Asuhan Kebidanan Continutiy of care (COC) pada Ny. S di Desa Nyamat Kecamatan Tengaran Kab. Semarang
Keywords:
Asuhan kebidanan komprehensif, Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBLAbstract
Continuity of care in obstetrics is a series of obstetrics to ensure that women receive services from professionals for Antenatal care, Intranatal care, newborn and postpartum care to prevent all possible maternal diseases (Diana, 2017). The purpose of providing continuous care to Mrs. S, 27 years old, primipara in Nyamat Village. The research design used is descriptive and the type of case study research. This care aims to carry out comprehensive midwifery care using an obstetric management approach. The method used is the descriptive method and the type of research used is a case study. The results of the discussion pthere was no gap between theory and practice was found so that Mrs. S could carry out childbirth normally. In the care of Mrs. S, the comprehensive normal childbirth has been carried out well and during the labor period Mrs. S did not experience any complications. Then the monitoring of postpartum and newborns runs normally. In the care of family planning, it went smoothly. After being given continuity of care care starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn and birth control all went smoothly and the condition of the mother and baby was in a normal state. The suggestion is that comprehensive care needs to be carried out so that the health of mothers and babies is monitored.
Abstrak
Continuity of care dalam kebidanan merupakan rangkaian kebidanan untuk memastikan bahwa perempuan menerima layanan dari tenaga profesional untuk Antenatal care, Intranatal care, bayi baru lahir dan perawatan nifas untuk mencegah segala kemungkinan penyakit ibu (Diana, 2017). Tujuan memberikan asuhan berkesinambungan pada Ny. S umur 27 tahun primipara di Desa Nyamat. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Asuhan ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan komprehensif dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dan jenis penelitian yang digunakan yakni studi kasus. Hasil pembahasan pada asuhan kehamilan tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik sehingga Ny. S dapat menjalankan persalinan dengan normal. Pada asuhan persalinan normal secara komperehensif pada Ny. S sudah dilakukan dengan baik dan selama masa persalinan Ny. S tidak mengalami komplikasi. Kemudian pada pemantauan nifas serta bayi baru lahir berjalan dengan normal. Pada asuhan KB berjalan dengan lancar. Setelah diberikan asuhan continuity of care mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB semua berjalan lancar dan kondisi ibu serta bayi dalam keadaan normal. Sarannya yaitu Asuhan komprehensif perlu dilakukan agar kesehatan ibu dan bayi terpantau.
References
Dewi, R. S., Utomo, W., & Jumaini. (2014). Efektifitas Sukrosa Oral Terhadap Respon Nyeri Akut Pada Neonatus Yang Dilakukan Tindakan Pemasangan Infus. 2008, 1–10.
Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2017). Semarang City Health Profile 2017. Dinas Kesehatan Kota Semarang, 18. https://dinkes.semarangkota.go.id/asset/upload/Profil/Profil/Profil Kesehatan 2017.pdf
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2021). Jawa Tengah Tahun 2021. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021, i–123.
Dinkes, jawa tengah. (2022). Profil Kesehatan Jawa Tengah, Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Pemerintahan.
Fatimah, N. (2017). Efektifitas Senam Ergonomik Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lanjut Usia Dengan Arthritis Gout. In Jurnal Sains dan Seni ITS. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1
Indonesia, D. K. (2018). Profil kesehatan Indonesia.
Kesehatan, P. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. In Analytical Biochemistry (Vol. 11, Issue 1). http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-59379-1%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-420070-8.00002-7%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ab.2015.03.024%0Ahttps://doi.org/10.1080/07352689.2018.1441103%0Ahttp://www.chile.bmw-motorrad.cl/sync/showroom/lam/es/
Klein, D., Nagel, G., Kleiner, A., Ulmer, H., Rehberger, B., Concin, H., & Rapp, K. (2013). Blood pressure and falls in community-dwelling people aged 60 years and older in the VHM&PP cohort. BMC Geriatrics, 13(1). https://doi.org/10.1186/1471-2318-13-50
Legawati, B. (2018). Kerjasama indonesia – usaid (.
Lugita, L., & Vevi, S. (2019). Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Antara Kassa Kering dan Kompres Alkohol. Jurnal Kebidanan Besurek, 4(1), 22–29.
Oktarina. (2016). Aplikasi Modern Wound Care Pada Perawatan Luka Infeksi di RS Pemerintah Kota Padang. Nurse Jurnal Keperawatan, 12(2), 159–165.
Rivanica, R. (2018). Hubungan Antara Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Dengan Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Dibidan Praktik Mandiri Nurachmi Palembang Tahun 2016. 1, 118–126.
Santi. (2013). Jurnal Bidkesmas ____ Vol 2, Nomor 6, Bulan Agustus 2017. Jurnal Bidkesmas, 2, 20–29.
Sridhar, A., & Salcedo, J. (2017). Optimizing maternal and neonatal outcomes with postpartum contraception: impact on breastfeeding and birth spacing. Maternal Health, Neonatology and Perinatology, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s40748-016-0040-y
Yuliana, et. al. (2017). Metode Perawatan Tali Pusat Terbuka pada Bayi di Ruang Bayi RSUD Ulin Bajarmasin. Dinamika Kesehatan, 8(1), 19–24.