Asuhan Kebidanan Continuity Of Care (Coc) Pada Ny ”E” Umur 32 Tahun di Klinik Shazfa Mounira

Authors

  • Lalita Mafudiah Universitas Ngudi Waluyo
  • Ari Andayani Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Pregnancy, Childbirth, BBL, Postpartum, KB, Kehamilan, Persalinan, Nifas

Abstract

Continuous midwifery care (continuity of care), namely providing midwifery care from pregnancy, delivery, postpartum, neonate until the decision to use family planning. This aims to help monitor and detect possible complications that accompany the mother and baby from pregnancy until the mother uses family planning. Midwifery care methods at the Shazfa Mounnira Clinic, and through home visits. The midwifery care provided to Mrs. In Mrs. "E" the pregnancy process proceeded physiologically without any problems or complications even though in TM III the mother experienced edema in her right leg. The entire delivery process took place normally and smoothly without any complications or complications and management was carried out according to 60 APN. On midwifery care during the postpartum period on day 7, the mother complained that breast milk was not flowing smoothly, so the author provided midwifery care by giving IEC Oxytocin Massage to facilitate breast milk flow. In providing birth control midwifery care, the mother was given counseling and decided to use implant birth control at 42 days postpartum. Continuity of care was provided to Mrs. "E" during pregnancy, childbirth, the postpartum period, newborns, and family planning, examination results are within normal limits and there are no accompanying complications. It is hoped that the midwife profession, in providing continuous midwifery care (continuity of care), will always apply midwifery management, maintain and improve competence in providing care according to midwifery service standards.

 

Abstrak

Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB. Hal  ini  bertujuan  sebagai  upaya  untuk  membantu memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Metode asuhan kebidanan di di Klinik Shazfa Mounnira dan melalui kunjungan rumah dengan memberikan konseling sesuai kebutuhan Ibu. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.”E” berlangsung dari masa kehamilan, bersalin, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 2 kali, persalinan 1 kali, nifas 4 kali, neonatus 4 kali,serta KB sebanyak 2 kali. Pada Ny.”E” proses kehamilan berjalan dengan fisiologis tidak ada masalah maupun komplikasi walaupun pada TM III ibu mengalami nyeri pinggang. Seluruh proses persalinan berlangsung normal dan lancar tanpa ada penyulit atau komplikasi dan penatalaksanaan telah dilakukan sesuai 60 langkah APN. Pada asuhan kebidanan masa nifas 2 jam sampai kunjungan ke 3 ibu mengatakan tidak ada keluhan. Dalam memberikan asuhan kebidanan KB ibu telah diberikan konseling dan memutuskan menggunakan KB Suntik 3 bulan pada 42 hari postpartum Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yang telah dilakukan pada Ny. “E” saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai. Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuahan sesuai standar pelayanan kebidanan.

References

Afifuddi dan Saebani . (2012). Metode Penelitian Kualitatif. bandung: Pustaka Setia.

Ambarwati, E. D. (2010). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika. Anggarani, R., Subakti, Y. (2013). Kupas Tuntas Seputar Kehamilan. Jakarta Selatan: Agro Media Pustaka.

Armini, N. S. (2017). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Prasekolah. Yogyakarta: Andi Offset.

BKKBN, (2018) Buku Saku Bagi Petugas Lapangan Program KB Nasional Materi Konseling. Jakarta: BKKBN.

Damayanti, I. P., dkk. (2014). Asuhan kebidanan komprehensif pada ibu bersalin dan bayi baru lahir. Yogyakarta: deepublish.

Darwin, E., Hardisman. (2014). Etika Profesi Kesehatan. Yogyakarta: deepublish.

Diana, S., Mail, E., Rufaida, Z. (2019). Buku ajar asuhan kebidanan persalinan dan bayi baru lahir. Jawa Tengah: Oase Group.

Duwianda, O. (2014). Buku ajar ini disusun berdasarkan materi pokok bahasan mata kuliah asuhan NEONATUS. Sleman: deepublish publisher.

Ekasari, T. (2019). Deteksi Dini Preeklamsi dengan Antenatal Care. Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cedekia Indonesia.

Elisanti, D. A. (2018). HIV AIDS, Ibu hamil dan Pencegahan Pada Janin.

Yogyakarta: Deepublish.

Endjun, J. J. (2017). Panduan Cerdas Pemeriksaan Kehamilan. Jakarta: Pustaka Bunda.

Hatini, e. E. (2018). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Malang: Wineka Media. Hanafi,(2014) Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta:

Pustaka Sinar Harapan.

Jayanti, I. (2019). Evidance Based Dalam Praktik Kebidanan. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Downloads

Published

2024-06-24

How to Cite

Mafudiah, L., & Ari Andayani. (2024). Asuhan Kebidanan Continuity Of Care (Coc) Pada Ny ”E” Umur 32 Tahun di Klinik Shazfa Mounira. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 3(1), 525–533. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/765