Asuhan Kebidanan Continuity Of Care pada Ny “A” Usia 22 Tahun di PMB Diyah Tawangmangu

Authors

  • Surani Universitas Ngudi Waluyo
  • Risma Aliviani Putri Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Asuhan Kebidanan, Continuity of Care

Abstract

Maternal mortality rate and infant mortality rate are important indicators of public health status, therefore it is important for health workers to provide ongoing health services to mothers to monitor maternal health from pregnancy, childbirth, postpartum to the selection ofcontraceptives. Meanwhile, health services for children are started at the first neonatal visit according to the Newest Management Standards for Young Infants (MTBM) and counseling for newborn care including exclusive breastfeeding and umbilical cord care. The purpose of this midwifery care is to implement comprehensive Continuity Of Care (COC) midwifery care for Mrs. A at PMB Diyah Tri Wardani Tawangmangu with a descriptive approach carried out by history taking and observing patients from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, and families. planned and documented with the SOAP model. The results obtained from the COC assistance to Mrs. A is in pregnancy, childbirth, postpartum, newborn, and family planning that runs physiologically and there is no gap between theory and case. The conclusion of this study is that as health workers, midwives can apply COC midwifery care in improving the quality of services that require continuous relationships between patients and health workers, namely monitoring the condition of pregnant women from early pregnancy to delivery to health workers, monitoring newborns. from signs of infection, postnatal complications as well as facilitators for couples of childbearing age in family planning services.

 

Abstrak

Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat adalah dengan melihat jumalh kematian ibu dan bayi dalam suatu negara, oleh karena itu pelayanan kesehatan kepada ibu secara berkelanjutan penting dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk mengawasi kesehatan ibu dari masa kehamilan, persalinan, nifas sampai saat pemilihan alat kontrasepsi. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan pada anak dimulai pertama kali pada kunjungan neonatus sesuai Standar Manajemen Terbaru Bayi Muda (MTBM) dan konseling tentang bagaimana merawat bayi baru lahir yang didalamnya diberikan edukasi tentang ASI Ekslusif dan bagaimana merawat tali pusat. Tujuan asuhan kebidanan ini adalah menerapkan asuhan kebidanan komprehensif secara Continuity Of Care (COC) pada NY. A di PMB Diyah Tri Wardani Tawangmangu dengan pendekatan secara diskriptif yang dilakukan dengan anamnesa dan observasi kepada pasien dari masa kehamilan, bersalin, nifas sampai saat pemilihan alat kontrasepsi. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan pada anak dimulai pertama kali pada kunjungan neonatus sesuai Standar Manajemen Terbaru Bayi Muda (MTBM) dan konseling tentang bagaimana merawat bayi baru lahir yang didalamnya diberikan edukasi tentang ASI Ekslusif dan bagaimana merawat tali pusat. Tujuan asuhan kebidanan ini adalah menerapkan asuhan kebidanan komprehensif secara Continuity Of Care (COC) pada NY. A di PMB Diyah Tri Wardani Tawangmangu dengan pendekatan secara diskriptif yang dilakukan dengan anamnesa dan observasi kepada pasien dari masa kehamilan, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dan didokumentasikan dengan model SOAP. Hasil yang didapat dari pendampingan secara COC pada Ny. A adalah dari masa kehamilan hingga masa persalinan kemudian nifas serta bayi baru lahir hingga ibu menggunakan kontrasepsi berjalan secara fisiologis dan tidak ada penyulit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai tenaga kesehatan bidan dapat menenerapkan asuhan kebidanan secara COC dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang membutuhkan hubungan terus menerus antara pasien dan tenaga kesehatan, yaitu memantau kondisi ibu hamil mulai dari awal kehamilan sampai proses persalinan ke bidan , serta memantau perkembangan bayi baru lahir, adakah komplikasi setelah melahirkan serta fasilitator untuk pasangan usia subur dalam pelayanan keluarga berencana.

References

Affandi.2015. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Agustini S. 2015. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan di Wilayah Kerja UPTPuskesmas Cimandala Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor Tahun 2012.FKM UI

Ai Yeyeh, Rukiyah dkk. 2015. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Cetakan Pertama. Jakarta: Trans Info Media

.2012.Asuhan Kebidanan (Persalinan dan Nifas).Jakarta : Trans Info Medika

Ambarwati, E,R,Diah, W. 2015. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika Utama

Amru,Sofian. 2016. Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri : Obsteri Operatif Obstetri Social edisi 3 jilid 1&2. EGC : Jakarta.

Andina, Diah. 2018. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika Utama

Angraini, Wulandari. 2015. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta : Nuha Medika

Anita Lochkart RN.MSN,Dr.Lyndon Saputra. (2015) .Asuhan Kebidanan, Neonatus Normal dan Patologis. Tangerang: Binarupa aksara

Bandiyah, S. 2015. Kehamilan, Persalinan dan Gangguan Kehamilan, Yogjakarta: Nuha Medika

BKKBN. (2015). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Handayani, S. 2015. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihama

Manuaba,IBG. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

Sondakh Jenny J.S. 2016.Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir.Erlangga

Sulistyawati, Ari.2015.Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan.Jakarta:Salemba Medika.

Downloads

Published

2023-11-28

How to Cite

Surani, & Risma Aliviani Putri. (2023). Asuhan Kebidanan Continuity Of Care pada Ny “A” Usia 22 Tahun di PMB Diyah Tawangmangu. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 2(2), 1181–1188. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/615