Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Ny. Z Umur 28 Tahun G2P1A0 di BPM X

Authors

  • Tri Prasetya rahayu Universitas Ngudi Waluyo
  • Luvi Dian Afriyani Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Asuhan kebidanan, Asuhan Berkelanjutan

Abstract

Continuous midwifery care (continuity of care) is the provision of midwifery care starting from pregnancy, delivery, postpartum, neonates to deciding to use family planning (KB). This aims to be an effort to help, monitor and detect the possibility of complications arising that accompany the mother and baby from the period of pregnancy until the mother uses birth control. The midwifery care method at BPM X is through home visits providing counseling care according to the mother's needs. Midwifery care provided to Mrs. Z lasts from pregnancy, childbirth, postpartum, neonate to family planning with a frequency of 2 visits for pregnancy, 1 time for delivery, 2 times for postpartum, 2 times for neonates, and 1 time for KB. The method in this research uses data collection methods, namely interviews, observations with primary and secondary data through KIA books, and physical examinations. This research will start from July-September 2024. The research instrument uses SOAP documentation. Based on the results of a comprehensive case study (Continuity of Care) on Mrs. Z from the third trimester of pregnancy, childbirth, postpartum, newborns and family planning, obtained by Mrs. Z is 28 years old G2P1A0 gestational age 39 weeks 6 days. Delivery of Mrs. Z took place at BPM, the postpartum period was normal, there was no abnormal bleeding, uterine contractions were good. In the newborn the results of the anthropometric examination were normal, and Mrs. Z decided to use IUD contraception. It is hoped that the midwife profession in providing continuous midwifery care (continuity of care) will always implement midwifery management, maintain and improve competence in providing care in accordance with midwifery service standards.

 

Abstrak

Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan keluarga berencana (KB). Hal ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu, memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang meneyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai dengan ibu menggunkan KB. Metode asuhan kebidanan di BPM X melalui kunjungan rumah memberikan asuhan konseling dan asuhan komplemeter sesuai dengan kebutuhan ibu. Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. Z berlangsung  dari masa kehamilan, bersalin, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 2 kali, bersalin 1 kali, nifas 2 kali, neonatus 2 kali, serta KB sebanyak 1 kali. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, observasi dengan data primer dan sekunder melalui buku KIA, dan pemeriksaan fisik. Penelitian ini di mulai dari bulan Juli-September 2024 instrumen penelitian ini menggunakan alat-alat penggumpulan data seperti format asuhan kebidanan, alat tulis (pena, buku tulis), jam, kalender kehamilan, tensimeter, midline, dopler, midline LILA, termometer, timbangan berat badan, palu patella, handphone, dan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Berdasarkan hasil studi kasus secara komprehensif (continuity of care) pada Ny. Z dari kehamilan trimester III, persalianan, nifas, bayi baru lahir dan KB, didapatkan Ny. Z umur 28 tahun G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu 6 hari. Persalinan pada Ny. Z berlangsung di BPM, masa nifas berlangsung normal tidak ada perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik. Pada bayi baru lahir hasil pemeriksaan antropommetri normal, dan Ny. Z memutuskan untuk menggunakan KB IUD. Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.

References

Ambarwati, Wulandari. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta:Mitra Cendekia Press;2010.

Anggraini,Yetti.(2010).Asuhan Kebidanan Masa Nifas.Yogyakarta : Pustaka Rihama

Asrinah, dkk.(2010). Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika

Astuti.(2015). Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui. Jakarta: Erlangga.

Astutik, R. Y., & Ertiana, D. (2018). Anemia dalam Kehamilan . Jawa Timur: CV. Pustaka Abadi.

Ayuningtyas.(2019). Terapi Komplementer dalam Kebidanan.Yogyakarta.Pustaka Baru Press.

Berghella V. ( 2016). Obstetric evidence based guidelines : Third Edition. CRC Cunningham, G.2006.Obstetri William vol.1.Jakarta: EGC

Chew LC, Verma RP. Fetal Growth Restriction. StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562268/

Damayanti, I. P., & dkk.(2014). Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: CV. BUDI UTAMA.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan reproduksi (JNPK- KR)

Diana, S. (2017). Model Asuhan Kebidanan . Surakarta: CV Kekata Group. Diana, S., & dkk.(2019). BUKU AJAR ASUHAN KEBIDANAN PERSALINANDAN BAYI BARU LAHIR. Surakarta: CV Oase Group.

Fauziah, S., & Sutejo.(2012). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Kehamilan. Jakarta: Katalog Dalam Terbitan.

Dukiyah dkk. (2023). Hubungan kontrasepsi IUD (intra uterine device) pascasalin 40 hari dengan produksi ASI pada ibu nifas. Volume 11, nomor 1 februari.

Fitriana.(2018). Asuhan Persalinan konsep persalinan secara komprehensif dalam Asuhan Kebidanan.Yogyakarta.PT Pustaka Baru.

Gultom, L., & Hutabarat, J. (2020). ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN.

Sidoarjo: Zifatama Jawara. Hidayat, A.A. (2011). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Irianti.(2013). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta. CV Sagung Seto.

Judha, Mohammad. (2012). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Kemenkes RI. (2017). Data dan Informasi Kesehatan Profil Kesehatan Indonesia.

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pengelolaan Air Susu Ibu di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Kemnenkes RI.

Khairoh, d. (2019). ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN. Surabaya: CV. Jakad Publishing.

Marmi. (2016). Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Marmi dan Kukuh Rahardjo. (2015). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Meiharti.(2015). 1000 Hari Pertama Kehidupan. Yogyakarta: CV Budi Utama Munthe, J. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Berkesinambungan (Continuity of Care). Jakarta: Trans Info Media.

Muslihatun, W. N. (2010). Asuhan neonatus, bayi dan balita. Yogyakarta: Fitrauyama.

Mutmainnah.(2017). Asuhan Persalinan Normal dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Rohani, Saswita, R., & Marisah. (2014). Asuhan kebidanan pada masa persalinan. Jakarta : Salemba Medika,

Saifuddin. (2010). Buku Acuhan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Wiknjosastro, Hanifa. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Downloads

Published

2024-12-19

How to Cite

Prasetya rahayu, T., & Dian Afriyani, L. (2024). Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Ny. Z Umur 28 Tahun G2P1A0 di BPM X. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 3(2), 1313–1322. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/903