran artikel dilakukan dengan menggunakan Google Cendekia dan Scopus dengan kata kunci ASI Eksklusif. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan Inggris yang dipublikasikan sejak 2018 sampai 2022 sebanyak sembilan artikel yang dapat diakses fulltext dalam format PDF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor keberhasilan ASI eksklusif meliputi pengetahuan dalam pemberian ASI eksklusif, pendididikan dalam pemberian ASI eksklusif, dukungan dari keluarga, pemenuhan gizi ibu menyusui, peran suami serta peran petugas kesehatan.

References

Alexander, Melyani, Lindawati. (2018). Hubungan Antara Karakteristik Dan Pengetahuan Dengan Pemberian Asi Secara Eksklusif Pada Ibu Yang Mempunyai Bayi Usia 0-6 Bulan Di Puskesmas Kampung Dalam. 8 (2) : 266-275.

Brown, A., Rance, J. and Bennett, P. (2015) “Understanding the relationship between breastfeeding and postnatal depression : the role of pain and physical difficulties”
Damayanti, didit dkk. (2017). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Indonesia : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Faradila., dan Risma Aliviani Putri. (2021). Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif pada Ibu Pekerja Pabrik. 3 (2) : 256-264.

Indri Tri Rezeki, H. S. I. S. . (2021) “Husband’s Support in Giving Exclusive Breastfeeding during the Covid-19 Pandemic”, Annals of the Romanian Society for Cell Biology, 25(6), pp. 3303–3309.

Khasanah, Nur., dan Sukmawati. 2019. Peran Suami Dan Petugas. Kesehatan Dalam Meningkatkan Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di Kota Madya Yogyakarta. 2 (1) : 1-9.

Kusumaningrum, Tiyas, K ArinaMalia, S, and D Hudiyawati. (2016). “Gambaran Faktor-Faktor Ibu Yang Tidak Memberikan ASI Eksklusif Di Desa Cepokosawit Kabupaten Boyolali.” (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).: 5–83

Lindawati, R. (2019). Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif. 6 (1) : 30-36.

Mansyur, Nurliana, dan A. Kasrinda Dahlan. (2014). Buku Ajar : Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Malang : Selaksa Kelompok Penerbit Intrans Wisma Kalimetro.

Maritalia Dewi, (2017). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Martina, Pakpahan dkk. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Medan : Yayasan Kita Menulis.

Pitaloka, dkk. (2018). Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. 2 (3) : 265-270.

Pujiastuti Wahyu, (2016). Asuhan Holistik Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Transmedik

Simanungkalit Marthalena, Happy. (2018). Status Pekerjaan Dan Pengetahuan Ibu Menyusui Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. 16 (2) : 236-244.

Salamah, Umi., dan Philipa Hellen Prasetya. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif. 5 (3) : 199-204.

Safitri Indah, (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Menyusui Di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Yanti Safitri, Eka. (2020). Dukungan Ayah ASI terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif. 1 (2) : 67-74.

Downloads

Published

2022-07-08

How to Cite

Regita, A. ., Ningsih, D. A. ., Bria, A. N. ., Elviatun N, R. N. ., & Afriyani, L. D. . (2022). Faktor Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif . Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 14–24. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/57