Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. E Usia 24 Tahun G2P1A0
Keywords:
Kehamilan, Persalinan, BBL, Nifas, KBAbstract
The high maternal and infant mortality rate requires Continuity of Care (COC)-based midwifery care starting from pregnant women, maternity, postpartum, neonatals, and family planning. Continuity of Care (COC) is a service that is achieved when there is a continuous relationship between a woman and a midwife. COC is a process in which patients and health workers are cooperatively involved in the management of health services continuously towards high-quality, cost-effective medical care. This care aims to provide comprehensive obstetric care as an effort to help, monitor, and detect the possibility of complications that examinations and secondary data through the KIA Book, and this research starts from June – September 2024 research instruments using SOAP documentation. Based on the results of a comprehensive case study (Continuity Of Care) on Mrs. E from the third trimester of pregnancy, childbirth, postpartum period, newborn and neonates. Mrs. E is 28 years old G2P1A0. The delivery of Mrs. E took place at the Ibnu Sina Clinic, the postpartum period was normal, there was no abnormal bleeding, uterine contractions were good. In newborns, the results of anthropometric examinations were normal, and Mrs. E decided to use a birth control implant. It is hoped that the midwife profession in providing continuous midwifery care (continuity of care) will always implement midwifery management, maintain and improve competence in providing care in accordance with midwifery service standards.
Abstrak
Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi maka diperlukan asuhan kebidanan berbasis Continuity of Care ( COC) mulai dari ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, dan keluarga berencana. Continuity of Care (COC) adalah pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan terus-menerus antara seorang wanita dengan bidan. COC adalah suatu proses dimana pasien dan tenaga kesehatan yang kooperatif terlibat dalam manageman pelayanan kesehatan secara terus menerus menuju pelayanan yang berkualitas tinggi, biaya perawatan medis yang efekfif. Asuhan ini bertujuan emberikan asuhan kebidanan secara komprehensif sebagai upaya untuk membantu, memantau, dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB. Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. E dilakukan melalui kunjungan langsung dengan frekuensi kunjungan ANC 1 kali, kunjungan nifas 4 kali, kunjungan BBl 3 kali, serta kunjungan KB 1 kali. Metode dalam penelitian inimenggunakan metode pengumpulan data yaitumenggunakan data primer melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan data sekunder melalui Buku KIA, sertapenelitian ini dimulai dari bulan Juni – September 2024 instrumen penelitian menggunakan dokumentasi SOAP. Berdasarkan hasil studi kasus secaraKomprehensif (Continuity Of Care) pada Ny. E darikehamilan trimester III, persalinan, masa nifas, bayi barulahir dan neonates. Didapatkan Ny. E umur 28 Tahun G2P1A0. Persalinan pada Ny. E berlangsung di Klinik Ibnu Sina, masa nifas berlangsung normal tidak ada perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik. Pada bayi baru lahir hasil pemeriksaan antropometri normal, dan Ny. E memutuskan untuk menggunakan KB Implant. Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.
References
BPS. (2022). AKI DAN AKB KALTIM. https://data.kaltimprov.go.id/home/visualisasi/84
DKK Balikpapan. (2024). AKI DAN AKB BALIKPAPAN. http://dkk.balikpapan.go.id/page/derajat-kesehatan
Fauziyah, E. N., Dinengsih, S., & Choirunissa, R. (2021). Hubungan Tinggi Fundus Uteri, Kadar Gula Darah, Dan Kadar Hemoglobin Ibu Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(1), 51–58. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i1.3132
Fitriahadi. (2019). Buku Ajar Asuhan Persalinan & Managemen Nyeri Persalinan. Universitas Aisyiyiah Yogyakarta, 284 hlm.
Kemenkes RI. (2020a). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu 2020 Ed.3. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Vol. III (Issue 3). https://repository.kemkes.go.id/book/147
Kemenkes RI, K. K. (2020b). REVISI 2 PEDOMAN PELAYANAN ENTENATAL, PERSALINAN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR. In Jurnal Sains dan Seni ITS (Vol. 6, Issue 1). http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1
Nardiana, E. A., Hutabarat, N. I., Prihatin, S. D., Siregar, R. N., Hidayah, N., Kalsum, U., Winarsih, & Isnaeny. (2018). Asuhan Kebidanan Persalinan. Analytical Biochemistry, 11(1), 1–5.
Umu Qonitun, F. N. (2018). Studi Persalinan Kala Iv Pada Ibu Bersalin Yang Melakukan Inisiasi Menyusu Dini ( Imd ). Jurnal Kessehatan, 11(1), 1–8.
Wijaya, W., Limbong, T. O., & Yulianti, D. (2023). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Untuk Sarjana Akademik dan Profesi. In PT Nasya Expanding Management. https://www.academia.edu/107270568/Buku_Ajar_Asuhan_Kebidanan_Nifas
Yulivantina, E. vicky, & Fadhilah, S. (2020). Buku Panduan Stase CONTINUE OF CARE ( COC ) & PENULISAN ARTIKEL ILMIAH.