Pengabdian Kepada Masyarakat RT 07 RW 05 di Kelurahan Langensari Kabupaten Semarang

Authors

  • Aprillia Rahmasanti Universitas Ngudi Waluyo
  • Heni Setyowati Universitas Ngudi Waluyo
  • Anggit Indah Kencana Pitaloka Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Education Counseling Skills Community Midwifey

Abstract

Community midwifery practice activities can generate community participation, so that the community can deal with their health problems and seek alternative solutions to problems with students. The problems found in the assessment that had been carried out in RT 07 Langesnsari Village were the lack of knowledge of adolescents about reproductive health and STIs, smoking behavior in adolescents and the elderly, not being given exclusive breastfeeding, and breastfeeding mothers not giving birth. Efforts can be made to improve public health by providing health education and skills. ObjectivesThe purpose of holding this activity is to increase the knowledge of citizens, both teenagers and adult men, then the prevalence of exclusive breastfeeding babies. And for students to be able to identify, plan, implement, activities. The method used in the management of community activities carried out at Rt 07 Langensari Village uses the method of situation analysis, tabulation assessment, determining problem priorities, POA, planning, implementation, evaluation and individual care.Results After health education and practical activities were carried out, the knowledge of citizens, both teenagers and men, as well as postpartum mothers, there were some who lacked knowledge, and after health education was carried out on each of the materials provided such as reproductive health and STI counseling, counseling on the dangers of smoking for health, giving oxytocin massage and exclusive breastfeeding counseling. Furthermore, the post test has increased after the post test is carried out

Abstrak
Kegiatan praktik kebidanan komunitas dapat membangkitkan peran serta masyarakat, sehingga masyarakat dapat menangani masalah kesehatannya dan mencari alternatif pemecahan masalah bersama mahasiswa. Adapun permasalahan yang ditemukan pada penggkajian yang sudah dilakukan di RT 07 Desa Langesnsari yaitu kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan IMS, perilaku merokok pada remaja dan lansia, tidak diberikan Asi Ekslusif, dan Asi tidak lancar pada ibu nifas. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan pendidikan kesehatan dan keterampilan. Tujuan diadakannya Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan warga, baik remaja maupun laki-laki dewasa, dan pengetahuan ibu terhadap ASI eksklusif. Dan untuk mahasiswa mampu mengidentifikasi,merencanakan, mengimplementasikan, kegiatan. Metode yang dilakukan pada penatalaksanaan kegiatan komunitas yang dilakukan di Rt 07 Desa Langensari menggunakan metode analisis situasi, pengkajian tabulasi, menentukan prioritas masalah, POA, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan Asuhan individu. HasilSetelah dilakukan pendidikan kesehatan dan adanya praktik kegiatan, pengetahuan warga baik remaja dan bapak-bapak, maupun ibu nifas ada beberapa yang berpengetahuan kurang, dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang masing masing materi yang diberikan seperti penyuluhan kesehatan reproduksi dan IMS, penyuluhan bahaya merokok untuk kesehatan, pemberian pijat oksitosin dan penyulhan Asi Ekslusif. Selanjutnya dilakukan post test mengalami peningkatan setelah dilakukan post test.

References

Armini, N., Sriasih, N., & Marhaeni, G. (2017). “Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah”. ANDI: Yogyakarta

Cholifah, S., & Purwanti, Y. (2021). “Asuhan Kebidanan Komunitas”. UMSIDA Press: Sidoarjo

Dinni & Legina. (2021). “Pijat Oksitosin Sebagai Langkah Awal Gentle Breastfeeding”. Malang: CV. Pustaka Learning Center Anggota IKAPI, No.271/JTI/2021

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2017). “Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016”. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/storage/2020/09/Profil-Jateng-tahun-2019.pdf (Accessed : 25 Juni 2022)

Emy, S., Kh Endah, W. (2013). “Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Ibu Postpartum Di BPM Wilayah Kabupaten Klaten”. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 2 Nomor 2, November 2013.

Heni, S., Ari, A., & Widayati. (2015). “Perbedaan Produksi ASI Pada Ibu Postpartum Setelah Pemberian Pijat Oksitosin”. Jurnal Keperawatan Soedirman, Vol. 10 No. 3 2015

Maita & Liva. (2016). “Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI”. Volume VII Nomor 3, Juli 2016. ISSN 2086-3098 (cetak) ISSN 2502-7778(elektronik)
Priharyanti, W., Menik, K., & Khusnul, A. (2018). “Peningkatan Produksi ASI Ibu PostPartum Melalui Tindakan Pijat Oksitosin”. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia. Vol 2, No 1, 2018 ISSN: 2580-3077

Puji, Ninik, & Rini. (2021). “Buku Panduan dan Buku Target Stase Asuhan Kebidanan Komplementer Prodi Pendidikan Profesi Program Profesi. Semarang: Fakultas Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo.

Soejono, S., & Sri, M. (2006). “Penelitian Hukum Normatif”. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Wirza. (2021). “Prioritas Masalah dan Penentuan Target”. https://slideplayer.info/slide/17990605/. (diakses 25 Juni 2022)

Downloads

Published

2022-07-11

How to Cite

Rahmasanti, A. ., Setyowati, H. ., & Pitaloka, A. I. K. . (2022). Pengabdian Kepada Masyarakat RT 07 RW 05 di Kelurahan Langensari Kabupaten Semarang. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 56–63. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/61