Asuhan Kebidanan Continuity of Care (COC) pada Ny A Umur 20 Tahun GIP0A0 di Rumah Sakit Ken Saras
Abstract
Continuity of care in midwifery is a series of continuous and comprehensive service activities ranging from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn services, and family planning services that connect women's health needs in particular and the personal circumstances of each individual. Comprehensive care is an examination that is carried out completely with simple laboratory tests and counseling. Comprehensive midwifery care includes places of continuous examination activities including obstetric care for pregnancy, obstetric care for childbirth, midwifery care for the puerperium, and obstetric care for newborns and birth control acceptors. Pregnancy care prioritizes continuity of care is very important for women to get services from the same professional or from a small team of professionals because that way the development of their condition at any time will be well monitored as well and they also become trusting and open because they feel they already know the caregiver. The method in this research is that the author uses a descriptive method and the type of descriptive research used is a case study, namely by examining a problem through a case through interviews. Using a single sample here can contain one person, a group of residents affected by a problem. After providing care, we have provided comprehensive midwifery care starting from Pregnant Women, Childbirth, Postpartum, Babies and the results are normal pregnancies, normal births, normal babies, and up to family planning. There is no gap between theory and cases in Comprehensive Midwifery Care for Mrs. A and By.Mrs. A at Ken Saras Hospital.
Abstrak
Continuity of care dalam kebidanan adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, pelayanan bayi baru lahir serta pelayanan keluarga berencana yang menghubungkan kebutuhan kesehatan perempuan khususnya dan keadaan pribadi setiap individu. Asuhan komprehensif merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium sederhana dan konseling. Asuhan kebidanan komprehensif mencakup tempat kegiatan pemeriksaan berkesinambungan diantaranya adalah asuhan kebidanan kehamilan, asuhan kebidanan persalinan, asuhan kebidanan masa nifas dan asuhan kebidanan bayi baru lahir serta akseptor KB. Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan (continuity of care) sangat penting buat wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab dengan begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau dengan baik selain juga mereka menjadi percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal si pemberi asuhan. Metode dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (Case Study), yakni dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang melalui wawancara. Menggunaka sampel tunggal disini dapat berisi satu orang, sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah. Setelah melakukan asuhan telah memberikan asuhan kebidanan secara Komprehensif mulai dari Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi dan hasilnya hamil dengan normal, bersalin dengan normal, bayi dengan normal, dan sampai dengan KB. Tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus pada Asuhan Komprehensif kebidanan pada Ny. A dan By.Ny. A di Rumah Sakit Ken Saras.
References
Azizah, N., & Rosyidah, R. (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. UMSIDA Press.
BKKBN. (2018). Buku Saku Bagi Petugas Lapangan Program KB Nasional Materi Konseling. BKKBN.
Diana, S., Mail, E., & Rufaida, Z. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Oase Group.
Gahayu, S. A. (2019). Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat. Deep Publish.
Homer, C., Brodie, P., Sandall, J., & Leap, N. (2019). Midwifery Continuity of Care: A Practical Guide (2nd ed.). Elsevier Health Sciences.
Kemenkes RI. (2022). Pedoman Pelayan ANC Terpadu. Kementerian Kesehatan RI.
Kirana. (2015). Hubungan Tingkat Kecemasan Post Partum Dengan Kejadian Post Partum Blues di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Ilmu Keperawatan, iii(1).
Mandang, & Jenni. (2016). Asuhan Kebidanan Kehamilan. In Media.
Manuaba, & Gede, I. B. (2002). Ilmu Kebidanan: Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. EGC.
Marmi. (2015). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Pustaka Pelajar.
Oktarina, M. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Oase Group.
Prawiharjo. (2018). Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono.
Rosyati, H. (2017). Buku Ajar Kebidanan Persalinan. Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Rukiyah, A. Y. (2011). Asuhan Kebidanan I. CV. Trans Info Media.
Saroha, P. (2015). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Trans Info Media.
Soepardan, S. (2008). Konsep Kebidanan. EGC.
Sudarti, Judha, M., & Fauziah, A. (2012). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Nuha Medika.
Walyani, E. siwi. (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Pustaka Baru Press.