Terapi Akupresure untuk Mengatasi Nyeri Haid pada Remaja di PMB Rachma Soraya Kota Semarang

Authors

  • Rachma Soraya Universitas Ngudi Waluyo
  • Rahayu Alfianing Universitas Ngudi Waluyo
  • Isri Nasifah Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Dismenore, Akupresure, Menstruasi

Abstract

Dysmenorrhea is pain that occurs in the lower abdomen experienced by women before menstruation or during menstruation without any signs of pathology and usually occurs with cramps. Menstrual pain or dysmenorrhea is a condition that bothers most women during menstruation, regardless of age, with the highest percentage being in early teens who have just experienced menarche (first menstruation). Various types of treatment, both pharmacological and non-pharmacological, have been studied to treat dysmenorrhea. The pharmacological treatment that is often used by most women is NSAIDs (Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs) such as mefenamic acid, ibuprofen, sodium niclofenate and nephroxen Proverawati and Misaroh. Non-pharmacological treatment can be done in various ways, such as warm compresses, massage, physical exercise, and relaxation therapy such as acupuncture therapy and acupressure tears. Acupressure is a non-pharmacological therapy that is adapted to teenagers' conditions. The purpose of menstrual pain acupressure is to reduce the discomfort and symptoms associated with menstruation. This community service activity aims to provide teenagers with information about managing menstrual pain. The methods used in this community service are health education about discomfort during menstruation, and health education about acupressure for menstrual pain. Based on the results of the post test, it can provide an illustration that community service activities can increase community understanding and knowledge, as evidenced by the high average post test score, namely 90% good after the counseling was carried out.

 

Abstrak

Dismenore merupakan nyeri yang terjadi pada perut bagian bawah yang dialami oleh wanita sebelum menstruasi maupun selama menstruasi tanpa disertai tanda patologi dan biasanya terjadi kram. Nyeri haid atau dismenore merupakan suatu keadaan yang mengganggu sebagian besar wanita saat menstruasi tanpa memandang usia dengan presentase paling banyak di usia remaja awal yang baru mengalami menarche (pertama kali haid). Berbagai macam cara pengobatan baik itu farmakologi maupun nonfarmakologi yang telah diteliti untuk mengatasi dismenore, pengobatan farmakologi yang sering digunakan sebagian besar wanita adalah golongan NSAIDs (Nonsteroidal Anti-Inflamatori Drugs) seperti asam mefenamat, ibuprofen, natrium niklofenat dan nefroxen Proverawati dan Misaroh. Pengobatan nonfarmakologi dapat dilakukan berbagai cara seperti kompres hangat, massage, latihan fisik, dan terapi relaksasi seperti terapi akupunktur dan tearpi akupresure. Akupresure merupakan salah satu terapi non farmakologis yang disesuaikan dengan kondisi remaja. Tujuan akupresure nyeri haid untuk mengurangi ketidaknyamanan dan gejala yang berhubungan dengan menstruasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan agar para remaja dapat memperoleh informasi tentang penanganan nyeri haid. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah Pendidikan kesehatan tentang ketidaknyamanan saat haid, dan Pendidikan kesehatan tentang Akupresure untuk nyeri haid. Berdasarkan hasil post test, dapat memberikan gambaran bahwa dengan kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat, yang dibuktikan dengan tingginya rata-rata pada skor post test yaitu 90% baik setelah dilakukan penyuluhan.

References

Astiza, V., Indrayani, T., & Widowati, R. (2021). Pengaruh Akupresur Terhadap Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di Wilayah Rw . 03 Kelurahan Margahayu Utara Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung

Fatmawati. (2020). Hubungan Menarche Dan Riwayat Keluarga Dengan Dismenore ( Nyeri Haid ). Jurnal Kesehatan Madani Medika

Fitria, A. H. (2020). Pengaruh Akupresur dengan Teknik Tuina terhadap Pengurangan Nyeri Haid (Disminore) pada Remaja Putri

Khasanah, L., & Astuti, T. R. (2015). Efektivitas Akupresur Dan Hipnoterapi Dalam Mengatasi Dismenore Pada Remaja Putri Di Smk Muhammadiyah Salaman

Larasati, T. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja

Pangastuti. (2018). Pengaruh Akupresur Pada Titik Tai Chong Dan Guanyuan Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dismenorhea) Pada Remaja

Rahmawati, D. T., Situmorang, R. B., & Yulianti, S. (2019). Pengaruh Akupresur Terhadap Penurunan Nyeri Dysmenorhea

Rustam, E. (2015). Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya

Downloads

Published

2024-06-24

How to Cite

Soraya, R., Alfianing, R., & Nasifah, I. (2024). Terapi Akupresure untuk Mengatasi Nyeri Haid pada Remaja di PMB Rachma Soraya Kota Semarang. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 3(1), 737–741. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/832