Pijat Tui Na sebagai Upaya Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita di Pustu Munding

Authors

  • Nova Harianti Universitas Ngudi Waluyo
  • Ruliana Isna Rosida Universitas Ngudi Waluyo
  • Yulia Nur Khayati Universitas Ngudi Waluyo
  • Luvi Dian Afriyani Universitas Ngudi Waluyo

Abstract

Child growth and development is a very important issue and needs serious attention. Growth can be seen from body weight and head circumference, while development can be seen from motor skills, social, emotional, language skills and cognitive abilities. Children's growth and development is influenced by several factors, one of which is influenced by nutritional status. Efforts to overcome feeding difficulties in toddlers can be done using non-pharmacological methods through tui na massage. Tui na massage is one way to overcome feeding difficultiestoddlers, carried out for 6 consecutive days before eating for 30 minutes with 8 series of massages that can overcome eating difficulties. The aim of this community service is to apply tui na massage as a complementary therapy to overcome feeding difficulties in toddlers. Method: Implementation of activities in the form of tui na massage training for mothers of toddlers using lecture, discussion and practice methods. The conclusion  obtained after this  community service  were the pre – test result of respondents in the good knowledge category (50%)  in the  poor  category  (30%) and the post  - test  result 0f 100 %  of respondents in the good knowledge category. Apart from that, the skills of the posyandu respondents are also in the good category, shown by the evaluation result with a score of (98%).

 

Abstrak

Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan masalah yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian yang serius. Pertumbuhan dapat dilihat dari berat badan dan lingkar kepala, sedangkan perkembangan dapat dilihat dari kemampuan motorik, sosial, emosional, kemampuan berbahasa, serta kemampuan kognitif. Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya dipengaruhi oleh status gizi. Upaya untuk mengatasi kesulitan makan pada balita dapat dilakukan dengan cara non farmakologi melalui pijat tui na. Pijat tui na merupakan salah satu cara untuk mengatasi kesulitan makan pada balita, dilakukan selama 6 hari secara berturut turut sebelum makan selama 30 menit dengan 8 rangkaian pijat yang dapat mengatasi kesulitan makan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk menerapkan pijat tui na sebagai terapi komplementer untuk mangatasi kesulitan makan pada balita.Metode: Pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan pijat tui na pada ibu balita dengan metode ceramah, diskusi dan praktik. Kesimpulan yang didapatkan setelah pengabdian masyrakat ini adalah hasil pre – test responden dalam kategori pengetahuan baik (50%) kategori pengetahuan baik. Selain itu, keterampilan para responden  posyandu juga dalam kategori baik ditunjukkan dengan hasil evaluasi nilai (98%).

References

Aditya. (2014). Keajaiban Pijat Bagi Bayi dan Balita. PT. Wahyu Media.

Annif, M. (2015). Efektifitas Pijat Tui Na Dalam Mengatasi Kesulitan Makan Pada Balita Di Rw 02 Kelurahan Wonokromo Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehata, 8(2), 193–199.

Ardhillah. (2012). Pengaruh Pemijatan Terhadap Kenaikan Berat Badan Dan Lama Tidur Bayi Usia 1-3 Bulan. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes.

Bimantoro, G. (2020). Pijat Tui Na meningkatkan Nafsu Makan Anak. Aplikasi Kesehatan Indonesia (2nd ed.). Pro Sehat.

Fifit, K. I. S., & Afriyani, L. D. (2023). Pengaruh Metode Pijat Tui Na Terhadap Penambahan Berat Badan pada Balita Usia 1-5 Tahun dengan Masalah Berat Badan dan Picky Eater. Journal of Holistics and Health Science, 5(1), 135–143.

Gunawan, R. (2016). Pijat Tui Na Anak Tingkatkan Nafsu makan dan Penyerapan Gizi Anak . Praktisi Kesehatan Holistik.

Hidayanti, A. N. (2023). the Effect of Tuina Massage on Increasing Appetite in Toddlers in the Working Area of Kapuan Health Center, Blora Regency. Journal of TSCNers, 8(1), 2453–2503.

Ikhsan, M. N. (2019). Dasar Ilmu Akupresur dan Moksibasi . Bimaristan Press.

Kursani, E., Purba, C. V. G., & Marlina, H. (2020). Efektivitas pijat Tuina terhadap Picky Eater pada balita usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup, 5(2), 65–71.

Marimbi, Hanum. (2010). Tumbuh Kembang, Status Gizi Dan Imunisasi Dasar Pada Balita. Nuha Medika.

Sukanta, P. O. (2010). Akupressur & Minuman untuk Mengatasi Gangguan Kesehatan Reproduksi. PT Elex Media Komputindo.

Suryani, & Ba’diyah. (2017). Asuhan Keperawatan Anak Sehat dan Berkebutuhan Khusus. Pustaka Baru Press.

Downloads

Published

2024-06-24

How to Cite

Nova Harianti, Ruliana Isna Rosida, Yulia Nur Khayati, & Luvi Dian Afriyani. (2024). Pijat Tui Na sebagai Upaya Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita di Pustu Munding. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 3(1), 262–266. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/698