Literature Review: Hubungan KB Suntik dengan Efek Samping KB Suntik
Keywords:
KB Suntik, Efek Samping, HormonalAbstract
The Central Statistics Agency (BPS) reported that as many as 53.61% of young women and their previously married partners were undergoing a family planning (KB) program in March 2023. Therefore, selecting an effective and appropriate type of contraception must go through a series of processes including counseling with a doctor. or the midwife who handles it. Openness of information between prospective acceptors and health workers, including information on general physical conditions, the presence of disorders or bodily abnormalities caused by certain diseases, will minimize the impact of contraceptive use. The aim of this study was to determine the side effects of administering hormonal contraception. This research uses a literature study research design, namely by conducting a study of previous research with the same title to obtain a comparison of the results of previous research. The conclusion is that hormonal injection contraception can cause side effects of weight gain, increase in BMI, menstrual disorders, and these side effects affect the anxiety of the acceptor.
Abstrak
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 53,61% pemuda perempuan dan pasangannya yang pernah kawin sedang menjalani program keluarga berencana (KB) pada Maret 2023. Oleh karena itu pemilihan jenis kontrasepsi yang efektif dan tepat haruslah melalui serangkaian proses diantaranya konseling dengan dokter atau bidan yang menanganinya. Keterbukaan informasi antara calon akseptor dengan tenaga kesehatan meliputi informasi keadaan umum fisik, adanya gangguan atau kelainan tubuh yang disebabkan oleh penyakit tertentu akan meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari penggunaan kontrasepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek samping dari pemberian kontrasepsi hormonal. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi literatur yakni dengan melakukan kajian dari penelitian yang sudah ada sebelumnya dengan judul yang sama untuk mendapatkan perbandingan dari hasil-hasil penelitian sebelumnya. Kesimpulannya adalah kontrasepsi suntikan hormonal dapat menyebabkan efek samping kenaikan berat badan, kenaikan IMT, gangguan menstruasi , dan efek samping itu mempengaruhi kecemasamn akseptornya.
References
(Riskesdas), R. K. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018
BKKBN. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Yogyakarta: BKKBN.
DIY, D. (2018). Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016. Yogyakarta: Dinkes.
Hidayat, A. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Imron, M. (2014). Metodelogi Penelitian Kebidanan Bidan Kesehatan. Jakarta: Segung Seto.
Notoatmodjo. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pebri Handayani, P. P. (2019). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Kb. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 4 No. 1.
Permenkes. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Jakarta: Peraturan Menteri Kesehatan.
Soekidjo, N. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Stout A, Wood S, Namagembe A, Kaboré A, Siddo D, Ndione I. Designing a global monitoring system for pilot introduction of a new contraceptive technology, subcutaneous DMPA (DMPA-SC). Eval Program Plann 2018;68:185–93. WHO. (2013). Ragam Metode Kontrasepsi. Jakarta: EGC.
Wuri, N. I. (2015). Sistem Pakar dengan Aplikasi. Expert System