Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. A Umur 26 Tahun G1P0A0 di Puskesmas Atambua Selatan

Authors

  • Kristina Luruk Bria Universitas Ngudi Waluyo
  • Ari Andayani Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Asuhan Kebidanan Komprehensif Ibu Hamil Persalinan, BBL, Nifas, KB

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) are indicators to see the success of health efforts in Indonesia. In general, there was a decrease in maternal mortality during the 1991-2015 period from 390 to 305 per 100,000 live births and based on demographic data there was a decrease in IMR during the 1991-2017 period from 68 to 24 per 1000 live births (National Health Profile, 2018). Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator to see the success of maternal health efforts. AKI is the ratio of maternal deaths during pregnancy, childbirth and postpartum. One of the Sustainable Development Goal (SDG's) programs in 2030 is an effort to reduce MMR so that MMR reaches 95% or 70 maternal deaths per 100,000 live births (Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2019). Providing Midwifery Care to Ny A  comprehensive care for pregnancy, childbirth, postpartum, newborns and neonates according to Varney's 7 steps of management and documentation using the SOAP method. In this care, the author uses data collection methods, namely through interviews, observation, physical examination, supporting examination, documentation study and bibliography study. This research starts from 31 October 2023 to 29 Mei 2024. In pregnancy care, there was no coincidence between theory and practice, so Mrs. A can carry out normal deliveries. Care during labor was obtained intentionally in the second stage, namely IMD was obtained only done ± 30 minutes. Midwifery care for mothers giving birth to Mrs. A Care for male newborns, no defects or danger signs were found. Then during postpartum monitoring the newborn baby walked normally. Postpartum care is not intentional. From the management, comprehensive care has been provided for clients from pregnancy, childbirth and postpartum which are physiological without complications. The suggestion is that comprehensive care needs to be carried out so that the health of the mother and baby is monitored.

 

Abstrak

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan di Indonesia. Secara umum terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991-2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup dan berdasarkan data demografi terjadi penurunan pada AKB selama periode 1991-2017 dari 68 menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan Nasional, 2018). Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu. AKI adalah rasio kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Salah satu program Sustainable Development Goal (SDG’s) pada tahun 2030 yaitu upaya penurunan AKI agar AKI mencapai 95% atau 70 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2019). Dalam rangka mempercepat pencapaian target penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, Indonesia memiliki program yang sudah terfokus pada pelayanan kebidanan yang berkesinambungan (Continuity of Care). Continuity of care dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai perawatan yang berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, asuhan bayi baru lahir, asuhan postpartum, asuhan neonatus dan pelayanan KB yang berkualitas yang apabila dilaksanakan secara lengkap terbukti mempunyai daya ungkit yang tinggi dalam menurunkan angka mortalitas dan morbiditas yang sudah direncanakan oleh pemerintah (Diana, 2017).  Memberikan Asuhan Kebidanan Pada Ny.A secara  komprehensif dari asuhan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan neonatus sesuai Menejemen Varney 7  langkah dan pendokumentasian dengan metode SOAP. Dalam asuhan ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Penelitian ini dimulai sejak tanggal 31 Oktober 2023 sampai dengan 29 Mei 2024. Pada asuhan kehamilan tidak ditemukan kesengajaan antara teori dan praktik, sehingga Ny.A dapat menjalankan persalinan dengan normal. Asuhan pada persalinan didapatkan kesengajaan pada kala II yaitu didapatkan IMD hanya dilakukan ± 30 menit. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin kepada Ny.A Asuhan pada bayi baru lahir berjenis kelamin laki-laki, tidak ditemukan danya cacat serta tanda bahaya. Kemudian pada pemantauan nifas serta bayi baru lahir berjalan dengan normal. Asuhan masa nifas tidak terdapat kesengajaa. Dari penatalaksanaan telah dilakukan asuhan komprehensif pada klien dari kehamilan, persalinan, dan nifas yang fisiologis tanpa penyulit.Sarannya yaitu Asuhan komprehensif perlu dilakukan agar kesehatan ibu dan bayi terpantau.

References

Andina, Vita. 2018. Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Anik, M. 2015. Asuhan Ibu Nifas dan Asuhan Ibu Menyusui. In Media. Bogor

Diana, S. (2017).Model Asuhan Kebidanan. Surakarta: CV Kekata Grup.

Elisabeth Swi Walyani. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Pustakabarupress. Yogyakarta.

Fitriana ,dkk (2018). Asuhan Persalinan Konsep Persalinan Komprehensif Dalam Ashan Kebidanan. Yogyakarta : PT.Pustaka Baru Press

Gultom, L., & Hutabarat, J. (2020). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Sidoarjo: Zifatama Jawara.

Irianti, & dkk. (2013). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta. CV Sagung Seto.

Irmawati, Mae. 2017. Asuhan Kebidanan Komperhensif.

http://repository.ump.ac.id/1858/7/Mae%20Irmawati%20BAB%20II.pdf (diakses 10 Maret 2030)

Jenni, M & Sandra, G. 2016. Asuhan Kebidanan Kehamilan. In Media. Bogor.

Kemenkes R.I. 2016. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta

Marmi. 2014. Asuhan Neonatus, bayi, balita, dan anak prasekolah. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Meihartati, T. (2018) 1000 Hari Pertama Kehidupan. Yogyakarta: Deepublish.

Munthe, J. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Berkesinambungan (Continuity of Care). Jakarta: Trans Info Media.

Naomy, M.T. 2016. Asuhan Kebidanan Kehamilan. In Media. Bogor.

Naomy, M.T. 2016. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. In Media. Jakarta.

Prawirohardjo Sarwono (2016). Buku Ilmu Kebidanan Edisi 4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Profil Kesehatan Kabupaten Berau.(2018). Profil Kesehatan Kabupaten Berau S : Dinas Kesehatan.

Sarwono.2014..Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

Syaiful, Y., & Fatmawati, L. (2019). Asuhan Keperawatan Kehamilan. Surabaya: CV Jakad Publishing.

Topo,Azkah. 2019. 60 Langkah APN.

https://www.academia.edu/9704904/60_langkah_APN (diakses 10 Maret 2030)

Trisnawati, F. (2010).Asuhan Kebidanan Panduan Lengkap Menjadi Bidan Profesional I. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Walyani, A. (2012). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: PT. PUSTAKA BARU.

Varney H, Kriebs JM dan Gegor C. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.

Walyani, E. S., & Purwoastuti, E. (2017). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Walyani, S. .., & Purwoastuti, E. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Andina, Vita. 2018. Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Anik, M. 2015. Asuhan Ibu Nifas dan Asuhan Ibu Menyusui. In Media. Bogor

Diana, S. (2017).Model Asuhan Kebidanan. Surakarta: CV Kekata Grup.

Elisabeth Swi Walyani. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Pustakabarupress. Yogyakarta.

Fitriana ,dkk (2018). Asuhan Persalinan Konsep Persalinan Komprehensif Dalam Ashan Kebidanan. Yogyakarta : PT.Pustaka Baru Press

Gultom, L., & Hutabarat, J. (2020). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Sidoarjo: Zifatama Jawara.

Irianti, & dkk. (2013). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta. CV Sagung Seto.

Irmawati, Mae. 2017. Asuhan Kebidanan Komperhensif.

Downloads

Published

2024-06-24

How to Cite

Bria, K. L., & Ari Andayani. (2024). Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. A Umur 26 Tahun G1P0A0 di Puskesmas Atambua Selatan . Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 3(1), 446–453. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/741