Prenatal Yoga sebagai Upaya untuk Mengatasi Ketidaknyamanan pada Ibu Hamil TM II dan III

Authors

  • Pirawati Universitas Ngudi Waluyo
  • Kartika Sari Universitas Ngudi Waluyo
  • Nur Suci Khairunisa Universitas Ngudi Waluyo
  • Asti Puspita Universitas Ngudi Waluyo
  • Tesa Dwiputri Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Ketidak Nyamanan, Ibu Hamil,Prenatal Yoga

Abstract

Pregnancy is defined as fertilization or union of spermatozoa and ovum and followed by nidation or implantation. When calculated from the time of fertilization to the birth of the baby, a normal pregnancy will take place within 40 weeks or 10 months or 9 months according to the international calendar. So, it can be concluded that pregnancy is the meeting of the egg and sperm inside or outside the uterus and ends with the expulsion of the baby and the placenta through the birth canal. In the 2nd and 3rd trimester, pregnant women will feel more and more uncomfortable, and become more easily tired and tired. . One example of discomfort in pregnant women is back pain. Low back pain (LBP) is a musculoskeletal disorder caused by poor body activity. Low back pain can be experienced by everyone, regardless of old, young, female or male. Most of the lower back pain is caused by the muscles in the waist not being strong enough so that when you make an incorrect movement or stay in a position for a long time, it can cause muscle stretching which is characterized by pain.
Practicing yoga in pregnancy is one solution that is useful as a medium of self-help that will reduce discomfort during pregnancy. This study aims to determine the level of knowledge of pregnant women TM II and TM III. What was done was counseling and training classically, starting with the pretest, then practicing yoga using leaflet media, and ending with the posttest. The evaluation of this activity showed that there was an increase in knowledge about yoga in the good and sufficient categories and a decrease in the percentage in the poor category. From all the activities that have been carried out, it can be concluded that community service activities by providing yoga to reduce discomfort for TM II and TM III pregnant women run smoothly.

Abstrak
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kehamilan adalah bertemunya sel telur dan sperma di dalam atau diluar rahim dan berakhir dengan keluarnya bayi dan plasenta melalui jalan lahir.Pada trimester 2 dan 3, ibu hamil akan semakin sering merasakan keidak nyamanan, serta menjadi lebih mudah lelah dan capek. Salah satu contoh ketidaknyaman pada ibu hamil yaitu nyeri punggung. Low back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik Gangguan nyeri pinggang bawah dapat dialami oleh semua orang, tidak memandang tua, muda, wanita atau pria. Sebagiaan besar nyeri pinggang bawah disebabkan karena otot – otot pada pinggang kurang kuat sehingga pada saat melakukan gerakan yang kurang betul atau berada pada suatu posisi yang cukup lama dapat menimbulkan peregangan otot yang ditandai dengan rasa sakit. Berlatih yoga pada kehamilan merupakan salah satu solusi yang bermanfaat sebagai media self help yang akan mengurangi ketidaknyamanan selama hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil TM II dan TM III. Yang dilakukan yaitu penyuluhan dan pelatihan secara klasikal diawali pretest., kemudian dilakukan praktik yoga dengan menggunakan media leaflet, dan diakhiri posttest. Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang yoga setelah dilakukan pengabdian masyarakat. Dari semua kegiatan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan yoga untuk mengurangi ketidaknyamanan pada ibu hamil TM II dan TM III berjalan lancar.

References

Pratignyo, T. (2014). Yoga Ibu Hamil plus Postnatal Yoga. Jakarta: Pustaka Bunda.

Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., Jensen, M. D., & Perry, S. E. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.

Field. (2011).Pengaruh prenatal yoga terhadap pengurangan keluhan ibu hamil. Sari Pediatri, 12(2), 99-102.

Fitriana. (2017). Pengaruh prenatal yoga terhadap ketidaknyamanan ibu. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Iswari, K. D. P., Surinati, I. D. A. K., & Mastini, I. G. A. A. P. (2014). Hubungan senam hamil dengan ketidaknyamanan pada ibu hamil. COPING (Community of Publishing in Nursing), 2(3), 1-7.

Marlinda, R., & Purwaningsih, P. (2013). Pengaruh prenatal yoga terhadap kenyamanan pada ibu hamil di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati.

Pain, Y., & Kusmiati, E. (2011). Petunjuk Praktikum Keperawatan Maternitas II. Yogyakarta: STIKes Surya Global.

Puji, A. I. (2009). Efektivitas prenatal yoga dalam mengurangi nyeri punggung pada remaja putri di SMUN 5 Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.

Rafika . (2018). Prenatal Yoga. Yogyakarta: EGC.

Rusmita . (2015). Senam Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

2022-07-12

How to Cite

Pirawati, Sari, K. ., Nur Suci Khairunisa, Puspita, A. ., & Dwiputri, T. . (2022). Prenatal Yoga sebagai Upaya untuk Mengatasi Ketidaknyamanan pada Ibu Hamil TM II dan III. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 177–182. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/83