Peningkatan Pengetahuan tentang Akupresure untuk Mengurangi Nyeri Haid pada Siswi SD N Gogodalem 1

Authors

  • Adeya Ilma Permana Universitas Ngudi Waluyo
  • Wahyu Kristiningrum Universitas Ngudi Waluyo
  • Alifia Jumeisya Setiawan
  • Widayati Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Haid, Disminore, Akupresure.

Abstract

Dysmenorrhea is not a disease, but a symptom that arises due to abnormalities in the pelvic cavity and interferes with women's activities, often having an impact on school-age teenagers because it interferes with daily activities. A student who experiences dysmenorrhea cannot concentrate on studying and learning motivation will decrease because of the dysmenorrhea that is felt during the teaching and learning process. Dysmenorrhea in adolescents must be handled with appropriate actions to avoid the negative impacts that will arise (Efriyanthi, 2015). Acupressure is known as one of the traditional Chinese therapeutic methods for healing dysmenorrhea by using massage techniques on the meridian points of certain body parts (Yuniati, Rohmayanti, & Mareta, 2019). The method of implementing Community Service activities is carried out in 3 stages, namely: the Planning Stage, the Implementation Stage of Community Service Activities (the Extension and Practicum Stage) and the Evaluation Stage. The media used are leaflets, as well as providing games for teenagers to be more effective and in accordance with the objectives of this community service activity.

Abstrak
Masalah yang dirasakan remaja berkaitan dengan menstruasi adalah (67,2%) dismenore dan sindrom premenstruasi (PMS) sebesar 63,1%. Dismenore adalah keluhan ginekologis yang paling umum diantara wanita dewasa dan remaja. Hal ini perlu diperhatikan, apabila tidak dilakukan tindakan yang tepat akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam aktivitas fisik sehari-hari. Cara mengurangi disminore dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Terapi non farmakologi di kenal sebagai terapi yang lebih aman dari pada terapi faramakologi yang cenderung memiliki efek samping yang nantinya membahayakan. Secara non farmakologi yang dapat dilakukan dengan teknik akupresur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Latifah dkk, menunjukkan akupresure dapat mengurangi rasa nyeri haid. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2022 di SD N Gogodalem 1 yang dihadiri oleh 15 siswi. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan siswi putri SD N Gogodalem 1 tentang cara mengurangi nyeri haid secara non farmakologi atau tanpa menggunakan obat atau jamu tetapi dengan melakukan pemijatan atau akupresure pada titik-titik tertentu, hal ini sangat efektif dan memberikan hasil yang baik yaitu dapat mengurangi nyeri haid pada siswi putri dan dapat menanggulangi nyeri mestruasi ketikadikemudian hari mengalami nyeri menstruasi.

References

Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumiaksara.

Efriyanthi, I. S., Suardana, I. W., & Suari, Wayan. (2015). Coping Ners Journal Issn: 2303 1298. Pengaruh Terapi Akupresur Sanyinjiao Point Terhadap Intensitas Nyeri Dismenore Primer Pada Mahasiswi Semester Viii Program Studi Ilmu Keperawatan, 3(2), 7–14.

Hartono, R. (2012). Akupresur Untuk Berbagai Penyakit Dilengkapi Dengan Terapi Gizi Medik Dan Herbal. Yogyakarta : Rapha.

Khasanah, L., & Astuti, R. T. (2015). Efektivitas Akupresur Dan Hipnoterapi Dalam Mengatasi Dismenore Pada Remaja Putri Di Smk Muhammadiyah Salaman. Journal Of Holistic Nursing Science, 2(2), 1-9.

Larasati And F. Alatas.,(2016) “Dismenore Primer Dan Faktor Risiko Dismenore Primer Pada Remaja,” J. Major., Vol. 5, No. 3.

Latifah, Ulfatul; A,Istiqomah Dwi & Mutiarawati.(2020). Peningkatan Pengetahuan Tentang Akupressur Untuk Mengurangi Nyeri Haid Pada Remaja Putri. Jurnal Abdimas PHB Vol 3 No 2 Juni Tahun 2020

Nurhayati W, Tjahjono K, Sri W., (2016). Efektifitas Perbedaan Efektifitas Terapi Akupresur Dan Muscle Stretching Exercise Terhadap Intensitas Nyeri Pada Remaja Putri Dengan Dismenore. Jurnal Kebidanan Vol 5 No.9

Ridwan,M & Herlina,Herlina.(2015). Metode Akupresur Untuk Meredakan Nyeri Haiu.Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 08 Nomor 01.

Seung- Hun Cho.,(2016). Acupressure For Primary Dysmenorrhoea:A Systematic Review Journal Complementary Therapies In Medicine. Hal 18, 49—56.

Ulfatul, Ratih S., (2020). Reducing Dysmenorrhea Using Accupresure On Teenage Girl At Pratama Clinic Of Harapan Bersama Tegal. Jurnal Kebidanan. Vol 10 Nomor.1.Poltekes:Semarang.Http://Ejournal.Poltekkes.Smg.Ac.Id/Ojs/Index.Php/Jur Keb/Indx Jurnal Abdimas PHB Vo

Yuniati, M., Rohmayanti, R., & Mareta, R. (2019). Akupresur Titik Hequ Point Efektif Mengurangi Disminore Pada Remaja Smp. The 9th University Research Colloqium (Urecol), 9(1).

Wong., (2019). 9 Terapi Pengobatan Terdasyat,. Jakarta: Penebar Plus.

Downloads

Published

2022-07-15

How to Cite

Permana, A. I., Kristiningrum, W., Setiawan , A. J., & Widayati. (2022). Peningkatan Pengetahuan tentang Akupresure untuk Mengurangi Nyeri Haid pada Siswi SD N Gogodalem 1. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 346–352. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/69