Pengetahuan Lansia Tentang Pentingnya Mengikuti Posyandu Lansia

Authors

  • Risma Ramadhanty Universitas Ngudi Waluyo
  • Ari Widyaningsih Universitas Ngudi Waluyo
  • Dewi Novitasari Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Knowledge, importance of posyandu for the elderly, elderly

Abstract

The elderly (elderly) are the final stage of the aging process. A process that will be experienced by everyone. At this time a person will experience a gradual physical, mental and social deterioration so that he cannot perform his daily duties (stage of decline). Posyandu for the elderly is an integrated service post for the elderly community in a certain area that has been agreed upon, driven by the community where they can get health services through the puskesmas program by involving the participation of the elderly, families, community leaders and social organizations in the organizers. Lack of knowledge about the importance of posyandu for the elderly affects health. Community midwifery care activities are community service activities in fulfilling daily needs and solving problems experienced by the community. The health counseling method is one of the methods used to increase a person's knowledge, abilities through learning practice techniques or instruction with the aim of changing or influencing human behavior individually, in groups, or society. The results of the study were obtained (94%) of the elderly did not participate in the posyandu for the elderly. Related to this problem, the community service program, especially in RT 13 RW 05 Langensari Village, provided a solution to the problem by conducting counseling on the importance of elderly posyandu. The purpose of this activity is to provide increased knowledge about the importance of posyandu for the elderly by comparing knowledge before and after being given information. The counseling activity was held on Thursday, May 6, 2022, at the house of the head of RT 13 RW 05 Langensari Village with the target of the elderly. The activity is carried out with 3 stages, namely opening, delivering material, and evaluating. The results of the knowledge of the elderly before being given counseling were 35% and increased to 100% after being given counseling on the importance of posyandu for the elderly. Conclusion on the importance of increasing knowledge about posyandu for the elderly so that the problems experienced by the elderly can be resolved.

Abstrak
Lansia (lanjut usia) merupakan tahap akhir dari proses penuaan. Sebuah proses yang akan dialami oleh setiap orang. Pada masa ini seseorang akan mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial secara bertahap sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari (tahap penurunan). Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan melalui program puskesmas dengan melibatkan peran serta lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggara. Pengetahuan yang kurang tentang pentingnya posyandu lansia berpengaruh terhadap kesehatan. Kegiatan asuhan kebidanan komunitas merupakan aktivitas pengabdian masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan pemecahan masalah yang dialami oleh masyarakat. Metode penyuluhan kesehatan merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menambah pengetahuan, kemampuan seseorang melalui teknik praktik belajar atau instruksi dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi perilaku manusia secara individu, kelompok, maupun masyarakat. Hasil pengkajian didapatkan (94%) lansia tidak mengikuti posyandu lansia. Berkaitan dengan masalah tersebut program pengabdian masyarakat khususnya di RT 13 RW 05 Kelurahan Langensari memberikan solusi untuk permasalahan tersebut dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya posyandu lansia. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan peningkatan pengetahuan tentang pentingnya posyandu lansia dengan cara membandingkan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan informasi. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Mei 2022 bertempat di rumah ketua RT 13 RW 05 Kelurahan Langensari dengan sasaran Lansia. Kegiatan dilakukan dengan 3 tahapan yaitu pembukaan, penyampaian materi, dan evaluasi. Hasil pengetahuan Lansia sebelum diberikan penyuluhan sebesar 35% dan meningkat menjadi 100% setelah diberikan penyuluhan tentang pentingnya posyandu lansia. Kesimpulan pentingnya peningkatan pengetahuan mengenai posyandu lansia agar masalah yang dialami oleh lansia bisa teratasi.

References

Damayanti, Fitriani Nur. (2022)“Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Lansia Dengan Keikutsertaan Lansia Dalam Posyandu Lansia Di Kelurahan Sembungharjo Kota Semarang”.http://repository.unimus.ac.id/5216/1/HUBUNGAN%20TINGKAT%20PENGETAHUAN%20DAN%20SIKAP%20LANSIA%20DENGAN%20KEIKUTSERTAAN%20LANSIA%20DALAM%20POSYANDU%20LANSIA.pdf. Diakses 25 Juni 2022

Departemen Kesehatan RI. (2005)Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta : Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan.

Effendi, Nasrul. (1998) Dasar-Dasar Perawatan Kesehatan Masyarakat, Jakarta: EGC.

Fallen, R & Dwi Budi R. (2010).Catatan Kuliah Keperawatan Komunitas. Yogyakarta:Nuha Medika.

Kementrian Kesehatan RI. (2015). Infodatin Pusat data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI Situasi Dan Analisis Lanjut Usia. Jakarta.

Mubarak.(2014) Ilmu Kesehatan Masyarakat, Konsep, dan Aplikasi dalam Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmojo, S. (2012)Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nugroho, Wahjudi. (2012)Keperawatan Gerontik & Geriatrik, Ed.3. Jakarta: EGC.

Pranarka,Khris. (2009) Buku ajar Geriatri ilmu kesehatan lanjut usia(Edisi IV). Jakarta: FKUI.

Rusfita, Ana, dkk.(2008)Posyandu lanjut usia (lansia). STIKES Ngudi Waluyo: Ungaran

Tim LPPM UHAMKA. (2018)Buku Panduan Pengabdian Mayarakat UHAMKA. Jakarta: UHAMKA.

Wahyuni. (2012)Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Bineka Cipta.

Wawan, A dan Dewi, M. (2010)Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap danPerilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Wahono, Hesthi. (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Gantungan Makamhaji. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yulianti., Agustina R., Rahmawati K. (2015) Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Lansia Dalam Memanfaatkan Posyandu Lansia. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan.DK Vol.3/No.2/September/2015. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JDK/article/view/1709. Akses 25 Juni 2022

Yohana, Sari. (2011)Pelayanan Posyandu Lansia. www://puskesmas.org

Downloads

Published

2022-07-12

How to Cite

Ramadhanty, R. ., Widyaningsih, A. ., & Novitasari, D. . (2022). Pengetahuan Lansia Tentang Pentingnya Mengikuti Posyandu Lansia. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 64–70. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/62