Pijat Bayi untuk Meningkatkan Nafsu Makan di Desa Dadapayam

Authors

  • Asraria Arsfandi Universitas Ngudi Waluyo
  • Isfaizah Universitas Ngudi Waluyo
  • Maria Karmelia Wung Song Universitas Ngudi Waluyo
  • Ivana Sika Yon Universitas Ngudi Waluyo
  • Elita Niasirgia Rahayu Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Bayi, Pijat Bayi. Nafsu Makan

Abstract

Infants are children aged 0 to 12 months. Every baby goes through a stage of growth and development in his lifetime (Rusli, 2013). Growth and development is a continuous, continuous process and growth is part of the development process (Wong, 2016). Baby Massage is a touch therapy in direct contact with the body that can provide a sense of security and comfort for babies. Infant massage is a direct contact touch therapy with the body that can provide a sense of security and comfort for toddlers. A mother's touch and hugs are basic needs of a toddler. If massage is done regularly, it will increase catecholamine hormones (epinephrine and norepinephrine) which can trigger growth and development stimulation because it can increase appetite, increase body weight, and stimulate the development of brain structure and function (ashi.2018). Infants aged 4 -10 months who have decreased appetite and lack of mother's knowledge about infant massage to increase appetite. Based on this, community service will be carried out with the topic of "Baby Massage To Increase Appetite".The research method is counseling, pre experimental design and demonstration. The sample of this study was infants aged 4 -10 months who experienced a decrease in appetite carried out offline using leaflets, on Friday 10 June 2022 at 0800 WIB with 2 sessions, namely: for session 1, namely providing material about baby massage to increase appetite by using leaflets, for session 2, which is a demonstration of baby massage techniques to increase appetite The results of this dedication show that there is a difference between the pre-test of mothers who do not know baby massage to increase appetite by 80% and after being given counseling and demonstrations of mothers who know baby massage to increase appetite by as much as 90% post-test

Abstrak
Bayi adalah anak usia 0 sampai 12 bulan. Setiap bayi mengalami tahap pertumbuhan dan perkembangan dalam masa hidupnya (Rusli. 2013). Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang berkesinambungan, bersifat kontinyu dan pertumbuhan merupakan bagian dari proses perkembangan (Wong, 2016). Pijat Bayi merupakan terapi sentuh kontak langsung dengan tubuh yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Pijat pada bayi merupakan terapi sentuh kontak langsung dengan tubuh yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada balita. Sentuhan dan pelukan dari seorang ibu adalah kebutuhan dasar balita. Jika pijat dilakukan secara teratur akan meningkatkan hormon katekolamin (epinefrin dan norepinefrin) yang dapat memicu stimulasi tumbuh kembang karena dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan berat badan, dan merangsang perkembangan struktur maupun fungsi otak (ashi.2018). Bayi usia 4 -10 bulan yang mengalami penurunan nafsu serta kurangnya pengetahuan ibu tentang pijat bayi untuk meningkatkan nafsu makan. Berdasarkan hal tersebut makan akan dilakukan pengabdian masyarakat dengan pengangkat topik" Pijat Bayi Untuk Meningkat Nafsu Makan Metode penelitian ini adalah penyuluhan, Pre experimental design dan demostrasikan. Sampel penelitian ini adalah bayi usia 4 -10 bulan yang mengalami penurunan nafsu makan dilaksanakan secara luring menggunakan leaflet, pada hari jumat tanggal 10 Juni 2022 pukul 0800 WIB dengan 2 sesi yaitu : untuk sesi 1 yaitu memberikan materi mengenai pijat bayi untuk meningkatkan nafsu makan dengan menggunkan leaflet ,untuk sesi 2 yaitu demonstrasi teknik pijat bayi untuk meningkatkan nafsu makanHasil pengabdian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara pre test ibu yang belum mengetahui pijat bayi untuk meningkatkan nafsu makan sebanyak 80% dan setelah diberikan penyuluhan dan demotrasi ibu yang mengetahui pijat bayi untuk meningkatkan nafsu makan sebanyak sebanyak 90% post test.

References

Adiningsih, S. (2016). Waspada Gizi Balita Anda. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Adriana, D. (2013). Tumbuh Kembang & Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Asih, Yusari & Mugiati,(2018). Pijat Tuna Efektif dalam Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak Balita. Jurnal Keperawatan.; 14 (1) : 98-103.

Data dan Informasi Jawa Tengah, (2016). Angka Kelahiran Bayi dan Balita. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI

Dinkes Prov. Jateng. (2016). Buku Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2016. Semarang : Dinkes

Dinkes,(2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah:Jateng

Marimbi, Hanum(,2014), Tumbuh Kembang ,Stattus Gizidan Imunisasi Dasar Pada Balita, Yogyakarta:Nuha Medika

Paldi, Aswari. (2016). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi 6-12 Bulan Di Desa Sungai Jaga A Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang. Pontianak. Universitas Tanjungpura

Rachmadani Zaid. Rusdi Rusli. Rismia Agustina. (2016). Pemberian ASI eksklusif dengan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Payung. Banjarbaru : Fakultas Kedokteran Universitas Lambung

Riksani, R.(2015). Cara Mudah dan Aman Pijat Bayi. Jakarta: Dunia Sehat

Syaukani A. Pijat Senam & Yoga Sehat untuk Bayi. MK A, editor. Yogyakarta: Araska; 2015.

Syaukani, A. (2015) Petunjuk Praktis Pijat, Senam, Dan Yoga Sehat Untuk Bayi Agar Tubuh Kembang Maksimal. Yokyakarta: Araska

WHO (2017) Baby Massage. Available at: https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/diarrhoeal-disease. Retrieved November 5, 2018.

Wong, et al. (2016). Wong buku ajar keperawatan pediatrik. (alih bahasa: Andry Hartono, dkk). Jakarta. EGC

Downloads

Published

2022-07-13

How to Cite

Arsfandi, A. ., Isfaizah, Song, M. K. W. ., Yon, I. S. ., & Rahayu , E. N. . (2022). Pijat Bayi untuk Meningkatkan Nafsu Makan di Desa Dadapayam. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 248–254. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/94