Akupresur untuk Mengurangi Nyeri Haid pada Remaja di RT 11 RW 05 Desa Langensari Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah

Authors

  • Atika Purnama Sari Universitas Ngudi Waluyo
  • Widayati Universitas Ngudi Waluyo
  • Palagia Theysa Susi Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Akupresure Menstruasi, Disminore.

Abstract

Every woman has menstruation which is the discharge of blood from the vaginal area. This menstrual blood comes from the decaying uterine lining because fertilization does not occur in the egg (Nurin, 2020), but some women experience pain during menstruation. Dysmenorrhea is pain that occurs in the lower abdomen that is experienced by women before menstruation or during menstruation without being accompanied by signs of pathology and usually cramps in the abdomen (Anurogo, 2017). The results of the study in RT 11 RW 05 Langensari Village, West Ungaran District, Semarang Regency, Central Java, obtained a case, namely the Ignorance of Young Women in Overcoming Menstrual Pain, so we wanted to provide counseling about acupressure which is useful for reducing menstrual pain. Community service was carried out using counseling methods that were expected to be able to influence behavior and increase knowledge and techniques in overcoming existing problems both in individuals and groups. The purpose of counseling in this community activity was to find out the knowledge of young women about acupressure overcoming menstrual pain in RT 11 RW 05 Langensari Village, West Ungaran District, Semarang Regency, Central Java Province. Related to this case, the community service program, especially in RT 11 RW 5 in Langensari Village, provided solutions to problems by conducting counseling on acupressure to overcome menstrual pain in young women. The method used was to compare the knowledge and techniques of acupressure before and after counseling about acupressure to overcome menstrual pain. Counseling activities on acupressure to overcome menstrual pain in young women were held on Saturday, May 28, 2022 at the residence of Mr. Samidi as an RT in RT 11 RW 05 Langensari Village with a target of 17 young women. The results of this study were then given an interpretation based on the variables studied and classified into criteria of good, sufficient and insufficient. The results of this study showed that adolescents in RT 11 RW 05 Langensari Village had knowledge about acupressure to reduce menstrual pain, good average knowledge with a total of 17 people. The yield of 0% and increased to 100% after being given acupressure counseling reduced menstrual pain. The conclusion of this study was the importance of increasing knowledge about menstrual pain acupressure and being able to apply menstrual pain management for young women using acupressure.

Abstrak
Setiap perempuan mengalami menstruasi yang merupakan pengeluaran darah dari kemaluan. Darah haid atau menstruasi ini berasal dari lapisan rahim yang meluruh karena tidak terjadi pembuahan pada sel telur (Nurin, 2020), akan tetapi beberapa perempuan mengalami nyeri pada saat menstruasi. Dismenore adalah nyeri yang terjadi pada perut bagian bawah yang dialami oleh wanita sebelum menstruasi maupun selama menstruasi tanpa disertai tanda patologi dan biasanya terjadi kram pada bagian perut (Anurogo, 2017). Hasil pengkajian di RT 11 RW 05 Desa Langensari Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang Jawa Tengah didapatkan kasus yaitu Ketidaktahuan Remaja Putri Dalam Mengatasi Nyeri Haid, sehingga Kami berkeinginan untuk memberikan penyuluhan tentang akupresur yang berguna untuk mengurangi nyeri haid. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan menggunakan metode penyuluhan yang diharapkan mampu mempengaruhi perilaku dan menambah pengetahuan maupun teknik dalam mengatasi masalah yang ada baik dalam individu maupun kelompok. Tujuan penyuluhan dalam kegiatan komunitas ini untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang akupresur mengatasi nyeri haid di RT 11 RW 05 Desa Langensari Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah. Berkaitan dengan kasus tersebut, program pengabdian masyarakat khususnya di RT 11 RW 5 di Desa Langensari memberikan solusi untuk permasalahan dengan melakukan penyuluhan tentang akupresur untuk mengatasi nyeri haid pada remaja putri. Metode yang digunakan yaitu membandingkan pengetahuan dan teknik akupresur sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang akupresur untuk mengatasi nyeri haid. Kegiatan penyuluhan tentang akupresur untuk mengatasi nyeri haid pada remaja putri dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Mei 2022 di rumah kediaman Bapak Samidi selaku rt di rt 11 rw 05 desa Langensari dengan sasaran remaja putri 17 orang. Hasil penelitian ini kemudian diberi interpretasi berdasarkan variabel yang diteliti berdasarkan kriteria baik, cukup dan kurang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja di rt 11 rw 05 desa langensari, memiliki pengetahuan tentang akupresure untuk mengurangi nyeri haid, pengetahuan rata-rata baik dengan jumlah 17 orang. Hasil dari sebesar 0% dan meningkat menjadi 100% setelah diberikan penyuluhan akupresur mengurangi nyeri haid. Kesimpulan pentingnya meningkatkan pengetahuan tentang akupresur nyeri haid dan mampu menerapkan penatalaksanaan nyeri haid bagi remaja putri dengan menggunakan akupresure

