Asuhan Kebidanan pada Ny M.B.L dari Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir dan Keluarga Berencana di Puskesmas Kota Atambua, Kabupaten Belu

Authors

  • Yosefina Lin Universitas Ngudi Waluyo
  • Ari Andayani Universitas Ngudi Waluyo

Abstract

Continuity of Care care is comprehensive and sustainable care, namely care to provide care by knowing and understanding the mother to foster mutual trust so that it is easier to provide services that suit the mother's needs by providing comfort and support, not only during pregnancy and after delivery, but Also during labor and birth it is very necessary for the mother. This care is provided to mothers during pregnancy, childbirth, postpartum and newborns to prevent complications that can cause maternal death during these periods. The aim of providing midwifery care to Mrs. M.B.L aged 28 years with continuity of care for pregnant women, maternity, postpartum, newborns and family planning using a midwifery management approach. Continuous midwifery care methods and documentation with Varney's 7-step midwifery management and SOAP.  In this case study, the subject used was a sample of a pregnant woman in the third trimester, followed through the process of childbirth, postpartum, newborn and family planning by Mrs. M.B.L at Atambua City Health Center, Belu Regency The results of midwifery care during the third trimester of pregnancy revealed complaints from Mrs. M.B.L urinates frequently, and back pain and all these complaints can be handled well. At the time of delivery everything went well and the new baby was born spontaneously, cried immediately, female, BB 3000gr, PB 49 cm, LK 33 cm, LD 33 cm, APGAR score 9/10 with a healthy and fit condition. Mrs. postpartum period M.B.L was running normally and no complications were found and family planning counseling was carried out and Mrs. M.B.L chose Implant KB. The midwifery care provided from pregnancy to becoming a family   planning acceptor is in accordance with midwifery care standards and the authority of a midwife.

 

Abstrak

Asuhan Continuity of Care adalah asuhan yang komprehensif dan berkelanjutan yaitu asuhan untuk memberikan perawatan dengan mengenal dan memahami ibu untuk menumbuhkan rasa saling percaya agar lebih mudah dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan ibu dengan memberikan kenyamanan dan dukungan, tidak hanya kehamilan dan setelah persalinan, tetapi juga selama persalinan dan kelahiran sangat diperlukan untuk ibu. Asuhan ini diberikan kepada ibu dari masa hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir untuk mencegah komplikasi - komplikasi yang dapat menyebabkan kematian ibu dalam masa tersebut. Tujuan memberikan asuhan kebidanan pada Ny. M.B.L umur 28 tahun secara continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB dengan menggunakan pendekatan managamen kebidanan. Metode asuhan kebidanan secara berkelanjutan dan pendokumentasian dengan manejemen kebidanan 7 langkah varney dan SOAP.  Pada studi kasus ini subyek yang digunakan yakni diambil satu sampel seorang ibu hamil trimester III, diikuti sampai proses persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB oleh Ny. M.B.L di Puskesmas Kota Atambua, Kabupaten Belu Hasil asuhan kebidanan pada masa hamil trimesrter III didapati keluhan Ny. M.B.L sering buang air kecil, dn nyeri punggung serta semua keluhan tersebut dapat ditangani dengan baik. Pada saat persalinan semua berjalan dengan baik dan bayi baru lahir spontan, segera menangis, jenis kelamin perempuan, BB 3000gr, PB 49 cm, LK 33 cm, LD 33 cm, APGAR score 9/10 dengan kondisi sehat dan bugar. Masa nifas Ny. M.B.L berjalan dengan normal dan tidak ditemukan adanya penyulit serta dilakukan konseling KB dan Ny. M.B.L memilih KB Implant. Asuhan kebidanan yang diberikan mulai dari kehamilan sampai menjadi akseptor KB sesuai dengan standar asuhan kebidanan dan wewenang seorang bidan

References

Affandi. (2012). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Amran, H. F. (2019). Analisis Efek Samping Penggunaan Metode Kontrasepsi Implan Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru.

Jurnal Medika Usada, 2(2), 6–15. https://doi.org/10.54107/medikausada.v2i2.50 Aprilia, A. (2014). Diary Ibu Hamil. Kawan Pustaka.

Ariastuti, N. D., Sucipto, E., & Andari, I. D. (2015). Hubungan Antara Posisi Miring Kiri Dengan Proses Mempercepat Penurunan Kepala Janin Pada Proses persalinan.

BKKBN. (2014). Buku panduan praktis Pelayanan kontrasepsi (3rd ed.). PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

BKKBN. (2016). Kebijakan Program Kependudukan , Keluarga Berencana , dan Pembangunan Keluarga. BKKBN.

Damayanti, I. P., Maita, L., Triana, A., & Afni, R. (2014). Asuhan KebidananKomprehensif Pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Deepublish.

Dewi, V. N. L., & Sunarsih, T. (2011). Asuhan kehamilan untuk kebidanan.Salemba Medika.

