Asuhan Kebidanan Continuity of Care (CoC) pada Ny. “IU” Umur 30 Tahun di Branjang, Ungaran Barat, Kab. Semarang
Keywords:
Persalinan, Nifas, Pijat oksitosin, Bayi Baru Lahir, KB, Asuhan kebidanan Komprehensif, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir , KBAbstract
The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is still relatively high when compared to other ASEAN countries. So that Health Education Institutions, both Public Higher Education and Private Higher Education, through the OSOC (One Student One Client) programme which can later be increased to OTOC (One Team One Commonity). The OSOC (One Student One Client) programme is an ongoing mentoring programme from pregnancy to 42 days postpartum. This research method is descriptive research which is a case study. The results showed that pregnancy midwifery care in Mrs IU had no abnormal complaints. Midwifery care of labour in Ny.IU went well, because Ny.IU experienced a postterm pregnancy, the care provided was to make a referral to the hospital. By.Ny.IU midwifery care found no complications and there was no gap between theory and practice. Postpartum midwifery care, during the visit no complications were found, the client applied complementary oxytocin massage therapy to facilitate breastfeeding and there were no gaps between theory and practice. Family planning midwifery care, the client has used MOW birth control. It is expected that health workers continue to play an active role in providing quality midwifery services to patients, especially in maternal midwifery care from pregnancy to the postpartum period by adhering to midwifery service standards, always developing their knowledge and being more applicable and in accordance with patient circumstances so as to reduce the increase in MMR and IMR in Indonesia.
Abstrak
Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tergolong tinggi apabila dibandingkan dengan negara – negara ASEAN lainnya. Sehingga Institusi Pendidikan Kesehatan baik Pendidikan Tinggi Negri mapun Pendidikan Tinggi Swasta, melalui program OSOC (One Student One Client) yang nantinya dapat ditingkatkan menjadi OTOC (One Tim One Commonity). Program OSOC (One Student One Client) merupakan program pendampingan secara berkelanjutan sejak hamil hingga 42 hari masa nifas. Metode penelitian ini berjenis penelitian deskriptif yang merupakan studi kasus. Lokasi pengambilan studi kasus di lakukan di PMB Warni yang berada di wilayah Branjang, Kec. Ungaran Barat, Kab. Semarang. Pengambilan studi Kasus di mulai sejak bulan Juli sampai September 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asuhan kebidanan kehamilan pada Ny.IU tidak terdapat keluhan yang bersifat abnormal. Asuhan kebidanan persalinan pada Ny.IU berjalan dengan baik, dikarenakan Ny.IU mengalami kehamilan postterm, maka asuhan yang diberikan yaitu dengan melakukan rujukan ke RS. Pada asuhan kebidanan By.Ny.IU tidak ditemukan komplikasi dan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktek. Asuhan kebidanan nifas, selama kunjungan tidak ditemukan komplikasi-komplikasi, klien menerapkan terapi komplementer pijat oksitosin untuk memperlancar ASI dan tidak ada kesenjagan antara teori dan praktek. Asuhan kebidanan keluarga berencana, klien sudah menggunakan KB MOW. Diharapkan tenaga kesehatan terus berperan aktif dalam memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas kepada pasien terutama dalam asuhan kebidanan ibu dari mulai hamil sampai dengan masa nifas dengan tetap berpegang pada standar pelayanan kebidanan senantiasa mengembangkan ilmu yang dimiliki serta lebih aplikatif dan sesuai dengan keadaan pasien sehingga dapat mengurangi terjadinya peningkatan AKI dan AKB di Indonesia.
References
Ambarwati, E, R., & Diah, W. (2010). Asuhan Kebidanan Nifas. Nuha Medika.
BBKBN. (2018). Buku Saku Bagi Petugas Lapangan Program KB Nasional Materi Konseling.
Diana, S., Mail, E., & Rufaida, Z. (2019). Buku ajar asuhan kebidanan persalinan dan bayi baru lahir. Oase Group.
Ekasari, T. (2019). Deteksi Dini Preeklamsi dengan Antenatal Care. Yayasan Ahmar Cedekia Indonesia. Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas Dan Bayi.
Baru Lahir Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Kemenkes RI. Khairoh, M., Rosyariah, A., & Ummah, K. (2019). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakad publishing.
Norma, D, N., & S., M. D. (2013). Asuhan Kebidanan Patologi. Nuha Medika. Nugroho, T. (2011). Buku ajar obstetric untuk mahasiswa kebidanan. Nuha Medika. Nurhasiyah, S., & Sukma, F. (2017). Asuhan Kebidanan pada neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah, EGC.
Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Ramos, J. N. (2017). Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir. Erlangga. Retnaningtyas, E. (2016). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil. Journal of Chemical Information and Modeling, 1(215).
Ummah, F. (2014). Pijat Oksitosin untuk Mempercepat Pengeluaran ASI pada Ibu Pasca salin Normal di Dusun Sono Seda Ketanen Kecamatan Panceng.
Gresik. 1(18). Walyani, E., & Purwoastuti, T. E. (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas & Menyusui. Pustaka Baru Press.
Walyani, E., & Purwoasturi, E. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. PAPER PLANE.
WHO. (2015). anemia in pregnancy:impact on weight and in the development of anemia in newborn. WHO. (2019). Maternal mortality key fact. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality Wildan, M., & Hidayat., A. A. A. (2012). Dokumentasi kebidanan. Salemba Medika.