Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Pelambuan Kota Banjarmasin
Keywords:
Pengetahuan, Ibu Hamil, Antenatal careAbstract
Knowledge of pregnant women plays an important role in improving maternal and fetal health. Antenatal care can maximize the health of the mother and fetus. The more knowledge about antenatal care, the more likely the mother to carry out routine pregnancy check-ups as early as possible. This study aims to describe the knowledge of pregnant women about antenatal care in the working area of the Pelambuan Health Center, Banjarmasin City. This type of research is descriptive research. The population of this study was pregnant women in November 2021 at the Pelambuan Health Center, sampling using the Accidental Sampling technique with a total sample of 34 respondents. The measuring instrument of this research used a questionnaire, the data collected was analyzed using a frequency distribution. The results of this study showed 18 respondents (54.5%) had good knowledge, 14 (42.2%) respondents had sufficient knowledge and 1 respondent (3.0%) had less knowledge about antenatal care. Most of the pregnant women in the Pelambuan Health Center Work Area have good knowledge about antenatal care, as many as 18 (54.5%) respondents.
Abstrak
Pengetahuan ibu hamil berperan penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan janin. Antenatal care bisa memaksmimalkan kesehatan ibu dan janin. Semakin banyak pengetahuan tentang antenatal maka memungkinkan sang ibu untuk melalukan pemeriksaan kehamilan sedini mungkin secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Pelambuan Kota Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pupulasi penelitian ini adalah ibu hamil bulan November 2021 di Puskesmas Pelambuan, pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling dengan jumlah sampel yaitu 34 responden. Alat ukur penelitian ini menggunakan kuisioner, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukan 18 responden (54,5%) memiliki pengetahuan baik, 14 (42,2%) responden memiliki pengetahuan cukup dan 1 responden (3,0%) memiliki pengetahuan kurang tentang antenatal care. Sebagian besar ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pelambuan memiliki pengetahuan baik tentang antenatal care yaitu sebanyak 18 (54,5%) responden.
References
Budiman dan Agus Riyanto. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Citrawati, Ni Ketut dan I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi. (2021). Overview Of Pregnant Women's Knowledge About ANC. Indonesian Journal of Global Health Research. Vol. 3(4).
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. (2019). Profil Kesehatan Kota Banjarmasin Tahun 2019. Banjarmasin: Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. (2020). Profil Kesehatan Kota Banjarmasin Tahun 2020. Banjarmasin: Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Gusina. (2019). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Antenatal care di Puskemas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. Vol. 19(1)
Karmila, Nisa dan Masruroh. (2020). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Anc Di Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara. Universitas Ngudi Waluyo 2019.
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Sekretariat Jenderal Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Kementrian Kesehatan RI. (2021). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Lestari, Ayu Eka dan Anjar Norrohmah. (2021). Pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Cepogo Kabupaten Boyolali. Borobudur Nursing Review. Vol. 1(1)
Mamuroh, Lilis, Sukmawati, Furkon Nurhakim, Rizky Ayu Gardelia. (2020). The Relationship Between Knowledge, Attitude, And Prenatal Visits in Pregnant Women. Journal of Maternity Care and Reproductive Health. Vol 3(2)
Manuaba, Ida Ayu Chandranita, Ida Bagus Gde Fajar Manuaba dan Ida Bagus Gde Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Edisi kedua. Jakarta: EGC.
Menkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual.
Nisa, L., Sandra, C., & Utami, S. (2018). Faktor-Faktor Kejadian Defisiensi Energi Kronis Pada Ibu Hamil Risiko Tinggi dan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal care di Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. Vol 6(2)
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Prawirohardjo, Sarwono. (2016). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustakan Sarwono Prawirohardjo
Priyanti, Sari, Dian Irawati, Agustin Dwi Syalfina. (2020). Frequency and factor effecting of antenatal care visit. Scientific Journal of Midwifery. Vol. 6(1)
Purwaningsih, Wahyu dan Siti Fatmawati. 2010. Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rachmawati, Ayu lndah, Ratna Dewi Puspitasari, Eka Cania. (2017). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal care (Anc) Ibu Hamil. Jurnal Majority, 7 (1).
Reni. (2020). Faktor Faktor Yang Berhubungann Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal care di Bidan Praktik Mandiri. Jurnal Asuhan Ibu dan Anak. Vol 5(1)
Rukiah, Ai Yeyeh, Lia Yulianti, Maemunah, dan Lilik Susilawati. (2013). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Sari, kurnia Indriyanti Purnama dan Heny Vidia Efendy. (2017). Analisis Faktor yang Berpengaruh terhadap Kunjungan Antenatal care Analisis Faktor yang Berpengaruh terhadap Kunjungan Antenatal care. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan. Vol. 9(1)
Setiawati, Elsa Pudji, Cindy Regina Putri, Tisnasari Hafsah. (2020). The Characteristics, Knowledge, and Attitude of Pregnant Women Regarding Early Breastfeeding Initiation on the Fourth Antenatal care Visit. Althea Medical Journal. Vol 7(1).
Setiowati, Yayuk, Chichik Nirmasari, Puji Lestari. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal care Terpadu Di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang. Universitas Ngudi Waluyo 2019.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryandari. (2013). Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan pemeriksaan kehamilan (antenatal care). Jurnal STIKES ‘Aisyiyah Palembang
Susanto, Jepri, La Ode Ali Imran Ahmad, Cece Suriani. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal care (Anc) Kunjungan 1-Kunjungan 4 (K1-K4) Pada Ibu Hamil Di Rsud Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Walyani, Elisabeth Siwi dan Endang Purwoastuti. (2015). Ilmu Obstetri Ginekologi Sosial Untuk Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Walyani, Elisabeth Siwi. (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Wau, Herbert dan Nidya Razella. (2020). Utilization of Antenatal care (ANC) Services by Pregnant Women in Binjai City and Factors Affecting. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 15(3)
Wigunantiningsih, Ana. (2012). Hubungan Paritas Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal care Di Rb Wijaya Kusuma Karanganyar. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol. 6(6)