Literatur Review : Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Terjadinya Stunting pada Anak

Authors

  • Sri Sulistyani Universitas Ngudi Waluyo
  • Sekarsari Annasiyah Universitas Ngudi Waluyo
  • Nur Khasanah Universitas Ngudi Waluyo
  • Reni Setyowati Universitas Ngudi Waluyo
  • Intan Zusnita Universitas Ngudi Waluyo
  • Lisjarwati Universitas Ngudi Waluyo
  • Ida Sofiyanti Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Stunting, children

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in children under five caused by chronic malnutrition, recurrent infectious diseases, and inadequate psychosocial stimulation. The problem of stunting in Indonesia is still a problem that receives major attention in the health sector, especially in nutrition. A child under five who is stunted will have an impact on the child's physical growth, motoric and verbal development, hamper the child's intelligence, be vulnerable to both infectious and non-communicable diseases, have lower productivity when the child enters adulthood, and have the potential to be at risk of being overweight and obese. A review of journals is needed with the aim of finding out the factors related to the incidence of stunting in toddlers so that the problem of stunting in Indonesia can be resolved properly. The method used in this research is Systematic Literature Review (SLR) originating from a National journal regarding factors related to stunting in Indonesia using a cross sectional and case control research design. The results obtained in this study show that the direct causal factor that plays the most role in the incidence of stunting is a history of infectious disease. Direct causal factors that have an important role in the incidence of stunting are a history of exclusive breastfeeding, birth weight/LBW, and family socio-economic status. The nutritional status of stunted toddlers is an accumulation of previous eating habits, so that feeding patterns on certain days cannot directly affect their nutritional status. The key to success in fulfilling children's nutrition lies in the mother. Good eating habits are very dependent on the mother's knowledge and skills in how to prepare food that meets the nutritional requirements. Factors determining this relationship include ANC services, exclusive breastfeeding, child immunization history and the mother's consumption of Fe tablets during pregnancy on the incidence of stunting in pre-aged children. school.

 

Abstrak

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, penyakit infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Permasalahan stunting di Indonesia masih menjadi permasalahan yang mendapatkan perhatian utama dalam bidang kesehatan terutama dalam masalah gizi. Seorang anak balita yang mengalami stunting akan berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan motorik dan verbal sang anak, menghambat kecerdasan anak, rentan baik terhadap penyakit menular maupun tidak menular, produktivitas menjadi semakin rendah pada saat anak memasuki usia dewasa, dan berpeluang berisiko overweight dan obesitas. Review pada jurnal diperlukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita sehingga permasalahan stunting di Indonesia dapat terselesaikan dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Systematic Literature Review (SLR) berasal dari jurnal Nasional mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan stunting di Indonesia dalam dengan menggunakan rancangan penelitian berupa cross sectional dan case control. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini bahwa faktor penyebab langsung yang paling berperan terhadap kejadian stunting adalah riwayat penyakit infeksi. Faktor penyebab langsung yang memiliki peran penting dalam kejadian stunting yaitu riwayat ASI eksklusif, berat badan lahir/BBLR, dan status sosial ekonomi keluarga. status gizi balita stunting merupakan akumulasi dari kebiasaan makan terdahulu, sehingga pola pemberian makan pada hari tertentu tidak dapat langsung mempengaruhi status gizinya. Kunci keberhasilan dalam pemenuhan gizi anak terletak pada ibu. Kebiasaan makan yang baik sangat tergantung kepada pengetahuan dan ketrampilan ibu akan cara menyusun makanan yang memenuhi syarat zat gizi faktor penentu hubungan tersebut antara lain pelayanan ANC, ASI eksklusif, riwayat imunisasi anak dan konsumsi pemberian tablet Fe ibu selama kehamilan terhadap kejadian stunting pada anak usia pra sekolah.

References

Ruswati., Leksono Andhini Wulandari, Prameswary Diendha Kartika, Pembajeng Gilar Sekar, Inayah., Felix Joses, Dini Mazaya Shafa Ainan, Rahmadina Nadhira, Saila Hadayna, Roroputri Tiara., Aprilia., Hermawati Ema., Ashanty. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas,

Maulina, R., Retnaningsih, R. (2024). Analisis Faktor Pola Makan pada Balita Stunting dengan Pendekatan Transcultural Nursing. Amerta Nutrition, 8(1), 98-103.

Pujiati, W., Nirnasari, M., & Rozalita. (2021). Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting pada Anak Umur 1-36 Bulan. Jurnal Menara Medika, 4(1).

Nugraheni, A., Muniroh, M., Nindita, Y., Wahyudi, F., & Haryana, B., (2023). Association Between Stunting and Anemia Among Under Five Years of Age : Stratified by Characteristic of Family and Immunizatio Status Mlonggo District, Jepara Regency. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 12(4), 196-206

Islamiyah. (2023). Analysis Of Determinant Factors In Stunting Incidence In Toddlers. International Journal of Transdisciplinary Knowledge, 3(1).

Asnidar, Haerani, Sriyanah Nour, Suswani Andi, (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita antara lain Pelayanan ANC, Pemberian ASI, Riwayat Imunisasi, dan Konsumsi Fe pada Ibu Hamil. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/PICNHS

Downloads

Published

2024-06-24

How to Cite

Sri Sulistyani, Annasiyah, S., Khasanah, N., Setyowati, R., Zusnita, I., Lisjarwati, & Sofiyanti, I. (2024). Literatur Review : Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Terjadinya Stunting pada Anak. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 3(1), 461–468. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/751