Efektivitas Peran Kesehatan Komunitas dalam Peningkatan Status Kesehatan Ibu Hamil, Ibu Nifas, Bayi/ Balita dan Remaja RW 02 di Kelurahan Umanen

Authors

  • Salomi Y. Jopudara Universitas Ngudi Waluyo
  • Suliani Dano Universitas Ngudi Waluyo
  • Rambu Lika Yuliana Universitas Ngudi Waluyo
  • Elvira G. Amaral Universitas Ngudi Waluyo
  • Yunitha T. Pidhi Universitas Ngudi Waluyo
  • Kartika Sari Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Komunitas, Terapi Komplementer, Pelayanan Kebidanan.

Abstract

Midwifery services are an important aspect of the health system which focuses on maternal and child health. Midwives have a strategic role in providing health services, starting from pregnancy checks, childbirth, to post-natal care. The role of midwives is not only limited to health facilities, but also extends to the community, where they can reach and provide education and health services to the wider community. The significance and challenges of community midwifery services consist of: Access and availability of Health services, Health education and awareness, Women's empowerment, Collaboration with local stakeholders. WHO (2023), in their latest report, emphasizes the importance of improving the quality and accessibility of midwifery services in communities to achieve Sustainable Development Goals (SDGs) targets related to maternal and child health. They also highlight the important role of midwives in providing integrated and sustainable health services at the community level. UNICEF (2023), in their annual report, highlights the success of several community midwife empowerment programs in improving maternal and child health indicators in various developing countries. This report also provides practical guidance for strengthening the capacity of midwives through ongoing training and support. Lancet Global Health (2023), through a recent research article, shows that community-based interventions led by midwives are able to significantly reduce maternal and newborn mortality rates. Based on the results of the study carried out over 7 days from 21-24 May 2024, it was found that there were several problems that were worthy of being raised for appropriate solutions, including problems with catin, pregnant women, mothers giving birth, babies, toddlers and teenagers. Based on the description above, students are obliged to analyze, formulate problems, prioritize, diagnose problems, plan activities, implement them so that all series of activities can be evaluated and ultimately it is hoped that students can improve their health status through community activities, especially in Umanen Village. We, students of the midwifery profession at Ngudi Waluyo University, are trying to help solve the health problems that exist in Umanen Village by holding several health programs.

 

Abstrak

Pelayanan kebidanan merupakan salah satu aspek penting dalam sistem kesehatan yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak. Bidan memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan kehamilan, persalinan, hingga perawatan pasca-persalinan. Peran bidan tidak hanya terbatas pada fasilitas kesehatan, tetapi juga meluas ke komunitas, di mana mereka dapat menjangkau dan memberikan pendidikan serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas. Signifikan dan tantangan pelayanan kebidanan komunitas terdiri dari: Akses dan ketersediaan pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan kesadaran Kesehatan, Pemberdayaan perempuan, Kolaborasi dengan pemangku kepentingan local. WHO (2023), dalam laporan terbaru mereka, menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kebidanan di komunitas untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) terkait kesehatan ibu dan anak. Mereka juga menyoroti peran penting bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan berkelanjutan di tingkat komunitas. UNICEF (2023), dalam laporan tahunan mereka, menyoroti keberhasilan beberapa program pemberdayaan bidan di komunitas dalam meningkatkan indikator kesehatan ibu dan anak di berbagai negara berkembang. Laporan ini juga memberikan panduan praktis untuk memperkuat kapasitas bidan melalui pelatihan dan dukungan berkelanjutan. Lancet Global Health (2023), melalui artikel penelitian terbaru, menunjukkan bahwa intervensi berbasis komunitas yang dipimpin oleh bidan mampu secara signifikan mengurangi angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan selama 7 hari tertanggal 21-24 Mei 2024, maka telah ditemukan adanya beberapa masalah yang layak diangkat untuk diberikan penyelesaian yang tepat diantaranya adalah terdapat masalah pada catin, ibu hamil, ibu melahirkan, bayi, balita dan remaja. Berdasarkan uraian di atas maka mahasiswa berkewajiban untuk menganalisa, merumuskan masalah, memprioritaskan, menegakkan diagnosa masalah, melakukan perencanaan kegiatan, mengimplementasikannya sehingga dapat dilakukan evaluasi atas semua rangkaian kegiatan dan pada akhirnya diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan Komunitas khususnya di Kelurahan Umanen. Kami mahasiswa profesi kebidanan Universitas Ngudi Waluyo mencoba untuk membantu memecahkan masalah – masalah kesehatan yang ada di Kelurahan Umanen dengan mengadakan beberapa program kesehatan.

