Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. S Umur 33 Tahun G2P1A0 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pabelan Kab Semarang

Authors

  • Widya Wahyu Utami Universitas Ngudi Waluyo
  • Rini Susanti Universitas Ngudi Waluyo

Abstract

Midwives have an important role as implementers such as, midwives perform pregnancy obstetric care to family planning acceptors, midwives as managers such as, managing public health activities, especially about mothers and children and midwives as educators such as, midwives provide health education and counseling to clients, train and guide cadres. The benefits of midwifery care are to reduce maternal mortality (MMR) and infant mortality (IMR). Based on the description, The author is interested in doing midwifery care entitled “Continuty of Care (CoC) midwifery care in Ny.S at UPTD Puskesmas Pabelan ”. The method used is descriptive research method with the type of case study (Case Study). The study was conducted at UPTD Puskesmas Pabelan and patient homes from May to November 2024. The subjects in this study were pregnant women. S age 33 years old G2P1A0. The instrument used is SOAP method. Data collection techniques used are observation, interview, and documentation. Obtained results on the care of pregnancy assessment conducted by the authors of the Ny. “S " for 3 visits. During the visit, the mother complained of pain in the back and frequent urination. The care provided is counseling about the physiology of pregnancy in the third trimester, one of which is complaints of back pain and frequent urination and encourages mothers to do pregnancy exercises. On the care of childbirth was carried out on June 5, 2024, the mother came to the clinic at 04.00 gestational age 40 weeks 4 days complaining of heartburn, mucus mixed with blood came out. the result of checking the opening 5 cm. Complete opening at 07.33 wib. The baby was born crying immediately on June 05, 2024 at 08.15 wib. The placenta was born complete and intact at 08.10 wib. Uterine contractions are good, the bladder is empty, bleeding 150 cc. The care provided by midwives adjusts the standard of care for childbirth and there are no gaps. In the time of the Nymphs. S performed 4 times, namely puerperal visit 1 : 6 hours postpartum, puerperal visit 2: 4 days postpartum, puerperal visit 3 : 15 days postpartum, and puerperal visit 4: 30 days postpartum. No problem with every visit. Care provided according to the theory of puerperal visits. On the upbringing of newborns in infants Ny. S is also done 4 times, namely BBL visits: 1 hour after birth, KN1 : 4 days postpartum, KN2 : 15 days postpartum, and KN3: 30 days postpartum. No problem with every visit. Care provided according to the theory of neonatal visits. In family planning care, mothers come to use contraception after their postpartum period is over. The care given is that midwives help explain the kinds of birth control and mothers choose to use implant birth control. It is expected that midwives as health workers to further improve the quality of ANC, INC, PNC, BBL, and KB services in providing appropriate obstetric care in accordance with client needs so that there are no gaps that may cause complications.

Abstrak

Bidan mempunyai peran penting sebagai pelaksana seperti, bidan melakukan asuhan kebidanan kehamilan hingga akseptor KB, bidan sebagai pengelola seperti, mengelola kebiatan-kegiatan kesehatan masyarakat terutama tentang ibu dan anak dan bidan sebagai pendidik seperti, bidan memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien, melatih dan membimbing kader. Manfaat asuhan kebidanan ini untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan asuhan kebidanan yang berjudul “Asuhan Kebidanan Secara Continuty of Care (CoC) pada Ny.S di UPTD Puskesmas Pabelan ”. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan jenis studi penelaahan kasus (Case Study). Penelitian dilakukan di UPTD Puskesmas Pabelan dan rumah pasien dari bulan Mei Hingga November 2024. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil Ny. S umur 33 tahun G2P1A0. Instrumen yang digunakan adalah dengan metode SOAP. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Diperoleh hasil pada asuhan kehamilan pengkajian yang dilakukan oleh penulis terhadap Ny. “S” sebanyak 3 kali kunjungan. Pada kunjungan tersebut ibu mengeluh merasakan  nyeri pada bagian punggung dan sering buang air kecil. Asuhan yang diberikan yaitu melakukan konseling tentang fisiologis kehamilan pada trimester III salah satunya keluhan nyeri punggung dan sering buang air kecil serta menganjurkan ibu untuk melakukan senam hamil. Pada asuhan persalinan dilakukan tanggal 5  Juni 2024 ibu datang  ke Klinik jam 04.00 usia kehamilan 40 minggu 4 hari mengeluh mulas–mulas keluar lendir bercampur darah. hasil pemeriksaan pembukaan 5 cm. Pembukaan lengkap pukul 07.33 wib. Bayi lahir segera menangis pada tanggal 05 Juni 2024 pukul 08.15 wib. Plasenta lahir lengkap dan utuh pukul 08.10 wib. Kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, perdarahan ±150 cc.  Asuhan yang diberikan bidan menyesuaikan standar asuhan persalinan dan tidak ada kesenjangan. Pada asuhan masa nifas pada Ny. S dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu kunjungan nifas 1: 6 jam postpartum, kunjunga nifas 2 : 4 hari postpartum,  kunjungan nifas 3: 15 hari postpartum, dan kunjungan nifas 4 : 30 hari postpartum. Tidak ada masalah dalam setiap kunjungan. Asuhan yang diberikan sesuai teori kunjungan nifas. Pada asuhan bayi baru lahir pada bayi Ny. S juga dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu kunjungan BBL : 1 jam setelah lahir,  KN1 : 4 hari postpartum,  KN2 : 15 hari postpartum, dan KN3: 30 hari postpartum. Tidak ada masalah dalam setiap kunjungan. Asuhan yang diberikan sesuai teori kunjungan neonatus. Pada asuhan KB, ibu datang untuk menggunakan kontrasepsi setelah masa nifasnya selesai. Asuhan yang diberikan yaitu bidan membantu menjelaskan macam macam KB dan ibu memilih menggunakan KB Implan. Diharapkan bidan sebagai tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan ANC, INC, PNC, BBL, dan KB dalam  memberikan asuhan kebidanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan klien agar tidak terjadi kesenjangan yang mungin menimbulkan komplikasi.

References

Azizah, N., & Rosyidah, R. (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan. NIfas dan Menyusui. UMSIDA Pres

Dina Dewi Anggraini, dkk. (2020). KONSEP KEBIDANAN (A. Rikki (ed.); Yayasan ki). Web: kitamenulis.id. https://doi.org/xiv; 192 hlm; 16x23 cm

Dinkes Kabupaten Semarang. (2021). Profil kesehatan Kabupaten Semarang tahun 2020. Dinkes. Kabupaten Semarang. Ungaran

Heryani, Reni. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah. Jakarta : Trans Info Media.

Homer et al. (2019). Midwifery Continuity of Care: A Practical Guide. Australia: Elsevier. Australia

Retnaningtyas, E. (2016) Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil. Journal of Chemical Information and Modeling, 1–215.

Rosyati, H. (2017). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiah Jakarta

Downloads

Published

2024-12-19

How to Cite

Widya Wahyu Utami, & Rini Susanti. (2024). Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. S Umur 33 Tahun G2P1A0 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pabelan Kab Semarang. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 3(2), 1341–1348. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/909