References

Anurogo, D & Wulandari, A (2017), Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid, Andi, Yogyakarta

Fitria, F. dan Haqqattiba’ah, A. (2020). Pengaruh Akupresur Dengan Teknik Tuina Terhadap Pengurangan Nyeri Haid (Disminore) Pada Remaja Putri, Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal Of Ners And Midwifery), 7(1), Pp. 073– 081

Hillard P.A.J. (2016). Dysmenorrhea. Pediatrics in Review. (google ebook) diakses tanggal 21 Mei 2022

Kristining, Januari. (2018). Pengaruh Terapi Akupresur Titik Sanyinjiao Terhadap Skala Dismenore. ol. 7, 2018, pISSN: 2301-783X. Jurnal Kesehatan

Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika

Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M., & Bucher, L. (2014). Medical Surgical Nursing 9th Edition Assesment and Management of Clinical Problems. St. Louis: Elsavier Mosby

Maruf, F., Ezenwafor, N., So, M., Adeniyi, A., & Okove, E. (2013). Physical aktivity level and adposity:are they associated with primary dysmenorrhea in school adolescents?. Nnewi: Nnnamdi Azikiwe University.

Pangastuti, D., & Mukhoirotin. (2018). Pengaruh Akupresur Pada Titik Tai Chong Dan Guanyuan Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dismenorhea) Pada Remaja Putri. JURNAL Edunursing, 2(2), 54–62

Prawirohardjo, S. (2011). Ilmu Kandungan. Edisi Ketiga. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Proverawati&Misaroh, (2019). Menarche; Pertama Penuh Makna. Bandung: Nuha Medika

Rahmatika, D. (2010). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap tentang Personal Hygiene Menstruasi Terhadap Tindakan Personal Hygiene Remaja Putri Saat Menstruasi di SMK Negeri 8 Medan. Skripsi. Dalam http://RahmawatiD2010.pdf diakses pada tanggal 15 Mei 2022.
Renityas, N. N. (2017). Efektifitas Titik Accupresure Li4 Terhadap Penurunan Nyeri. JuKe, 1(2), 86–93.

Ridwan, M., & Herlina. (2015). Metode Akupresur Untuk Meredakan Nyeri Haid. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, VIII(1), 51–56. https://doi.org/19779- 469X

Wawan, A dan Dewi, M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan Perilaku Manusia.. Yogyakarta: Nuha Medika.

Yati, S. (2019). Pengaruh Tehnik Akupresur Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Siswi Kelas X Yang Mengalami Dismenore Primer Di Sma Neg. 2 Kota

Zulia, A., Esti Rahayu, H. S., & Rohmayanti. (2018). Akupresur Efektif Mengatasi Dismenorea. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 2(1), 9. https://doi.org/10.32419/jppni.v2i1.78

Downloads

Published

2022-07-13

How to Cite

Sari, A. P. ., Widayati, & Susi, P. T. . (2022). Akupresur untuk Mengurangi Nyeri Haid pada Remaja di RT 11 RW 05 Desa Langensari Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 227–235. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/91