Upaya untuk Mengurangi Batuk Pilek pada Balita dengan Pijat Common Cold
Keywords:
pijat, Balita, commoncold, Batuk pilekAbstract
Toddlers are children who have reached the age of over one year or more popularly known as children under five years old. The most common problem experienced by a toddler is a cough and cold caused by respiratory tract irritation, allergies, weakened immune system and poor environment. Initial symptoms include a bad feeling from the nose or throat. Then start sneezing, runny nose and feel mild pain. It is sometimes accompanied by a mild cold. There are methods that can be used to treat a cold cough, namely pharmacological and non-pharmacological methods. Non-pharmacological treatments are safer to use because they do not have the side effects of drugs because non-pharmacological therapies use physiological processes. One of them uses cough and cold massage. Common cold massage is a very effective therapy for babies or children suffering from cough and colds. One of the common cold massage therapy movements is by patting and vibrating the data and back to bring mucus to the large tract so that the child will automatically cough and mucus will come out. In children, mucus usually comes out with faeces. Community service is carried out in 4 stages, namely the first stage is education about the management of common cold, the second stage is a demonstration of how to massage common cold, the third stage is the assistance of parents in the application of common cold massage management, the fourth stage is the evaluation of activities. The activity was carried out in Branjang, Lerep Village, West Ungaran District, Semarang Regency. It can be seen from the results of demonstrations conducted common cold massage mothers who have never done before began to try with the results of many skilled mothers. In conclusion, common cold massage is a massage that can be done to treat or prevent cough and cold in toddlers, and can be done by mothers at home.
Abstrak
Balita adalah anak yang telah menginjak usia diatas satu tahun atau lebih popular dengan pengertian anak dibawah lima tahun. Masalah yang paling kerap dialami seorang balita adalah batuk pilek yang disebabkan oleh iritasi saluran pernapasan, alergi, melemahnya system kekebalan tubuh dan lingkungan yang kurang baik.. Gejala awal berupa rasa tidak enak dari hidung atau tenggorokan. Kemudian mulai bersin-bersin, hidung meler dan merasa sakit ringan. Kadang disertai denam ringan. Terdapat metode yang dapat dilakukan untukmengobati batuk pilek, yaitu metode farmakologi dan non farmakologi. Penanganan batuk pilek secara non farmakologi lebih aman digunakan karena tidak menggunakan efek samping seperti obat obatan karena terapi nonfarmakologi menggunakan proses fisiologis. Salah satunya menggunakan pijat batuk pilek. Pijat common cold adalah therapy sangat efektif untuk bayi atau anak yang menderita batük pilek salah satu gerakan common cold massage therapy dengan menepuk- nepuk dan menggetarkan data serta punggung untuk membawa lendir ke saluran besar sehingga anak akan otomatis batuk-batuk dan lendir akan keluar. Pada anak biasanya lendir akan keluar bersama kotoran. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu Tahap Pertama adalah edukasi tentang penatalaksanaan commoncold, tahap kedua demonstrasi cara pemijatan commoncold, tahap ketiga adalah pendampingan orang tua dalam penerapan penatalaksanaan pijat common cold, Tahap keempat adalah evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan di Branjang Kelurahan Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Dapat dilihat dari hasil demonstrasi yang dilakukan pijat commoncold ibu yang belum pernah melakukan sebelumnya mulai mencoba dengan hasil banyak ibu yang terampil. Kesimpulan pijat comoncold merupakan pijat yang dapat dilakukan untuk penanganan atau pencegahan batuk pilek pada balita, serta dapat dilakukan oleh ibu dirumah.
References
Lasari, R. S., Yuliantii, R., Wasa, S., & Putri, A. (2023). Massage Common Cold untuk Mengurangi Batuk Pilek pada Balita di Desa Karanglo RT04 RW03 Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. 2(2), 816–822.
Mulyaningsih, E., Maftuchah, & Windyarti, M. L. N. Z. (2022). Pengaruh Kombinasi Pijat Commoncold dan Aromaterpai Eucalyptus Terhadap Lama Penyembuhan Batuk Pilek Pada Balita Usia 4-5 Tahun di Puskesmas Keling II Jepara. Prosiding Pekan Publikasi Ilmiah Mahasiswa Universitas Karya Husada Semarang, September, 238–242. http://www.mitrasehatjurnal.com/index.php/pkh/article/download/88/79
Nurjanah, S., & Pratiwi, E. N. (2020). UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN KADER DENGAN COMMON COLD MASSAGE THERAPY DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA. 2(1), 75–81.
Pradani, dian ayu, Oktaviani, I., Jumiati, & Windayanti, H. (2023). Pijat Common Cold pada Bayi dan Balita untuk Mengatasi Batuk Pilek di Posyandu Balita di Dusun Blater Lor, Desa Jimbaran. Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Paper Kebidanan, 2(2), 231–238. https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/392%0Ahttps://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/download/392/220
Sagita, C. D., Veftisia, V., Munawaroh, S. F., Sukma, L., Abdiyanti, Hikmah, R., & Yunita, M. (2021). Pendidikan Kesehatan Batuk Pilek Dan Pijat Common Cold Dalam Upaya Mengatasi Batuk Pilek Pada Batita. Jurnal Universitas Ngudi Waluyo, 103–109. http://jurnal.unw.ac.id/index.php/semnasbidan/article/view/1097