References

Ainun Wulandari, 2015. Ilmu Kesehatan MasyarakatSistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan KerjaDanManajemen Kesehatan Masyarakat. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan AlamInstitut Sains Dan Teknologi Nasional :Jakarta Selatan

Azwar, S. (2018). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka

Pelajar.

Depkes. (2016). Riset Kesehatan Dasar Tahun. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.

Christiani Bumi Pangesti, Wahyu Dwi Agussafutri,2022,UpayanPeningkatan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Penyuluhan Kesehatan Pregnancy Massage Punggung untuk mengatasi NyeriPunggung. IJCE Vol.4 No.2 Tahun 2022.Universitas Ngudi Waluyo.

Cholifah, C., & Ayu Hadikasari, A. (2016). Hubungan Anemia, Status Gizi, Olahraga Dan Pengetahuan Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri. Midwiferia, 1(1), 30. https://doi.org/10.21070/mid.v1i1.346

Faradila Ningsih,Melissa Putri Ramadhena,2023. Pengaruh Pijat Tuina untuk meningkatkan Berat Badan Pada Balita di PMB D kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang.

Gumangsari, N. M. G. (2014). Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada Remaja Putri di SMA N 2 Ungaran Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Stikes Ngudi Waluyo Ungaran.

Hadianti, D. N., & Ferina. (2021). Senam Yoga Menurunkan Dismenore, 13(1), 239–245.

Juliana, J. (2018). Determinan Dismenorea Di Sman 2 Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Endurance, 3(1), 61. https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.1664

Koentjaraningrat. (2014). Beberapa Pokok Antropologi Budaya. Jakarta: UI Press.

Lilis Suryani, Dewi Retnowati. (2023). Pengaruh Acupresur terhadap Kenaikan Berat Badan Balita usia 13-36 Bulan.

Vol.4 Nomor 1 Tahun 2023 ISSN (Print) 2716-1706 . ISSN (Online) 2746-0940

Nurul, M., Kusmini, & Sutarmi. (2018). Loving Pregnancy Massage. Indonesia

Holistic Care Association (IHCA).

Marni M.(2017). Pengaruh Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi .10(1) 12-18

Manarung, M. F., Utami, S., & HD, S. R. (2015). Efektivitas Yoga Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja. JOM, 2(2).

Muthohharoh, L., Windayanti, H., & Kristiningrum, W. (2018). Yoga Untuk Pengurangan Intensitas Nyeri Dismenorea. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 3(1), 41–44

Rochmayanti, S. N., & Ummah, K. (2019). Pijat Perineum Selama Masa Kehamilan : Kejadian Rupture Perineum Spontan. Surabaya: CV. Jakad.

Riyadi S dan Purwanto T. (2014). Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: GRAHA ILMU

Sofiyanti, Ida. (2017). Penatalaksanaan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil. Prosiding Seminar Nasional Kebidanan dan Call and Paper Volume 1, No. 1. Prodi D IV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo.

Siahaan, K., Ermiati, & Maryati, I. (2012). Penurunan Tingkat Dismenore Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Unpad Dengan Menggunakan Yoga, (085275459966), 1–12.

Sindhu, P. (2015). Panduan Lengkap YOGA : Untuk Hidup Sehat & Seimbang (Cet.I). Bandung: Qanita.

Sulaeman, R., & Yanti, R. (2019). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kompres Hangat Mengurangi Nyeri Dismenore. Jurnal Keperawatan

Syahlan J.H. (2017). Kebidanan Komunitas. Jakarta: Balai Pustaka.

Varney, Helen. (2010). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta : EGC.2.

Wulanda, C., Luthfi, A., & Hidayat, R. (2020). Efektifitas Senam Disminore Pada Pagi Dan Sore Hari Terhadap Penanganan Nyeri Haid Pada Remaja Putri Saat Haid Di SMPN 2 Bangkinang Kota Thun 2019. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(1), 1–11.

Wirenviona, R., & Riris, A. A. I. D. C. (2020). Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Airlangga University.

Yulina, R., & Ningsih, N. F. (2020). Efektivitas Senam Yoga Terhadap Penurunan Nyeri Disminore Pada Mahasiswi Di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jurnal Ners, 4, 75–80.

Downloads

Published

2024-06-24

How to Cite

Salomi Y. Jopudara, Dano, S., Rambu Lika Yuliana, Elvira G. Amaral, Yunitha T. Pidhi, & Kartika Sari. (2024). Efektivitas Peran Kesehatan Komunitas dalam Peningkatan Status Kesehatan Ibu Hamil, Ibu Nifas, Bayi/ Balita dan Remaja RW 02 di Kelurahan Umanen. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 3(1), 970–984. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/830