Diana, S. (2017). Model Asuhan Kebidanan. CV Kekata Grup.

Dinas Kesehatan kota Semarang. (2020). Profil Kesehatan Kota Semarang 2020. Dinkes.Semarang.Go.Id,14–17. https://dinkes.semarangkota.go.id/asset/upload/Profil/Profil/Profil Kesehatan 2019.pdf

Dinkes Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2020). RKPD Pemerintah Provinsi NusaTenggara Timur Tahun 2020. 3517463(24). https://ppid.jatengprov.go.id/rkpd-pemerintahprovinsinusa-tenggara timur-tahun-2020/ Dinkes Provinsi JNusa Tenggara Timur . (2020). Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2019.3511351(24).

Elisabeth Siwi, W., & Th Endang, P. (2015). Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.Pustaka Baru Press.

Handayani. (2010). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar Harapan.

Ilmiah, W. S. (2015). Buku Ajar Asuhan Persalinan Normal. Nuha Medika.

Irianti, F. B., Prabandari, F., Yulita, N., Yulianti, N., Hartiningtiyaswati, S., & Anggraini, Y. (2014). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Sagung Seto.

JNPK-KR. (2014). Asuhan Persalinan Normal. Departemen Kesehatan.

JNPK-KR. (2017). Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusu Dini. Depkes RI.

Kamariyah, N., Yasi, A., & Siti, M. (2014). Buku Ajar Kehamilan untuk Mahasiswa dan Praktisi Keperawatan serta Kebidanan. Salemba Medika.

Kemenkes RI. (2014). Pedoman Manajemen Pelayanan Kesehatan. In Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan RI 2015. In Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profilkesehatan indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2015.pdf

Kemenkes RI. (2017a). Peraturan menteri kesehatan republik indonesia no 28. Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2017b). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN. 3(1), 87.

Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Kumalasari, I. (2015). Perawatan Antenatal, Intranatal, Postnatal Bayi Baru Lahir dan Konsepsi. Salemba Medika.

Kuswanti, I., & Melina, F. (2014). ASKEB II persalinan. Pustaka Pelajar.

Lestari, A. (2017). Analysis Of Differences In The Adequacy Of Breast Milk Production In Hormonal Family Planning Acceptors. 1(3). mhttps://doi.org/10.37362/jlb.v1i3.263

Lestari, Y. D., & Hasanah, S. (2019). Efektifitas Pemberian Posisi Miring Kiri Dan Setengah Duduk Terhadap Kemajuan Persalinan Kala Satu Fase Aktif Dilatasi Maksimal Pada Primigravida. Jurnal Keperawatan Profesional, 7(1). https://doi.org/10.33650/jkp.v7i1.504

Lusiana, N. (2015). Buku Ajar Metodologi Penelitain Kebidanan. Budi Utama.

Maharani, Y. D. (2017). Buku Pintar Kebidanan dan Keperawatan: Buku Pegangan (Calon) Bidan dan Perawat. Brilliant Books.

Maritalia, D. (2017). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas (S. Riyadi (ed.); Cetakanpertama). Gosyen Publishing.

Marmi, R. (2015). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. Pustaka Pelajar.

Marmi, R. (2016). .Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Pustaka Pelajar.

Marni. (2011). Asuhan Kebidanan pada masa Antenatal. Pustaka Pelajar.

Martha, K. E. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Bidang Kesehatan. Raja Grafindo Persada.

Maryunani, A. (2016). Kehamilan dan Persalinan Patologis (Risiko Tinggi dan Komplikasi) Dalam Kebidanan. CV Trans Info Media.

Mochtar, R. (2012). Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi (ketiga).EGC.

Mulyani, N. S., & Rinawati, M. (2013). Keluarga Berencana dan Alat kontrasepsi (Cet. 1). Nuha Medika.

Nugroho, T. (2011). Buku Ajar Obstetric. Nuha Medika.

Nurasiah, Rukmawati, & Dewi. (2014). Buku Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan.PT Refika Aditama.

Profil Kesehatan Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. In Kementrian Kesehatan Repoblik Indonesia (Vol. 42, Issue 4).

Puji Wahyuningsih, H. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. PPSDM Kesehatan kemenkes RI.

Purwanti, E. (2012). Asuhan Kebidanan Untuk Ibu Nifas. Ilmu Cakrawala.

Reinissa, A., & Fitri, I. (2017). Persepsi Ibu Nifas Tentang Pelayanan Postnatal Care Dengan Kunjungan Ulang. Higeia Journal of Public Health, 1(4), 109– 119. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia

Downloads

Published

2024-06-24

How to Cite

Lin, Y., & Ari Andayani. (2024). Asuhan Kebidanan pada Ny M.B.L dari Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir dan Keluarga Berencana di Puskesmas Kota Atambua, Kabupaten Belu. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 3(1), 870–881. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/767