Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil TM II dan III Tentang Prenatal Yoga
Keywords:
Pengetahuan, Ibu Hamil, Prenatal YogaAbstract
This study aims to determine the level of knowledge of pregnant women TM II and TM III. The gestation period starts from conception until the birth of the fetus, the normal length of pregnancy is 280 days (40 weeks or 9 months calculated from the first day of the last menstruation). In the 2nd and 3rd trimesters, pregnant women will be more sensitive to their feelings, so that the mother's anxiety level will increase, and become tired more easily. Practicing yoga in pregnancy is one solution that is useful as a medium of self-help that will reduce discomfort during pregnancy. The management method is by demonstrating prenatal yoga offline using leaflets. The results of this service indicate that there are differences between the pre-test and post-test given a questionnaire, namely pregnant women before being given a questionnaire with good knowledge of 2 people (20%), sufficient knowledge of 5 people (50%), and less knowledge of 3 people (30 %), while pregnant women after being given a questionnaire who had good knowledge were 5 people (50%), 4 people had sufficient knowledge (40%) and 1 person had less knowledge (10%).
Abstrak
Berlatih prenatal yoga di Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lama kehamilan normalnya adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan dihitung dari hari pertama haid terakhir). Pada trimester 2 dan 3, ibu hamil akan semakin peka perasaannya, sehingga tingkat kecemasan ibu akan semakin meningkat, serta menjadi lebih mudah lelah. Berlatih yoga pada kehamilan merupakan salah satu solusi yang bermanfaat sebagai media self help yang akan mengurangi ketidaknyamanan selama hamil. Metode penatalaksanaan yaitu dengan demonstrasikan prenatal yoga secara luring menggunakan leaflet. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pre test dan post test diberikan kuesioner yaitu ibu hamil sebelum diberikan kuesioner yan berpengetahuan baik sebanyk 2 oran (20%), pengetahuan cukup sebanyak 5 oran (50%), dan pengetahuan kurang sebanyak 3 orang (30%), sedangkan ibu hamil sesudah diberikan kuesioner yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 5 orang (50%), pengetahuan cukup sebanyak 4 orang (40%) dan pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (10%).
References
Field. (2011).Pengaruh prenatal yoga terhadap pengurangan keluhan ibu hamil. Sari Pediatri, 12(2), 99-102.
Fitriana. (2017). Pengaruh prenatal yoga terhadap ketidaknyamanan ibu. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Iswari, K. D. P., Surinati, I. D. A. K., & Mastini, I. G. A. A. P. (2014). Hubungan senam hamil dengan ketidaknyamanan pada ibu hamil. COPING (Community of Publishing in Nursing), 2(3), 1-7.
Marlinda, R., & Purwaningsih, P. (2013). Pengaruh prenatal yoga terhadap kenyamanan pada ibu hamil di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati.
Pain, Y., & Kusmiati, E. (2011). Petunjuk Praktikum Keperawatan Maternitas II. Yogyakarta: STIKes Surya Global.
Puji, A. I. (2009). Efektivitas prenatal yoga dalam mengurangi nyeri punggung pada remaja putri di SMUN 5 Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.
Rafika . (2018). Prenatal Yoga. Yogyakarta: EGC.
Rusmita . (2015). Senam Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.
Susi Asmara 2021. Pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga. Diproleh dari http://jurnal.unw.ac.id/index.php/semnasbidan/article/1110/761. Diakses pada tanggal 11 juli 2021.
Windayanti, Hapsari, dkk. 2021. Perbedaan Kecemasan Ibu Hamil sebelum Dan setelah Melakukan Prenatal Yoga. Diakses 20 Juni 2022. http://www.e-journal.ar-arum.ac.id/index.php/JIKA/article/viewFile/105/116
Hayati, Nurul dan Widayati. 2021. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Prenatal Yoga. Diakses 20 Juni 2022. http://repository2.unw.ac.id/1394/1/Artikel_Nurul%20Hayati%20-%20Nurul%20Hayati.pdf