Studi Literatur: Memahami Hubungan Antara Anemia pada Remaja dan Zat Gizi
Abstract
Adolescence is a shift from a child’s mass to an adult mass accompanied by some changes in the limbs, and their behavior. In adolescence, the body undergoes such rapid growth and development. According to the WHO report, more than 30% or 2 billion people in the world have anemia status. According to data from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, the prevalence of anemia in Indonesia is 23.7% or about 18 million Indonesians suffering from anemia. Some of the symptoms include drowning, dizziness, and difficulty concentrating. According to the Health Data Research (Rikesdas) in 2018, the prevalence of anemia among teenagers aged 16-18 in Indonesia reached 28.1% this figure is an increase compared to the results of the 2013 riskesdas survey of 25.4%. Anemia is a condition in which hemoglobin (Hb) levels in the blood are below normal. Anemia is also a nutritional problem that needs special attention. This research concerns methods of data collection, reading and recording, as well as re-managing research materials. In this article, the author performs a search for various literary sources such as articles, journals, documents related to the issues studied in this research.
Abstrak
Remaja adalah perubahan yang terjadi dari massa kanak-kanak menuju massa dewasa yang disertai dengan beberapa perubahan pada anggota tubuh, dan perilakunya. Pada masa remaja, tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang begitu pesat. Berdasarkan laporan WHO atau world health organization menyatakan, lebih dari 30% atau 2 milyar penduduk di dunia dengan status anemia. Di indonesia kasus anemia cukup tinggi, terutama pada remaja dan ibu hamil. menurut data dari kementrian kesehatan republik indonesia, prevalensi anemia di indonesia sebesar 23,7% atau sekitar 18 juta penduduk indonesia menderita anemia. menurut survei kementerian kesehata, sekitar 30% remaja di indonesia menderita anemia. beberapa gejala yang dialami antara lain lemas, pusing, serta sulitnya berkonsentrasi. Berdasarkan riset kesehatan data (Rikesdas) pada tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja usia 16-18 tahun di indonesia mencapai angka 28,1% angka ini mengalami peningkatan dibandingkan hasil survei riskesdas tahun 2013 yang berjumlah 25,4%. Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari batas normal. Anemia juga merupakan masalah gizi yang perlu diperhatikan secara khusus. penelitian ini berkaitan dengan metode pengumpulan data, membaca dan mencatat, serta mengelola kembali bahan penelitian. Pada artikel ini, penulis melakukan pencarian terhadap berbagai sumber literatur berupa artikel, jurnal, dokumen yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini.
References
Adiyani, Khalilah, Heriyani, Farida and Rosida, Lena (2018) Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di sma pgri 4 banjarmasin.
Budiarti, A., Anik, S. and Wirani, N.P.G. (2021) ‘Studi fenomenologi penyebab anemia pada remaja di surabaya’, Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2). Available at: https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i2.246.
Jurnal ilmiah kesehatan ar-rum salatiga (no date). Available at: http://e-journal.ar-rum.ac.id/index.php/JIKA/index (Accessed: 10 May 2024).
Marselina, F. et al. (2022) ‘Studi literatur: penyebab terjadinya anemia pada remaja putri: studi literatur: penyebab terjadinya anemia pada remaja putri’, Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(2), pp. 544–556. Available at: https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/180 (Accessed: 10 May 2024).
Muhayati, A. and Ratnawati, D. (2019) ‘Hubungan antara status gizi dan pola makan dengan kejadian anemia pada remaja putri’, Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(01), pp. 563–570. Available at: https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i01.183.
Ridwan, D.F.S. and Suryaalamsah, I.I. (2023) ‘Hubungan status gizi dan pengetahuan gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di smp triyasa ujung berung bandung’, Muhammadiyah Journal of Midwifery, 4(1), pp. 8–15. Available at: https://doi.org/10.24853/myjm.4.1.8-15.
Shara, F.E., Wahid, I. and Semiarti, R. (2017) ‘Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di sman 2 sawahlunto tahun 2014’, Jurnal Kesehatan Andalas, 6(1), pp. 202–207. Available at: https://doi.org/10.25077/jka.v6i1.671.
Wibowo, C.D.T., Notoatmojo, H. and Rohmani, A. (2012) ‘Hubungan antara status gizi dengan anemia pada remaja putri di sekolah menengah pertama muhammadiyah 3 semarang’, Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1(2). Available at: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/1298 (Accessed: 10 May 2024).